Record That Change My Life

Oleh: welly - 19 Apr 2015

Record Store Day baru dicetuskan tahun 2007, yaitu untuk merayakan seni dari musik dan dirayakan bersama para fans, artist dan toko-toko musik diseluruh dunia. Beberapa artis bikin penampilan spesial, bisa itu konser, meet & greet, merilis edisi spesial dalam bentuk vinyl (piringan hitam) atau CD, dan berbagai macam aktifitas lainnya.

Kita pun juga ingin merayakan Record Store Day ini dengan berbagi cerita, dimana awalnya para penulis / kontributor ini suka dengan musik. Dan ini dia album pilihan mereka, yang bisa mengubah hidup mereka dan makin jatuh cinta dengan musik.

Celine Dion - Let's Talk About Love

Geez, dari mana mau mulai ya? Ini album adalah SEJARAH dalam hidupku. Ini album yang pertama aku beli pake uang sendiri, album yang bagiku terbaik sepanjang masa, album yang membuatku "melek" musik barat, album yang kompleks dengan materi yang beragam. Grammy mungkin menyebut Faling Into You adalah album Celine's at her best, but for me, Let's Talk About Love adalah moment puncak Celine menguasai dunia. (Ai Hasibuan @HasibuanAI11)

The Script - The Script

Sebenarnya saya suka musik dari kecil dan mendengarkan hampir semua jenis lagu, dan hingga mencoba menjadi salah satu penyiar di sebuah radio. Tapi dari semua musik dan album yang saya dengarkan hanya album The Script inilah satu satunya album (sampai sekarang) yang bisa saya dengerin dari awal sampai akhir tanpa berhenti, selama beberapa minggu. (Danie Cung @cung2)

The Moffatts - Chapter I - A New Beginning

Untuk seseorang yang tinggal 100km dari ibukota provinsi, sebuah kecamatan yang hanya memiliki pasar 1 (satu) kali seminggu, album ini memiliki arti lebih. Melihat penampilan kuartet bersaudara ini lewat layar kaca (MTV), tentu keinginan untuk memiliki kaset tape (iya, masih zaman kaset tape) menjadi sebuah impian tersendiri. Tanpa disangka, di pasar yang hadir 1x seminggu itu album ini dijajakan, oleh sang penjual kaset yang berkeliling dari satu pasar ke pasar berikutnya. Album yang memiliki arti tersendiri, terutama bagi saya yang masih SD waktu itu. Kebahagiaan meliputi ketika membuka booklet, mencoba memahami lirik, membaca ucapan terimakasih, hingga akhirnya kertas itu lusuh tak terkira. Album ini menjadi "A New Beginning" dalam koleksi kaset, hingga sekarang beralih menjadi CD dan digital, menjadi soundtrack masa kecil saya, soundtrack cinta monyet. Yes, this record really change my life! (Noverdy Putra / @Verd_ )

Michelle Williams - Heart To Yours

Buat saya, album solo pertama milik anggota Destiny's Child berjudul "Heart To Yours" yang dirilis tahun 2002 menjadi album terfavorit saya. Dengan kekuatan yang terletak pada pesan dari tiap rangkaian lirik di setiap lagunya, menjadikan album bertema urban contemporary gospel sebuah karya yang tidak boleh dilewatkan bagi para pencari kedamaian jiwa dan ketenangan batin. Everytime I feel discourage, this record really helps me get through the hard times. (Rendy @RendyNdoo)

Original Soundtrack Roswell (2002)

Album ini menyelamatkan masa-masa SMA. Diambil dari soundtrack serial, saya mengenal musik indie seperti Ivy, Zero 7 dan Ash. Ada lirik-lirik yang tidak biasa dari Stereophonics, Sense Field, ataupun Doves yang hampir setiap hari diputar. Yang paling juara? Tentu saja Here With Me dari Dido yang dijadikan soundtrack utama. Ditengah bully, gossip jaman SMA, inilah album yang menjadi raja di raja. (Iqko @Iqko_)

