admincd
Taylor Swift (Alb. 1989 / Big Machine) - Shake It Off
Taylor Swift akhirnya memutuskan untuk terjun 100% dalam skena pop dalam album terbarunya, 1989. Dan itu sudah dibuktikan dengan single pertama untuk album tersebut, Shake it Off. Sebuah pop up-tempo dengan hiasan saxsophone yang menggoda, Shake It Off sangat mudah untuk disukai. Iramanya catchy, liriknya mudah dicerna. Everything we need from a pop anthem. Tidak heran karena Swift mengajak pakar pop Max Martin dan Shellback untuk membantunya. Single dirilis pada tanggal 18 Agustus. (8/10)
Ella Henderson (Alb. Chapter One / Syco) - Glow
Ella Henderson menunjukkan kekuatannya sebagai seorang penyanyi dalam single terbarunya, Glow. Kali ini ia memakai sentuhan ala mars dalam nomor pop bergelora ini. Sementara itu ia bernyanyi dengan tak kalah bertenaga yang memang bertujuan untuk membuat lagunya semakin intens, sesuai dengan semangat self-empowering-nya. Meski begitu di bagian tertentu Henderson tetap tampil dengan subtil. Single dirilis pada tanggal 14 September. (8/10)
Jennifer Lopez feat. Pitbull (Alb. A.K.A. / Capitol) - Booty
J.Lo akhirnya kembali ke lantai dansa dalam single terbarunya untuk album A.K.A. Dan seperti biasa ia mengajak Pitbull untuk menemaninya. Booty demikian judulnya. Dengan mengambil sampel single Dat A Freak milik Diplo & Swick, Booty adalah sebuah nomor EDM yang memasukkan elemen timur tengah agar lagunya terdengar eksotis. Namun beat yang menggoda dari Booty memang sulit untuk ditolak karena ia ditakdirkan untuk memanaskan lantai dansa. Kabar gembira, J.Lo akan meremiks lagu ini dengan menghadirkan vokal tambahan dari rapper muda yang tengah naik daun, Iggy Azalea. Single dirilis pada tanggal 20 Agustus. (8/10)
Alesso feat. Tove Lo (Single / Def Jam Records) - Heroes
Musisi EDM asal Swedia, Alesso, tengah bekerja keras merampungkan album debutnya. Meski begitu, tidak menghalanginya untuk merilis single baru untuk album tersebut. Yang terbaru adalah Heroes yang mengajak rekan senegaranya yang tengah menanjak namanya, Tove Lo. Dalam single berbalut progressive house ini, Alesso dan Tove Lo mengajak para pendengarnya untuk menjadi pahlawan. Dan bukan. Lagu ini bukan remake dari hits klasik Heroes milik David Bowie meski di bagian chorus terdengar mirip secara notasi. Single rencananya akan dirilis di bulan September. (8/10)
MAGIC! (Alb. Don't Kill The Magic / Sony Music) - Let Your Hair Down
MAGIC! yang tengah melambung namanya akan merilis Let Your Hair Down sebagai single ketiga. Dalam single yang ditulis oleh Nasri Atweh, Adam Messinger dan Alex Tanas, MAGIC! kembali dalam sentuhan reggae mereka yang kental. Bertempo sedang, Let Your Hair Down tetap seru dijadikan sebagai teman di lantai dansa, setidaknya untuk menggerakkan tubuh secara santai. Meski belum diketahui tanggal pasti perilisannya, akan tetapi MAGIC! sudah merilis video lirik single ini di akun VEVO mereka pada tanggal 20 Agustus yang lalu. (7/10)
Flo Rida feat. Sage the Gemini (Alb. The Perfect 10 / Atlantic Records) - GDFR
