Java Jazz Festival 2015 Membawa Misi Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia

Oleh: welly - 23 Jan 2015

Image and video hosting by TinyPic

Setelah sukses digelar selama 10 tahun berturut-turut, kini Java Festival Production kembali menyuguhkan salah satu festival musik internasional terbesar “Jakarta International Java Jazz Festival 2015” yang ke -11. Event ini akan diselenggarakan selama 3 hari yaitu pada tanggal 6, 7, dan 8 Maret 2015 di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

Sebagai salah satu ikon parade musik berkelas di Indonesia, Java Jazz Festival tak bosan-bosannya untuk membawa misi kebudayaan dan pariwisata Indonesia ke kancah dunia. Dewi Gontha selaku Direktur utama Java Festival Production mengungkapkan bahwa Java Jazz Festival tetap mempunyai tujuan dan konsep yang sama. Namun bila tahun lalu mereka mencoba mengenalkan Indonesia lewat batik dan wayang, tahun ini giliran Barong Bali yang akan menjadi ikon Java Jazz Festival. Tema yang diambil untuk acara ini adalah “Exploring Indonesia”. Diharapkan melalui Java Jazz Festival dapat sekaligus mempromosikan ragam budaya dan pariwisata Indonesia kepada para penonton yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia bahkan dari luar negeri.

Deretan musisi yang sudah mengkonfirmasi untuk tampil di Java Jazz Festival 2015 pun cukup mengejutkan. Akan tampil musisi wanita yang sedang populer saat ini yaitu Jessie J dan Christina Perri sebagai line up utama. Selain itu lebih banyak lagi musisi internasional lainnya yang akna ikut meramaikan Java Jazz Festival 2015, yaitu: Bobby McFerrin, pianist wanita asal Jepang Akiko Tsuruga, Alain Caron, Benjamin Herman Quartet, Blue Note Tokyo All Stars, Brad Mehldau, Chris Botti, Courtney Pine, Etienne Charles, Gregoire Maret, Harvey Mason, Hendrik Meurkens, Jarrod Lawson, John Primer, Jon Regen, Joshua Ledet, Jumaane Smith, Kenny Lattimore, Lisa Ono, Luca Ciarla, Mary Stallings, Meshel Ndegeocello, Michael Lington, Naturally 7, Ramsey Lewis, Richard Bona, Ron King Big Band, Snarky Puppy.

Tak ketinggalan, musisi dari Indonesia yang akan tampil pun tak kalah hebat. Akan ada Ananda Sukarlan, maestro klasik yang lebih terkenal di Eropa yang akan membawakan sederetan lagu Nusantara dengan nuansa aransemen jazz. Grup musik Jazz Melayu, Lantun Orchestra, dan Amadeous Choir (paduan suara klasik asal Maluku sejak tahun 1997) juga akan mengkidupkan suasana Java Jazz Festival 2015.

Penampilan khusus lainnya akan datang dari Benny Mustafa, drummer senior yang pernah bergabung dalam grup musik Eka Sapta yang terkenal pada era 60-an ini akan menampilkan project Djangger Bali yang dulu pernah dibawakan pada tahun 60-an hasil kolaborasi orang Indonesia dengan pemain clarinet asal Amerika: Tony Scott, di Jerman. Selain Benny Mustafa, drummer terkenal lain yaitu Gilang Ramadan akan menggabungkan permainan drum nya dengan perkusi tradisional.

Deretan musisi di atas masih belum final karena masih ada banyak musisi lain yang akan melakukan konfirmasi. Beragam percampuran antara musik jazz dan genre musik lain, tujuannya adalah untuk memberikan edukasi bagi mereka yang datang bukan pecinta jazz, tetapi secara langsung akan menyaksikan musik jazz itu sendiri.

Tiket Java Jazz Festival 2015 dibanderol Rp.350.000 untuk DailyTicket. Sedangkan untuk 3 Days Pass Rp.850.000. Jangan lupa, untuk menyaksikan Jessie J dalam Special Show pada hari Minggu (8 Maret), perlu tiket tambahan seharga Rp. 300.000.

Official Website Java Jazz Festival

Teks by Jeni

welly
More from Creative Disc