DJ muda berbakat dan tengah naik daun, Martin Garrix, membawa kabar kurang mengenakkan. Ia telah berpisah dari label yang sudah membesarkan namanya, Spinnin’ Records dan juga manajemen yang membawahinya selama ini, MusicAllstars Management.
Musisi asal Belanda ini mengumumkan perpisahan tersebut pada hari Kamis, 27 Agustus, kemarin. Perbedaan pendapat tentang kepemilikan hak atas musiknya disebut sebagai pencetus. “I am extremely disappointed that the discussions have not led to a change in the agreements or return of the ownership rights and that is why I nullified them,” kata Garrix dalam pernyataanya. “With that, I close this chapter.”
CEO Spinnin’ Records, Eelko van Kooten, merespon balik dalam pernyataan yang dirilisnya pada hari ini, 28 Agustus, mengkonfirmasi perpisahan antara Spinnin’ dengan Garrix dan menyebutkan jika “terpaksa” mengikuti keiinginan Garrix dan bahkan “confirmed transfer of ownership” sebelum akhirnya secara bersama mengakhiri kerjasama di antara mereka.
Bukan berarti kini Garrix tidak memiliki manajemen, karena di tahun 2013 ia sudah bergabung juga dengan Scooter Braun Projects, yang saat itu kebijakan manajerialnya masih dibagi dengan MusicAllStars.
Semoga hal ini tidak mempengaruhi pengerjaan dan perilisan album debut milik Garrix.
Haris
CreativeDisc Contributor
@oldeuboi
Related posts
Popular Posts
-
10 Video Musik Bertema LGBTQ Yang Paling Berkesan posted on September 22, 2017
-
10 Label Rekaman Indonesia yang Mendominasi Industri Musik Saat Ini posted on February 19, 2021
-
10 Lagu Indonesia Yang “Terdengar” Seperti Lagu Internasional posted on June 12, 2017
-
Ini Dia Jadwal dan Harga Tiket Fanmeeting Cha Eun Woo ‘2022 Just One 10 Minute’ [Starry Caravan] di Jakarta posted on June 27, 2022
-
Creative Disc Exclusive Single: 27 June 2022 posted on June 27, 2022