CreativeDisc Interview With Jessie Ware

Oleh: welly - 13 Aug 2015

Musisi asal Inggris, Jessica Lois Ware, yang lebih dikenal dengan nama Jessie Ware ini akhirnya datang untuk pertama kalinya ke Indonesia, dan menggelar konsernya di 2 Festival sekaligus, yaitu di Sunny Side Up Tropical Festival di Bali dan We The Fest 2015 di Jakarta, pada tanggal 08 dan 09 Agustus lalu. Jessie Ware sudah merilis 2 album, yaitu "Devotion" (2012) dan "Tough Love" (2014).

Yuk langsung kita simak interview CreativeDisc bersama Jessie Ware berikut ini:

CD: Hi Jessie Ware, gimana menurutumu kedatangan kamu di Indonesia?

JW: Ini adalah kali pertama saya ke Indonesia dan saya senang mengunjungi tempat baru dan menyaksikan banyak penggemar saya yang sudah menantikan saya. Saya pertama kali datang ke Bali terlebih dahulu untuk melaksanakan pertunjukan pertama saya dan saya cukup terkesima melihat banyak orang yang menonton penampilan saya di Indonesia. Saya juga suka cuaca Indonesia yang panas dan lembab.

CD: Banyak orang yang memberikan tag future R&B kepadamu? Bagaimana tanggapannya?

JW: Saya senang dengan sebutan itu karena saya sendiri suka menggabungkan unsur-unsur musik sekarang dengan beat futuristik dengan unsur musik jaman dahulu yang berkiblat kepada soul dan R&B jadi saya mencampurkannya untuk mendapatkan sesuatu yang fresh dan saya tuangkan ke album saya.

Apa album terbaik menurutmu?

JW: The Miseducation of Lauryn Hill dari Lauryn Hill

https://www.youtube.com/embed/kIVHAhbKdcg

CD: Bagaimana Jessie Ware melihat kesuksesan dalam karir bermusiknya?

JW: Sepertinya saya itu sangat beruntung, saya ingat waktu pertama kali memulai karir di bidang musik saya hanyalah seorang penyanyi latar untuk beberapa proyek musik electronik untuk teman-teman saya dan saya langsung ditawari kontrak rekaman oleh label besar dan beginilah saya sekarang, semuanya berlalu begitu cepat.

CD: Pernah merasa tertekan dengan karir bermusik saat ini?

JW: Saya tidak merasa tertekan dalam menjalani karir bermusik saat ini, karena saya selalu didukung oleh banyak orang termasuk suami saya. Saya selalu membawa suami ketika sedang melakukan tur selain memberikan dorongan kepada saya sekalian bulan madu dan jalan-jalan gratis juga.

CD: Kamu bersahabat baik dengan Florence Welch (Florence + The Machine) pernah terpikirkan untuk kembali membuat musik bersama?

JW: Dulu saya menjadi penyanyi latar pada album kedua Florence dalam track “Shake It Out” dan saya ingin berkolaborasi kembali bersama Florence namun apa daya kesibukan masing-masing membuat tidak bertemunya waktu untuk bekerja bersama.

Script by @luthficantweet

Interview By @Lauretha

Special Thanks to Universal Music Indonesia & Ismaya Live

welly
More from Creative Disc