Interview With Karmin: Amy Suka Batu Permata dan Nick Tidak Suka Main Video Game

Oleh: cung2 - 28 May 2015

Sebelum pagelaran NET 2.0 Minggu lalu, CreativeDisc bersama awak media lain, berkesempatan round table interview dengan Karmin. Dalam kedatangannya ke Indonesia untuk kedua kali, Nick dan Amy mengaku senang untuk kembali ke Jakarta. Menurut Amy, Jakarta lebih banyak berkembang sejak terakhir kali mereka kesini. Menurutnya, di Jakarta semakin banyak gedung tinggi! Untuk Nick, pengalaman kedua di Jakarta ini tetap menyenangkan. “Semua orang ramah, asyik sekali.” kata Nick. Di Jakarta, Amy sudah mencoba nasi goreng dan bir bintang lho! Oyah, Karmin pun juga masih inget dengan CreativeDisc, karena kita juga pernah interview mereka via telpon, 3 tahun lalu. Baca disini

Sekarang Karmin adalah artis independent, bukan lagi dibawah naungan label besar. Menurut mereka, banyak sekali perbedaan menjadi independen. Salah satunya adalah mereka bisa lebih mengembangkan diri, tanpa terikat peraturan label. “Terkadang berada di label besar memang luar biasa karna semua orang ingin terlibat, tapi juga frustrating karna semua orang ingin terlibat.” kata Nick. “Sekarang kami bisa melakukan apapun semau kami.” lanjut Nick. Karmin akan segera merilis album baru berjudul “Leo Rising” dengan “Didn’t Know You” sebagai single pertama. Ada yang unik dari album kali ini. Nick dan Amy sedang keranjingan astrologi, jadi album ini pun dibuat sesuai astrologi. Leo Rising akan berisi 12 lagu, dan setiap lagu mewakilkan satu zodiak. Didn’t Know You adalah lagu Gemini. Lagu yang bercerita tentang pengkhianatan ini bernuansa gelap, tapi tetap menyenangkan.

Saat ditanya apakah Nick dan Amy pernah merasakan patah hati, Amy langsung menceritakan pengalaman pertamanya bertemu Nick yang menurutnya adalah momen patah hati. Saat mereka sama-sama sedang kuliah di sebuah kampus musik, teman mereka mengadakan sebuah pesta. Disitulah pertama kalinya Amy dan Nick bertemu. “Nick pemain trombone profesional, yang menurutku agak konyol.” kata Amy. Setelah bertemu dan ngobrol, Amy merasa dia nyambung banget sama Nick! “Tapi besoknya, dia tidak menelponku!” kata Amy yang disambut tawa Nick. Jadi aku tetap menunggu Nicky untuk sms aku atau semacamnya. Minimal berikan tanda! “Tapi akhirnya, siapa yang menyangka kami akhirnya bisa bersama? 10 tahun!” lanjut Amy.

Meskipun ini kedua kalinya Karmin ke Indonesia, Karmin belum pernah mengadakan konser tunggal. Di tahun 2013, Karmin ikut meramaikan Java Soulnation. Kali ini, Karmin menjadi bintang tamu ulang tahun Net Mediatama, NET 2.0. “Pasti seru! Tapi di kedatangan pertama kami, kami bermain full show, jadi tetap terasa seperti konser tunggal. Tapi mungkin suatu hari. Kami sering manggung di Australia, kan dekat.” kata Nick. “Kami punya fanbase yang kuat disini, luar biasa. Jadi kami ingin mengadakan tur dan menghabiskan waktu lebih lama.” lanjutnya.

Baru-baru ini Karmin meluncurkan aplikasi ponsel, yang menurut mereka, tujuan utama aplikasi ini adalah untuk menjangkau fans mereka di seluruh dunia. Dalam aplikasi ini, akan ada lagu-lagu yang tidak bisa didapatkan dimanapun, hanya melalui Karmin App. Aplikasi gratis ini merupakan penghargaan untuk fans atas segala hal yang telah mereka lakukan untuk Karmin. Melalui aplikasi ini juga, fans bisa mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan dengan tiket konser, meet and greet atau hadiah lainnya.

Selain bidang musik, sejak hampir setahun lalu, Amy rajin memberikan tutorial make up dan tata rambut di YouTube, dengan channel bernama “Karminology.” Amy mengaku suka sekali berias dan mengatur rambutnya sendiri. Amy terinspirasi para YouTubers yang rajin mengunggah video tutorial mereka, “jadi aku pikir, kenapa aku nggak bikin juga Karminology?” kata Amy. “Sekarang memang hanya make up dan tata rambut, tapi nantinya aku mungkin akan menunjukkan desain-desainku, intinya yang nggak berhubungan sama musik. Mungkin nanti Nick mau mengunggah video olahraganya?” kata Amy lagi.

https://www.youtube.com/embed/ULhWnX5canw

Banyak hal yang orang lain tidak tahu tentang Karmin, dan ini dia 5 hal yang kamu wajib tahu:

1. Amy dan Nick adalah pasangan di kehidupan nyata selama 10 tahun. Mereka bertemu saat usia mereka 19 tahun. “Sangat muda, sangat naif.” kata Nick.

2. Amy dan Nick sangat tertarik pada ilmu astrologi. Karna itulah album terbaru mereka nanti sangat terinspirasi oleh astrologi.

3. Nick adalah pemain trombone.

4. Amy adalah penggemar berat batu permata. Amy juga mengaku sudah mulai mengumpulkan batu permata yang menurutnya sangat cantik. “Aku dengar, disini banyak tempat yang menjual batu permata, ya?”

5. Menurut Nick, Amy adalah desainer yang hebat. Amy bukan hanya suka mendesain pakaian, tapi benda apapun yang didesain Amy, menurut Nick akan selalu menjadi benda seni.

6. Nick tidak mahir main video game. Nick tumbuh di daerah terpencil bernama Maine. Tidak ada video

game waktu dia kecil, jadi dia tidak pernah memainkannya. Jadi saat Nick bermain dan ikut acara

menginap di rumah temannya, dia tidak terlalu suka bermain video game, karna pasti kalah duluan! “I’m just very bad at video games.” kata Nick.

Special Thanks to Sony Music Indonesia & Netmediatama.

Interview by @Cung2

Scripty by : Sheyla Ashari

CreativeDisc Contributor

@sheylamcf

cung2
More from Creative Disc