Album of the Day: Rixton - Let The Road

Oleh: admincd - 16 Mar 2015

Ini yang sudah sangat dinantikan oleh para penggemar Rixton, album perdana mereka, "Let The Road".

Setahun yang lalu, Rixton membuat kehebohan dengan 'Me and My Broken Heart'. Bukan cuma dengan penampilan di puncak UK Singles Chart, tapi juga karena ada sebagian melodi dalam lagu ini yang sangat mirip dengan lagu Rob Thomas yang berjudul 'Lonely No More'. Tapi tanpa ragu dan kekhawatiran, band justru meng-embrace kenyataan bahwa karya musik Rob memang menginspirasi lagu tersebut. Keterbukaan ini yang kemudian membuat Rixton mendapat tempat, sehingga album perdana mereka, "Let the Road" pun dinantikan.

Terdiri dari 10 track dalam edisi standar, "Let the Road" menawarkan multi pesona yang dimiliki oleh empat pemuda Inggris ini. Siapa yang sangka, title track 'Let the Road' adalah sebuah akapella yang melucuti segala instrumen yang mereka mainkan, sehingga hanya mengandalkan vokal sebagai senjata primer. Ini menjadi kontras dengan 'Me and My Broken Heart' ataupun 'Wait on Me' yang kaya akan produksi dan terkesan digarap dengan penuh pertimbangan. Kedua lagu ini punya tujuan khusus sebagai proper introduction band ke dunia pop, sementara nomor-nomor lain dipakai guna meningkatkan nilai dalam uji musikalitas.

Perlu dicatat kalau Rixton saat ini belum berada pada posisi sebagai band yang membawakan lagu-lagu mereka sendiri. Jadi akan terdapat banyak warna, hasil dari kontribusi berbagai nama, yang mengefek samping pada penemuan jati diri band yang tertunda. Beberapa rupa-rupa Rixton antara lain Ed Sheeran-esque 'Hotel Ceiling', vibe Bruno Mars dalam akustik tulen 'I Like Girls', poprock melodius The Vamps dalam 'Appreciated', hingga yang paling mirip pesonanya dengan Maroon 5. Setelah 'Broken Heart' dan 'Wait on Me', masih ada lagu lain yang semakin menempatkan Rixton dalam silsilah darah Maroon 5, yakni 'We All Want the Same Thing'. Dengan olah suara Jake Roche yang mengeksploitasi falsetto, menuver musik dan vokal lagu ini mutlak tercatat dalam tata musik Adam Levine dkk.

Meskipun demikian, hal tersebut justru menjadi daya tarik terhadap album ini. Bagi siapapun yang merasa insecure dalam mencoba hal baru, dalam konteks ini mengoleksi album pendatang baru, tidak perlu khawatir. Familiaritas adalah jaminan untuk album ini dapat menerobos masuk dengan mendobrak pembatas yang bernama insecurity tadi. Lagi pula, album ini pun tergolong easy listening dan ear catchy. 'Beautiful Excuses', 'Speakerphone', dan juga 'Whole' dapat membantu membantu penambahan daya tarik terhadap album ini.

"Let the Road" dalam edisi deluxe memberi extra tracks berupa 'Make Out', lagu fun lain yang bisa membuat kita semakin cinta pada Rixton. Remix atau live version untuk dua single andalan dianggap strategi tokcer yang akan membuahkan hasil dalam rilisan album ini di kontinen yang berbeda. Tapi edisi manapun yang sampai ke tangan kita, nilai album ini tetap di atas rata-rata.

Official Website

Buy single on iTunes

TRACKLIST

1. "Let the Road" 3:00

2. "Wait on Me" 3:57

3. "Appreciated" 3:52

4. "Beautiful Excuses" 4:09

5. "Me and My Broken Heart" 3:13

6. "Hotel Ceiling" 3:10

7. "I Like Girls" 2:46

8. "Speakerphone" 3:28

9. "We All Want the Same Thing" 3:45

10. "Whole" 3:39

Deluxe:

11. "Make Out" 3:30

12. "Me and My Broken Heart" (Pnau remix) 5:23

Ai Hasibuan

CreativeDisc Contributor

@hasibuanai11

admincd
More from Creative Disc