Flo Rida tampaknya masih belum bisa lepas dari skena EDM. Tapi untuk single terbarunya, GDFR atau Going Down for Real ia memilih untuk menghadirkan trap sebagai balutan musiknya. Dan ini mungkin petunjuk untuk gaya yang akan diambilnya di album terbarunya, The Perfect 10 dimana GDFR merupakan single pertama untuk album tersebut. Flo Rida tidak sendiri di sini karena ia dibantu oleh Sage the Gemini sehingga single ini terdengar riuh. Single dirilis pada tanggal 25 Agustus. (7/10)
Gavin DeGraw (Alb. Finest Hour: The Best of Gavin DeGraw / RCA) - Fire
Setelah berkarir selama satu dekade dan lima album, Gavin DeGraw merasa sudah waktunya untuk merilis album kompilasi hitsnya. Maka album Finest Hour: The Best of Gavin DeGraw yang merangkum perjalanan karirnya akan dirilis pada tanggal 7 Oktober. Tentu saja ada materi baru untuk album tersebut, yaitu Fire, sebuah lagu soul powerful yang diproduseri oleh Max Martin dan Shellback. Single dirilis pada tanggal 12 Agustus. (8/10)
Marlon Roudette (Alb. Electric Soul / Universal Music) - When The Beat Drops Out
Penyanyi Inggris yang biasa mengusung soul/RnB, Marlon Roudette, merilis album keduanya Electric Soul pada tanggal 8 Agustus yang lalu. Single pertamanya adalah When The Beat Drops Out yang masih mengusung soul, akan tetapi terasa lebih light dari biasanya karena Marlon memasukkan sedikit imbuhan EDM di dalamnya. Perpaduannya ternyata cukup padu dalam menciptakan lagu pop yang kaya komposisi. Selain vokal dan aransemen, kekuatan lagu ini juga terdapat dalam liriknya yang cukup dalam. Yep, pada akhirnya When The Beat Drops Out adalah sebuah pop-anthem yang menghentak. Single dirilis pada tanggal 18 Juli. (8/10)
The Shady Brothers (Single / Sony Music) - Addicted to Your Love
The Shady Brothers adalah duo kakak beradik kembar Geraldo dan Nicolas Schaede. Meski baru berusia 18 tahun, tapi tampaknya mereka sudah memiliki cita rasa bermusik yang kuat. Ini dapat dibuktikan dengan single Addicted to Your Love, sebuah single yang memadukan antara folk dan pop dengan sentuhan retro soul. Melodi manis berhasil dihantarkan dengan sangat baik sehingga lagu ini terdengar begitu menghanyutkan. Single dirilis pada tanggal 19 Mei. (8/10)
Nickelback (Alb. No Fixed Address / Republic Records) - Edge of Revolution
Chad Kroeger dan band rock-nya, Nickelback kembali lagi dengan album kedelapan mereka, No Fixed Address. Band asal Kanada ini merilis Edge of Revolution sebagai single pertama untuk album tersebut. Rock tentu saja masih menjadi sajian utama. Tidak ada yang baru sebenarnya, karena single ini masih mengandalkan distorsi gitar, gebukan drum mengebu dan raungan Kroeger. Intens dalam rock yang bergelora. Single dirilis pada tanggal 18 Agustus. (7/10)
Yellowcard (Alb. Life a Sail / Razor & Tie) - One Bedroom
Band pengusung pop-punk/rock asal Amerika, Yellowcard seolah tak mau berhenti berkarya. Setelah hampir dua dekade, mereka tetap eksis dan menghadirkan album ke-9 yang bertajuk Life a Sail. Single pertama yang dirilis dari album tersebut adalah One Bedroom. Dengan dibuka oleh beat pop yang mengandalkan mesin, One Bedroom mengindikasikan sebagai sebuah lagu yang romantis. Dan memang benar adanya, apalagi jika menyimak liriknya. Tapi Yellowcard tetap menghadirkan rock yang menghentak, terutama menjelang lagu berakhir. Single dirilis pada tanggal 19 Agustus. (8/10)
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.
