admincd
Calvin Harris feat. John Newman (Single / Columbia) - Blame
Setelah merilis beberapa teaser yang menggoda melalui akun Instagram dan Vevo-nya, akhirnya Calvin Harris merilis Blame, single kedua untuk album keempatnya. Dibantu vokal John Newman yang biasa mengusung soul, Blame terdengar seperti I Need Your Love yang dipadu dengan Where Have You Been. Tapi bukan berarti jelek. Malah sebaliknya. Harris memastikan pop dan EDM sebagai adonan yang pas untuk Blame agar menarik perhatian kita pada dirinya. Single dirilis pada tanggal 5 September. (8/10)
George Ezra (Alb. Wanted on Voyage / Columbia) - Budapest
George Ezra merupakan nama pendatang baru yang layak untuk diperhatikan. Single Budapest yang terdapat dalam album debutnya, Wanted on Voyage ini bisa menjadi buktinya. Sukses mengisi tangga lagu di berbagai negara, Budapest menunjukkan ketrampilan Ezra dalam memadukan antara folk, blues dan rock dalam semangat pop yang catchy tapi tidak terdengar corny atau generik. Didukung pula oleh vokalnya yang khas, Budapest memang sayang untuk dilewatkan. Single dirilis pada tanggal 13 Juni. (9/10)
Trisha Yearwood feat. Kelly Clarkson (Alb. PrizeFighter / RCA Nashville) - PrizeFighter
Penyanyi country senior, Trisha Yearwood, mengajak Kelly Clarkson untuk membantunya sebagai teman duet dalam single paling barunya, PrizeFighter. Diambil dari album berjudul sama, single ini adalah sebuah balada mid-tempo yang dinyanyikan dengan semangat membara oleh Yearwood dan Clarkson mengingat tema lagu yang memang penuh dengan semangat. Yearwood tetap "perkasa" dari segi vokal dan Clarkson tentunya tidak usah diragukan lagi. Single dirilis pada tanggal 15 September. (8/10)
The Vamps feat. Shawn Mendes (Alb. Meet The Vamps / Mercury) - Oh Cecilia (Breaking My Heart)
The Vamps terus mempromosikan album debut mereka, Meet The Vamps. Kali ini dengan single berjudul Oh Cecilia (Breaking My Heart) yang merupakan single kelima untuk album Meet The Vamps. Bernafaskan reggae-pop, Oh Cecilia (Breaking My Heart) mengambil single lawas karya Paul Simon dan dinyanyikannya bersama Art Garfunkel, Cecilia, sebagai landasan. Diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah lagu baru yang tentunya catchy dan easy listening. Pas dengan semangat remaja yang diusung oleh The Vamps. Kehadiran artis asal Kanada, Shawn Mendes, memeriahkan lagunya pula. Single dirilis pada tanggal 13 Oktober. (8/10)
Ferry Corsten feat. Nat Dunn (Single / Flashover Recordings) - Hyper Love
Ferry Corsten, atau yang dikenal dengan System F, adalah DJ asal Belanda yang biasa membawa track bercorak Trance. Namun akhir-akhir ini tampaknya ia ingin merambah ranah House dan ini termasuk dengan single terbarunya, Hyper Love yang dibantu oleh vokal Nat Dunn. Progressive House adalah sajian dari Hyper Love. Ditulis oleh Andy Stochansky, single memang memenuhi syarat untuk menjadi single EDM masa kini, catchy dan pop-ish. Single dirilis pada tanggal 21 Agustus. (8/10)
Kwabs (Single / Atlantic Records) - Walk
Setelah merilis EP dan juga single, penyanyi pendatang baru asal London, Kwabs, kabarnya siap untuk merilis album debutnya. Kwabs merupakan single pertama untuk album tersebut. Drum yang menggebu dan piano peuh semangat menjadi teman bagi Kwabs saat menyanyikan lagunya. Enerji yang memancar baik dari instrumen maupun nyanyian Kwabs memang menjadi kelebihan tersendiri dari single yang sebenarnya bertempo sedang dan bercorak balada ini. Single dirilis pada tanggal 30 September. (8/10)
