G'Day Mate bersama The Jungle Giants, Neonomora dan Elephant Kind

Oleh: welly - 02 May 2015

Jakarta pada tanggal 22 April 2015 tengah mengadakan hajatan besar dengan megundang delegasi negara dari benua Asia dan Afrika. Hajatan yang diberi nama Konferensi Asia Afrika tersebut disambut gembira oleh penduduk Jakarta namun tidak semuanya bergembira terutama para pegawai yang kantornya terletak di jalan protokol karena beberapa ruas jalan protokol di Jakarta memakai sistem buka tutup untuk memudahkan iring-iringan para delegasi Asia Afrika tersebut sehingga membuat jalanan macet parah dan imbasnya orang-orang malas keluar karena keadaan jalan yang tidak memungkinkan untuk bergerak.

Di hari yang sama sebuah acara bernama G’DAY MATE diadakan oleh Prasvana dengan bantuan Kedubes Australia di Indonesia sebagai ajang gathering para pelajar atau pekerja yang pernah tinggal di Australia serta menjadi ajang berkumpul warga Australia di Indonesia terutama di Jakarta. Jalan di Jakarta boleh saja ditutup namun hal itu tidak menyurutkan niat para tamu untuk hadir di sana entah itu sekeder temu kangen sesama teman atau kolega yang sama-sama berjuang di negeri orang atau datang untuk menikmati penampilan band yang personilnya pernah tinggal di Australia seperti Elephant Kind dan Neonomora sampai band asli Australia sendiri yaitu The Jungle Giants.

Elephant Kind memulai gelaran ini pada pukul delapan malam dan membawakan lagu dengan gaya ala musisi indie masa kini, semacam perpaduan alt-J dengan muka vokalis yang mirip dengan Yannis Phillipakis vokalis dari Foals.

Satu jam kemudian, solois Indonesia yang menggegerkan belantika music tanah air karena performa panggung dan suaranya yang unik bernama Neonomora naik panggung dengan membawakan beberapa lagu di album debutnya “Seeds” yang sukses meraih nominasi di NET Awards sebagai pendatang baru terbaik, sebuah prestasi mengingat lawan dia di kategori tersebut merupakan nama besar yang lebih banyak menjual karyanya daripada Neonomora. Menunggu cukup lama, akhirnya penampil utama pada malam itu

The Jungle Giants memberikan sajian musik indie pop/rock ala Phoenix dan Two Door Cinema Club kepada para hadirin. Kuartet asal Australia yang sudah tampil di festival besar macam Big Day Out memberikan penampilannya yang atraktif dan komunikatif, Sam Hales sang vokalis terus menyapa dan mengobrol dengan penonton membuat suasana gigs pada malam itu begitu dekat dan hangat. Lagu hits mereka seperti “She’s A Riot”, “Mr. Polite”, “I Am What You Want Me To Be” dan “Skin to Bones”. Penampilan perdana dari band yang diisi oleh Sam Hales, Cesira Aitken, Andrew Dooris dan Keelan Bijker bisa dikatakan menyenangkan dan menghibur.

Memang dari segi tempat dan orang yang hadir di sana acara ini bisa dikatakan tidak terlalu ramai. Massa yang banyak bukanlah tujuan akhir dari acara ini namun kebersamaan yang intim nan dekat juga pertemuan dengan orang-orang yang pernah merantau di negeri orang menjadi esensi dari G’DAY MATE ini. Boleh jadi acara ini juga menjadi salah satu langkah awal dari Kedubes Australia untuk memperkenalkan budaya pop nya di bidang musik dengan mendatangkan talenta yang hijau untuk dipromosikan di sini dan kita mungkin mengharapkan Kedubes Australia untuk membawa musisi yang bagus untuk diperkenalkan ke Indonesia.

Photo by @mrbudisusanto

Luthfi

CreativeDisc Contributor

@luthficantweet

welly
More from Creative Disc