Secara singkat, "Storyteller" sebagai album terbaru dari Carrie Underwood dapat digambarkan dalam satu kata: "ambisi". Album ini membuka babak baru perjalanan karir sang idola sebagai artis rekaman, setelah merampungkan sepuluh tahun pertamanya dengan kompilasi "Greatest Hits" di tahun 2014 kemarin. Best of yesterdays, Mark Bright masih memberikan sentuhan magisnya untuk album Carrie ini, berikut kolaborasi lanjutan dengan tim yang sudah faham betul bagaimana visi artistik Carrie; Hillary Lindsey, Ashley Gorley, Chris DeStefano, David Hodges, serta Brett James. And new for tomorrow, Zach Crowell berikut Jay Joyce bertandang ke kediaman musik Carrie memberi suntikan kesegaran dalam rutinitas melodi arahan masing-masing.
Rock menjadi influens penting dalam rangkaian hit Carrie. Mulai dari 'Before He Cheats', 'Last Name', hingga 'Undo It' dan 'Good Girl'. Untuk itu, ia memberi porsi yang paling banyak bagi rock untuk mengontaminasi country sebagai musik utamanya. 'Renegade Runaway', 'Dirty Laundry', dan 'Church Bell' adalah paket awalan yang dibombardir oleh kegarangan musik rock. Senyawa tersebut hadir tak hanya untuk menghiasi, tapi juga menghidupkan. Bagian awal album disimpulkan dalam kondisi yang firey. Baik untuk pembangunan atensi terhadap album.
Dari segi judul, "Storyteller" secara otomatis terasosiasi dengan kata lullaby, dimana imaji membentuk bayangan mengenai musik yang sendu mengefek pada vibe yang personal. Arahan ini diwakilkan oleh 'Heartbeat' dan 'Like I'll Never Love You Again' yang benar-benar menyentuh. Kita benar-benar didongengkan oleh Carrie lewat lagu-lagu tersebut. Padahal sebenarnya, banyak jenis dongeng yang tak melulu soal yang menye-menye. 'Smoke Break' contohnya, yang liriknya mengilustrasikan kisah tentang mengambil istirahat sejenak dari rutinitas, atau semangat move on dalam 'Relapse'. Keduanya memberi variasi kisah yang didukung dengan musik yang lebih menggeber.
Menunjuk beberapa nomor sebagai top tracks bukan perkara gampang. Karena setiap lagu mewakili perasaan yang berbeda-beda sehingga menjadi daya saing antarlagu di dalam album ini. Selain 'Heartbeat', 'Chaser', dan 'What I Never Knew I Always Wanted' yang menonjol dalam rasa, ada 'Choctaw County Affair', 'The Girl You Think I Am', dan juga 'Mexico' yang berasa banget country-nya. Cita rasa country tradisional yang pekat membaui lagu-lagu tersebut. Dinamika lain yang sungguh mewujudkan keaslian karya ini sebagai sebuah album country yang solid, sekaligus menggambarkan besarnya ambisi Carrie untuk menguasai pasar di bidang country. She's a front runner, always have, always will!
LYRIC
1. "Renegade Runaway" 3:40
2. "Dirty Laundry" 3:25
3. "Church Bells" 3:15
4. "Heartbeat" 3:31
5. "Smoke Break" 3:20
6. "Choctaw County Affair" 3:31
7. "Like I'll Never Love You Again" 3:37
8. "Chaser" 4:24
9. "Relapse" 3:24
10. "Clock Don't Stop" 3:23
11. "The Girl You Think I Am" 3:38
12. "Mexico" 3:28
13. "What I Never Knew I Always Wanted" 3:36
Ai Hasibuan
CreativeDisc Contributor