Westlife - Westlife

Album pertama dari Boyband asal Irlandia Westlife yang berjudul 'Westlife' dirilis pada tahun 1999 ini sukses menduduki peringkat ke 2 di Inggris. Kurang dari satu tahun kelima Single nya pun juga berhasil menduduki peringkat pertama. Shane, Kian, Mark, Nicky, dan Bryan memang memiliki daya tarik sendiri dikalangan remaja pada saat itu. Kualitas vocal mereka pun tak perlu diragukan lagi. Irish Boyband yang melejit lewat Single Hit nya seperti 'Swear it Again', 'If I Let You Go' , 'Flying Without Wings' , 'I Have a Dream', 'Season in The Sun' ini memang terkenal dengan lagu yang easy listening, dan liriknya pun mudah dicerna. Tidak heran jika lagu-lagu tersebut tak lekang dimakan waktu. Di Indonesia sendiri Album 'Westlife' berhasil mendapatkan 20 Platinum dan menjadikannya album asing terlaris dalam sejarah musik Indonesia. Jadi wajar saja kalau saya menobatkan Album 'Westlife' sebagai #recordthatchangemylife karena saya pun ikut larut dalam euphoria keberhasilan Westlife. Dan sampai sekarang Album 'Westlife' tersebut juga menjadi album terbaik yang pernah saya miliki. (Reni Fitriah @RenfitoRi)

Panic! At the Disco - A Fever You Can't Sweat Out

A Fever You Can't Sweat Out (AFYCSO) dirilis ketika saya masih duduk dibangku SMP. Di masa itu, saya bisa dibilang anti-sosial dan hidup didunianya sendiri. Saya tidak suka berteman. Saya berusaha membuat diri saya 'invisible' untuk menjauhi interaksi dengan orang disekeliling saya. AFYCSO yang fun dan catchy membuat saya benar-benar jatuh cinta pada musik dan pertama kalinya saya memiliki pertemanan yang erat dengan seseorang yang menyukai p!atd. Saya mulai menyukai pertemanan yang dibentuk melalui kecintaan akan musik. Sejak itu, saya bertekad untuk membuat lebih banyak pertemanan baru dengan lebih membuka diri, terutama dengan sesama pecinta musik. (Sheyla @SheylaMcF)

MANIC STREET PREACHERS – Everything Must Go

Album ini boleh dikatakan salah satu biang dari "britpop" movement. Sound dari album ini begitu epik, megah dan bombastis. Mereka sanggup menjawab keraguan semua orang yang meragukan kapabilitas band ini setelah hilangnya salah satu otak mereka yaitu Richey Edwards. Lirik yang dihasilkan juga sangat intelek, puitis, kritis dan tajam tanpa harus mengurui ataupun membuat orang bingung dengan apa yang disampaikan. Jadi wajar jika album ini menjadi #recordthatchangemylife versi saya karena lewat album ini mereka menyampaikan sesuatu yang berat tapi dibawakan dengan gaya yang ringan dan out of the box untuk jamannya. (Luthfi @luthficantweet)

Hanson – Mmmbop

Album Mmmbop dari Hanson adalah album dari artis luar negeri pertama yang saya beli pada saat saya berumur 8 tahun.Siapa yang dulu tidak kecanduan lagu Mmmbop? Lagu ini adalah alasan saya satu-satunya membeli album mereka dan jujur saya tidak pernah mendengarkan lagu-lagu lainnya dalam album tersebut selain lagu Mmmbop. Setelah mengenal Hanson, barulah saya mulai mengenal artis-artis lain, beberapa diantaranya adalah The Moffats, M2M, Westlife, Backstreet Boys, Blue dan Linkin Park. Sejak saya berumur 8 dan membeli album Hanson hingga saat ini, saya bisa katakan bahwa hidup saya selalu dipenuhi oleh musik. (William @will14msupardi)

