Album of the Day: Various Artists - Piano Love Song

Oleh: admincd - 16 Feb 2015

Released by: Warner Music Indonesia

Piano adalah penghasil suara musik yang paling klop dengan yang namanya cinta. Dan dalam kendali instrumen ini, terkumpul 32 lagu pilihan yang dipecah dalam dua keping disc untuk membentuk sebuah album kompilasi "Piano Love Songs". Ia merupakan sajian istimewa dari Warner bagi setiap insan yang ingin merayakan cinta. Karena ini memang saat yang tepat untuk menggelar selebrasi tersebut.

Namanya lagu cinta, usianya bisa bertahun-tahun lamanya. Semakin tua sebuah lagu, justru semakin takjub pendengar mendapati kalau feel lagu itu masih ngena sampai kapanpun. Contohnya 'Valentine' dan 'I'll Stand By You' yang tersedia di keping disc kedua. Hit masing-masing dari Jim Brickman & Martina McBride dan Pretenders ini enggak terdengar usang, sehingga relevan untuk dipakai sebagai lagu Valentine tahun berapapun. Tempaan menahun untuk menjadi sebuah karya klasik pun telah dilalui oleh Sarah McLachlan untuk lagunya 'I Will Remember You'.

Antara album ini dan "Acoustic Valentine" yang juga keluar dari label yang sama, banyak kekompakan dalam pemilihan track. Dua yang terletak di bagian awal, 'A Thousand Years' Christina Perri dan 'When I Was Your Man' Bruno Mars merupakan komandan dalam parade kesamaan tersebut. Tema cinta yang menggawangi kedua menyebabkan femonema tumpang tindih itu terjadi. Kehadiran Lily Allen 'Somewhere Over The Rainbow', Gabrielle Aplin 'The Power of Love', Rumer 'Alfie', dan Daniel Powter 'Bad Day' sama-sama ikut memeriahkan kedua album kompilasi dimaksud.

Leading artists Warner yang wajib ikut serta dalam setiap kegiatan kompilasi mereka adalah Michael Buble, Ed Sheeran, Jason Mraz, Coldplay, dan Birdy pun tak mau kalah untuk memerdukan atmosfer pendengar dengan lagu-lagu mereka. 'Lost' dari Buble dan 'Trouble' dari Coldplay memberi rasa dalam single-single mereka yang berbasis piano, sementara Ed, Mraz, dan Birdy mesti memberi track dari album mereka, bukan single, untuk dipaskan pada komposisi pembangun album. Hadirlah 'Wake Me Up', 'Mr. Coriosity', dan 'Fire and Rain' yang cuma sebatas track.

Love songs sering diasosiasikan dengan kisah happy ending di akhir cerita lagu. Tapi harmoni yang sendu dan pas dengan senyawa lagu juga tak kalah sukses membawa pesan cinta meskipun tak berakhir bahagia. '25 Minutes' dari Michael Learns to Rock dan 'Goodbye' dari Air Supply contohnya. Betapapun tragis akhir cerita cinta di masing-masing lagu, tetap saja mereka menghimpun semangat pendengar untuk mengklasifikasikannya sebagai love songs. Beberapa lagu lain yang terdefinisi serupa antara lain 'Goodbye' milik The Corrs, 'Look What You've Done' dari Jet, 'Don't Love You No More' punya Craig David, dan 'Goodbye My Lover' oleh James Blunt.

Ini album yang gila, karena ini album tentang cinta. Hembusan syahdu yang album ini tebarkan ke telinga pendengar menyempurnakan perasaan indah yang hadir akibat cinta itu sendiri. Renee Olstead memberi bumbu sendu dalam 'Taking a Chance on Love', Paolo Nutini membuat keajaiban dalam 'Autumn', dan Five For Fighting tampil prima untuk 'Superman (It's Not Easy)'. Yang saya coba beritahukan kepada kita semua adalah spirit yang terkandung dalam sound di album ini secara nyata dan menyeluruh memberi pengaruh terhadap pendengar untuk hanyut dalam aroma dan rasa cinta yang pekat. Jika saya sudah tertular oleh virusnya, kini giliran Anda.

Rate the album:

[ratings]

Buy album on iTunes: Piano Love Songs 2014 - Various Artists

(Ai Hasibuan / CreativeDisc Contributor)

TRACKLIST

admincd
More from Creative Disc