Album of the Day: Blake Lewis - Portrait of a Chameleon

Oleh: admincd - 30 Jul 2014

Blake Lewis is truly a man with strong vision. Dua album studio terdahulu telah membuktikannya, dan diperkuat dengan kedatangan album studio ketiga, "Portrait of a Chameleon" di pertengahan tahun ini. Mengusung tema elektonika yang solid, Blake tampak tidak lelah untuk menembus persaingan demi mempertahankan letak bintangnya mengorbit di kanstelasi pop dunia.

Berawal dari sebuah fajar di 2013 saat Blake mendapat tawaran kontrak bersama Republic Records, benih "Portrait" mulai ditanam. Ia pun merilis 'Your Touch' yang dimanfaatkan dalam kampanye Windows. Lagu yang masih tergolong slow ini mencondongkan diri pada penyebaran dub yang keras di bagian chorus-nya. Untuk sebuah lagu jingle, ia tak bisa disebut infectious, karena tak memiliki killer hook ataupun bagian yang bisa tertambal di benak (calon) konsumen. Keberadaan single yang sulit terdeteksi ini pun kemudian menjadi lampu kuning pada album dan berakhir pada tersendatnya proses pengerjaannya.

Hingga pada akhirnya, lahirlah "Portrait" sebagai album ketiga Blake di bulan Mei 2014. Dirilis secara independen, ada secercah harapan bagi album ini untuk terasa idealismenya. Namun, jika itu berarti membiarkan album ini untuk terlelap dalam durasi beberapa lagu yang tidak bersahabat, idealisme seperti punya konotasi negatif. 'I Want You', 'Survivor', 'Disco In Space', dan 'Runaway' adalah kumpulan lagu dengan durasi di atas 5 menit, dan tak melupakan 6 lagu lain yang punya durasi di atas 4 menit. Layaknya ingin meneriakkan "enough already" setelah setengah perjalanan dengar.

kekuatan "Portrait" adalah arak-arakan dubstep yang menghias setiap sudut album. Ini juga pertanda bagi album untuk memiliki nilai kekinian yang tinggi. 'Start Again,' 'Not Today', dan 'Grounds For Termination' punya porsi dub yang banyak dalam menu. Sesekali, kekinian tersebut dapat mengancam potensi klasik untuk menjauh. Namun, beberapa spin dan twist yang diselipkan membuat album ini memiliki momen gegap gempitanya. 'Back To Life' adalah sebuah lagu disko yang menawan, mutlak menjadi salah satu yang terbaik di album ini. Nilai estetis 'Silence' bertambah dengan kehadiran instrumen gesek di dalamnya. Dan 'Lost In Heaven' mengedepankan feeling ketimbang fun.

Nilai akhir untuk "Portrait of a Chameleon" adalah B+. Jika dulu Blake direferensikan sebagai paduan Justin Timberlake + Robin Thicke + Jamiroquai, pun saat ini ia masih sangat jelas memantulkan pesona senior-seniornya tersebut. Yang bisa digarisbawahi disini bukanlah perkara originalitas, melainkan kualitas yang ia punya, serta percobaan untuk diseimbangkan dengan musiknya, sehingga menjadi item unik dan tersendiri.

Official Website

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes

(Ai Hasibuan / CreativDisc Contributor)

TRACKLIST

1. "Start Again" 4:06

2. "Back to Life" 3:22

3. "Not Today" 4:09

4. "Silence" 4:24

5. "Grounds for Termination" 1:28

6. "Your Touch" 3:53

7. "I Want You" (featuring Samantha James) 5:14

8. "Survivor" 5:18

9. "Disco in Space" 5:27

10. "Retro Romance" 4:27

11. "Love, Love, Love..." 0:56

12. "She Gives Me Her Love" 4:36

13. "Runaway" 6:45

14. "Lost in Heaven" 4:54

admincd
More from Creative Disc