Spice Girls - SPICE

Album debut dari girl group fenomenal dunia Spice Girls ini rilis tahun 1996. Kesuksesan album pertama mrk terjual hingga 28 juta kopi worldwide. Dan menempatkan mereka sebagai girl group tersukses dalam sejarah, single pertama mereka "Wannabe" sangat diterima di berbagai belahan dunia, tidak lupa motto iconic mereka yaitu "Girl Power" yang sangat mengena, sangat berpengaruh bagi semua anak-anak remaja perempuan saat itu, termasuk saya. Keunikan mereka yg khas selain style berpakaian yang berbeda sesuai karakter, adalah nama-nama alias mereka, seperti Scary Spice, Baby spice, Posh Spice, Ginger spice dan Sporty spice. Sampai sekarang grup ini masih menjadi satu-satunya grup wanita yang paling berpengaruh, dan menurut saya belum ada yang bisa menyaingi. (Pradita @dita_annissa)

Madonna - Ray of Light

Dari masih kanak-kanak, saya sudah suka Madonna, berkat koleksi kaset tante saya yang suka saya dengarkan. Tapi masa itu saya juga suka Paula Abdul, Kylie Minogue dan Tiffany yang juga berada di barisan koleksi sang Tante. Memasuki dekade 90an, masa pra-remaja, Madonna masih menjadi favorit saya, sedang penyanyi-penyanyi lain tersebut mulai terpinggirikan. Saya suka sekali dengan album Bedtime Stories yang menurut pemahaman anak seusia saya saat itu terdengar sangat keren dan berkelas. Tapi gongnya adalah saat Madonna merilis Ray of Light di tahun 1998. Memadukan berbagai elemen elektronika, seperti trance, ambient dan trip-hop dalam popnya membuat Madonna terdengar seperti other-worldly Diva. Saya yang awalnya tak begitu menyukai elektronika mulai penasaran dengan artis-artis lain yang mengusung musik serupa. Sampai sekarang Ray of Light masih saya anggap sebagai album favorite, karena tidak hanya membuat saya melek akan eklektisme seorang Madonna, namun juga memperkaya pengetahuan musik saya. Berkat Ray of Light, kebiasaan mengoleksi album pun menjadi kebiasaan rutin. Namun, yang lebih penting, saya suka setiap lagu yang ada di album ini. Flawless! (Haris @oldeuboi)

Oasis – (What’s The Story) Morning Glory?

Saya mendengarkan album ini pertama kali pada saat SD akibat menonton videoklip lagu “Wonderwall” di televisi, dan saya langsung menyukainya. Album ini mengenalkan saya pada musik Britpop / Alternative / British Scene yang masih saya gandrungi hingga sekarang. Selain itu, semangat dari album ini telah mempengaruhi kepribadian saya dalam memandang permasalahan - permasalahan pada masa remaja (khususnya dari lagu “Roll With It” yang sangat menginspirasi saya). Walaupun kini Oasis telah bubar dan album ini sudah berumur lama sekali, namun saya masih tetap merinding ketika mendengar lagu-lagu di dalam album ini. The spirit of this album will always live forever in me. (Galih @jgsey)

New Kids on The Block - Step By Step

Siapa yang tak kenal dengan boyband New Kids on the Block? Begitulah saya, yang mulai mendengarkan radio dan lagu-lagu dimulai sejak SMP. Dan album "Step By Step" inilah yang bikin jalan saya terbuka ke dunia musik. Dengan membeli kasetnya waktu itu, hampir tiap hari saya putar, lagu-lagu hits seperti 'Step By Step", "Tonight", "Valentine Girl", dan hampir keseluruhan lagu di album ini sudah seperti 'anthem' wajib saat itu. Semenjak itu, saya mulai perkembangan musik-musik mancanegara dengan mengikuti acara American Top 40 yang sempat disiarkan di TV nasional, majalah-majalah musik, radio dan mengoleksi kaset & CD. (Welly @wellycd)

Lalu, album apa yang merubah hidupmu dan membuat kamu jatuh cinta kepada musik? Share yuk dibawah ini..

welly
More from Creative Disc