admincd
Released by: Universal Music Indonesia
Super duper excited buat album The Vamps adalah sebuah keharusan. Apalagi empat cowok asal UK ini mengemas ulang album perdana mereka menjadi sajian istimewa "Meet The Vamps Christmas Edition". Dengan isi 24 lagu, album ini akan menimbulkan histeria berlebih dari yang sebelumnya.
Suasana Christmas menguasai The Vamps, suguhan lagu-lagu Natal klasik dan original pun merangsang musik mereka untuk melembek, menyesuaikan diri pada kondisi. Awalnya, 'Jingle Bell Rock' terasa meyakinkan untuk hadir sebagai lagu rock yang cocok dengan judulnya, tapi ternyata interpretasi mereka pun patuh tunduk pada musim. Begitu juga dengan 'I Wish It Could Be Christmas Everyday', 'Hallelujah', dan 'Silent Night'. Mereka memang sudah semestinya ditampilkan dalan corak dan gaya yang pakem.
Tapi bagaimana dengan kata "original"? 'Sleighing in the Snow' dan 'Hoping for Snow' pun masih belum sanggup menimbulkan riak yang membuat pangling. Mereka justru membuat pendengar takjub akan kebisaan empat pria muda ini untuk serius dalam menggarap rasa Natal ke dalam album mereka. Ada harapan bagi yang ingin mendengar keriangan di sesi ini, 'Jingle Bells' punya bagian yang sangat menggelitik di paruh keduanya, yang bisa bikin kita kenal akan citra band ini yang sudah terbentuk dengan sangat baik lewat album perdana mereka, "Meet The Vamps".
Kesan pertama terhadap band ini lebih melebar saat 'Wild Heart' hadir. Well, buat yang rajin melanglang YouTube, kehadiran mereka sudah lebih dulu terdeteksi saat 'Can We Dance'. Gaya musik poprock yang youthful dari band asal UK ini awalnya banyak terpengaruh dari tim di balik layar lagu. Itu mengapa antara 'Wild' dan 'Dance' dibaui dengan dua aroma yang berbeda. Antara folk dan funk, namun masih bisa membentuk satu kesatuan poprock yang menarik.
Itu berlanjut dalam tema musik yang ringan, riang, dan menghibur yang ditawarkan The Vamps lewat single-single mereka selanjurnya; 'Last Night', 'Somebody to You', dan 'Oh Cecilia (Breaking My Heart)'. Kelebihan album ini adalah ia menyediakan dua versi untuk 'Somebody', berikut yang duet menampilkan Demi Lovato. Sayangnya, untuk 'Cecilia', versi duet menampilkan Shawn Mendes tidak disediakan, dan menjadi kritik khusus terhadap album.
Dalam nilai total, "Meet The Vamps Christmas Edition" masih punya nilai maksimal karena mengandung lagu-lagu yang berkualitas. Mereka tidak mengumbar ego untuk terus bersikap muda dan ceria, tapi ada moment-moment lain yang dimanfaatkan untuk membuka dimensi lain terhadap musikalitas band. Rasakan gugahan dalam 'Another World', kenikmatan slow down di 'Shout About It', juga cerita cinta dalam 'High Hopes'. Ketahuan kalau mereka bukan sekedar heartthrob karena tampang!
Dengan The Vamps, kita ga perlu bersusah-susah untuk menerima musik mereka. Ada kecenderungan untuk lekas nempel di telinga, ribut tapi enggak 'ganggu, dan yang paling penting adalah spirit yang terkandung di dalam album ini berbaur dengan semangat hari raya akhir tahun yang sepertinya sudah menjadi milik semua umat. Lagipula, siapa yang bisa menahan godaan dari 24 track, saya ulangi, DUA PULUH EMPAT track yang ada di dalamnya?
Music Video: We Wish You A Merry Christmas
https://www.youtube.com/embed/AGsMCWB1tTk
Rate the album:
[ratings]
(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)
TRACKLIST
1. "Jingle Bell Rock" 2:15
2. "Sleighing in the Snow" 2:42
3. "Hoping for Snow" 3:39
4. "We Wish You a Merry Christmas" 2:02
5. "I Wish It Could Be Christmas Everyday" 3:06
6. "Hallelujah" 3:45
7. "Jingle Bells" 3:01
8. "Silent Night" 2:06
9. "Wild Heart" 3:11
10. "Last Night" 3:07
11. "Somebody to You" 3:03
12. "Can We Dance" 3:37
13. "Girls on TV" 3:23
14. "Risk It All" 3:38
15. "Oh Cecilia (Breaking My Heart)" 3:16
16. "Another World" 3:34
17. "Move My Way" 3:28
18. "Shout About It" 3:41
19. "High Hopes" 3:30
20. "She Was the One" 3:20
21. "Dangerous" 3:55
22. "Lovestruck" 3:41
23. "Smile" 3:01
24. "Somebody to You" (featuring Demi Lovato) 3:03