Pentatonix (Alb. PTX, Vol. III / RCA) - La La Latch
Grup akapela Pentatonix tentunya tidak usah diragukan lagi kemampuan mereka untuk menggubah ulang lagu-lagu hits dalam bentuk, tentu saja, akapela. Dan mereka juga ternyata juga sangat terampil dalam melakukan mash-up. Kali ini adalah La La La milik Naughty Boy dan Latch milik Disclosure. Tapi ada alasan mengapa Pentatonix memadukan kedua lagu ini, yaitu keduanya bermodalkan vokal Sam Smith. Pentatonix dengan mulus menyatukan kedua lagu ini menjadi satu kesatuan yang utuh serta didukung harmonisasi vokal yang prima. Diambil dari album PTX, Vol. III yang akan dirilis pada tanggal 23 September. (8/10)
Saint Motel (EP. My Type / Parlophone Records) - My Type
Dibuka dengan saxophone yang seksi, band indie-rock asal Los Angeles, Saint Motel, menjanjikan sebuah single yang menggoda dalam My Type. Memadukan antara rock, funk dan disko, My Type memang terdengar riuh dan ramai, tapi tanpa kehilangan identitasnya sebagai sebuah lagu rock. Tentunya ini bisa berhasil karena kemapuan Saint Motel dalam meramu lagunya dengan takaran yang pas dalam membagi porsi sub-genre yang dipakai dalam lagunya. Diambil dari EP terbaru mereka yang juga berjudul My Type dan dirilis pada tanggal 15 Agustus. (8/10)
Marit Larsen (Alb. When The Morning Comes / EMI) - I Don't Want To Talk About It
Mantan pentolan M2M, Marit Larsen, terus mengembangkan karirnya sebagai penyanyi solo. Tidak terasa album keempatnya, When The Morning Comes akan segera dirilis di akhir tahun ini. Single pertama yang dirilis oleh Larsen untuk album tersebut adalah I Don't Want To Talk About It yang mengedepankan pop-folk sebagai sajian utama. Tampaknya dari segi musikal Larsen memang semakin matang saja, dimana dalam single ini kita bisa merasakan lagu dengan kompisisi yang dijalin dengan rapi serta lirik yang lebih artikulatif serta vokal Larsen yang semakin dewasa. Single dirilis pada tanggal 4 Agustus. (8/10)
Eric Benét feat. Ailee (Alb. From E to U: Volume 1 / Jordan House) - Almost Paradise
Almost Paradise merupakan salah satu lagu pop yang sudah bisa dianggap klasik. Dinyanyikan oleh Mike Reno dan Ann Wilson, lagu ini merupakan soundtrack dari film Footloose (1984). Kini Eric Benét mengajak penyanyi muda berdarah Korea Selatan, Ailee, untuk membantunya menyanyikan ulang lagu ini. Secara umum tidak ada perbedaan yang mencolok dengan versi aslinya, kecuali instrumen yang terdengar lebih kekinian. Secara asmofir, lagu ini tetap terdengar 80-an sekali. Single diambil dari album terbaru Benét yang edar khusus di Jepang, From E to U: Volume 1. Album tersebut dirilis pada tanggal 11 September. (8/10)
Michael Jackson (Alb. Xscape / Epic) - Loving You
Loving You dikerjakan Michael Jackson saat merekam album Bad disekitar tahun 1985-1987. Kini materi yang tak terpakai ini termasuk dalam album posthumous Jackson, Xscape. Di tangan Timbaland dan J-Roc yang mengolah ulang lagunya, Loving You tetap mengedepankan pop ala 80-an tapi tanpa terdengar usang, karena sentuhan kontemporer yang diusung oleh duo produser kenamaan tersebut. Tidak heran jika lagu ini menjadi single promosi untuk album Xscape dan dirilis pada tanggal 9 Mei. (8/10)
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.
