Album of the Day: Echosmith - Talking Dreams

Oleh: admincd - 10 Mar 2015

Released by: Warner Music Indonesia

Echosmith adalah sebuah kejutan manis. Band yang terdiri atas kakak beradik Sierota, Sydney (vokal), Jamie (gitar/vokal), Noah (bass/gitar), dan Grahan (drum), ini masih berusia belasan, tapi mereka sudah mampu merilis sebuah album debut yang berjudul "Talking Dreams". Sebuah album yang mentenarkan nama mereka, terlepas apakah album ini memang matang atau tidak.

Mereka tentunya harus berterimakasih kepada 'Cool Kids', single yang sudah memperkenalkan nama mereka ke khalayak ramai. Mendengarkan Cool Kids, kita bisa menyimak semangat pop 80-an yang dileburkan dalam melodi indie-pop yang mereka usung. Hasilnya ternyata cukup manis dan cantik serta sedap untuk didengar. Meski liriknya bolehlah dibilang kekanak-kanakan, tapi ada bias kejujuran dan realisme di dalamnya, sebuah teenage angst yang dapat direlasikan oleh pendengarnya yang tentunya adalah remaja.

Masalah terbesar Echosmith memang terletak pada lirik. Bukannya jelek juga, hanya saja kadang terasa terlalu naif, atau dipindahkan dari buku diari milik Sidney. Di banyak kesempatan liriknya terdengar sangat klise dan jenerik. Tapi bukan masalah juga sebenarnya, karena jika menyampingkan sisi lirik tadi, maka "Talking Dreams" cukup menyenangkan untuk disimak.

Album ini sungguh sebuah paket lagu-lagu bercorak indie-pop yang catchy. Seolah-olah setiap lagu diniatkan sebagai soundtrack sebuah film remaja, menemani sebuah adegan yang dipastikan akan mengharu-biru penontonnya.

Contohlah nomor yang kental dengan folk seperti 'Bright', sebuah lagu yang dipenuhi dengan semangat up-lifting dan self-empowerment, yang sangat pas untuk mengisi adegan film penemuan pencerahan karakternya, setelah sering dibully teman sekelas misalnya. Mengingatkan akan Fleet Foxes atau Of Monster and Men, nomornya memang cantik untuk disimak.

Atau 'Nothing’s Wrong', dimana indie-rock melebur dalam sebuah pop easy listening yang terdengar ringan dan santai adalah kekuatannya. Hanya saja kok agak mengingatkan akan Two Door Cinema Club yah? Atau 'Come Together' yang seperti Taylor Swift menyanyikan lagu milik Paramore. Ngomong-ngomong Paramore, vokal Sydney memang agak mengingatkan akan Hayley Williams, walau tentunya tidak sepowerful atau pun berkarakter tegas seperti milik Williams.

Vokal Sydney memang kredibel dalam bernyanyi. Tapi ia masih belum menemukan gaya yang pas dengan dirinya. Pada banyak bagian ia seperti mengimitasi gaya penyanyi lain. Dan mungkin ini berhubungan juga dengan gaya lagu-lagu mereka yang mengingatkan akan banyak musisi lain.

Kemiripan yang paling kentara dengan Paramore tentunya bisa didengar dalam rock anthem 'Let's Love', meski tambahan vokal saudara laki-laki Sydney merupakan sentuhan yang manis. Menyimak 'Come With Me' atau balada 'Surround You' membuat kita menyadari kalau pop-folk yang tengah ngetrend saat ini memberi pengaruh yang besar pada Echosmith.

Terlepas dari kurangnya ciri khas dan identitas karakter yang tegas dari Echosmith, tapi mereka mengerjakan album 'Talking Dreams' ini dengan sungguh-sungguh. Dapat kita rasakan dari setiap detil yang dihadirkan oleh lagu-lagu dalam albumnya. Sebuah album yang sangat catchy dan easy listening, terlepas betapa dangkalnya lirik yang terkandung di dalamnya.

Tapi bisa dimaklumi. Mereka masih remaja. Dan ini album debut. Masih ada waktu untuk belajar dan menemukan diri mereka yang seutuhnya. Hanya saja diharapkan untuk berikutnya mereka tidak terjebak dalam imitasi lagi dan mulai menemukan bentuk dan gaya musik mereka sendiri yang orisinil dan jenial.

Music Video: Cool Kids

http://www.youtube.com/watch?v=UXTlczyWJ-Y

Official Website

Buy album on iTunes

TRACKLIST

1. "Come Together" 4:40

2. "Let's Love" 3:03

3. "Cool Kids" 3:57

4. "March into the Sun" 3:22

5. "Come with Me" 4:12

6. "Bright" 3:42

7. "Talking Dreams" 3:09