Album of the Day: The Horrors - Luminous

Oleh: admincd - 16 Jul 2014

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Sebagai band yang ditubuhkan pada periode akhir 2000-an, The Horrors memang agak jauh dari gegap gempita Brit-rock di dekade 90-an. Dan usungan mereka adalah Indie-rock. Tapi itu bukan berarti musik yang mereka bawakan tidak terdengar sangat..Inggris. Kini hadir album keempat mereka, Luminous, yang masih kental dengan warna yang sama.

Menyimak So Now You Know misalnya, The Horrors akan memberikan kita riff gitar yang mengawang, sebagaimana ambient lagu secara keseluruhan. Tapi meski gloomy, So Now You Know tetap memberikan penekanan pada kosa kata rock tadi dengan cukup ekstensif. Tidak heran, meski berjalan dengan tempo sedang, kita masih bisa merasakan enerjinya yang prima. Lagu ini mungkin contoh teppat bagaimana Brit-rock dan Indie-rock berpadu menjadi persembahan dari The Horrors.

Tapi menggambarkan musik The Horrors tidak bisa sesederhana itu juga. Luminous menawarkan banyak corak, meski tentu saja Indie-rock masih menjadi alasanya. Dalam I See You mereka mempertemukan antara Neo-psychedelia dengan Post-Punk, yang justru membuat lagunya terdengar seperti anthem disco 70-an.

Dalam Mine and Yours mereka seolah mengembalikan semangat gloomy ala Morrissey, meski secara vokal dan cara bernyanyi Faris Badwan tentunya jauh berbeda dari mantan pentolan The Smiths tersebut. Dan menghadirkan Synth-pop juga bukan hal yang tabu bagi The Horrors, karena mereka cukup gemilang menghadirkan track seperti In and Out of Sight yang jelas mengedepankan semangat dance yang tebal.

Hanya saja, jika berharap The Horrors menghadirkan nomor-nomor Shoegazing, sebagaimana yang dulu terdapat dalam album-album sebelumnya, boleh kecewa, karena absen menghiasi Luminous. Mungkin yang paling mendekati adalah Jealous Sun yang dihadirkan dalam gitar yang monoton meski ditingkahi oleh drum yang berderap dan Badwan bernyanyi dengan lebih berlarat.

Dan rasanya kita tidak bisa menyebut Change Your Mind sebagai anthem Shoegazing mengingat lagu ini justru lebih mirip balada pop mid-tempo yang rasa-rasanya pas menjadi suguhan saat menikmati malam yang dingin di sebuah cafe misalnya.

Meski begitu, dalam Luminous tampaknya The Horrors memang berniat untuk menghadirkan album dengan pace yang lebih cepat dan lagu-lagu yang lebih menghentak. Bahkan pada track seperti Falling Star yang dibuka dengan kesan mengawang, pada saat chorus ia justru mengedepankan beat yang lebih ritmis.

Harus diakui jika sebenarnya apa yang dikerjakan oleh The Horrors dalam album ini bukanlah hal yang benar-benar baru. Bahkan beberapa track agak mengingatkan akan lagu-lagu dari musisi lain. Tapi mereka produk pasca kegemilangan Brit-rock, atau Brit-pop, oleh karenanya mengharapkan hadirnya kompisisi yang lebih inventif atau orisinil sepertinya agak berlebihan.

Terlepas dari itu, secara keseluruhan Luminous adalah album yang enak untuk dinikmati, terutama bagi fans The Horrors atau penyuka rock ala Inggris. Moody, mengawang, mengambang. You named it. Tidak istimewa, tapi rasanya tidak gagal juga dalam menjalankan misinya.

Album ditutup oleh Sleepwalk, sebuah nomor yang dibuka dengan ketukan drum yang menghentak ala-ala Led Zeppelin. Tentunya lagu kemudian berujung pada melankolisme yang manis dan moody tadi. Sleepwalk terdengar begitu menghanyutkan, seolah menginginkan kita untuk tidak menginginkan album berakhir. Tapi ternyata album pun berakhir. Yang bisa kita lakukan adalah memutar ulang albumnya dan menanti kreasi mereka selanjutnya.

Official Website

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes

(Haris / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

1."Chasing Shadows" 6:49

2."First Day of Spring" 5:11

3."So Now You Know" 5:02

4."In and Out of Sight" 5:03

5."Jealous Sun" 4:10

6."Falling Star" 3:43

7."I See You" 7:32

8."Change Your Mind" 5:07

9."Mine and Yours" 3:31

10."Sleepwalk" 5:26

admincd
More from Creative Disc