Jika beberapa waktu lalu Maher Zain sukses menjadi ikon penyanyi lagu religi Islami yang "kekinian", maka hadir sekarang "penerusnya", Harris J. Pemuda asal Inggris berdarah Irlandia-India kelahiran 3 Maret 1997 ini mempersembahkan album debutnya yang berjudul sederhana saja, "Salam".
Harris J. mulai mencuri perhatian saat ia merilis single 'Salam Alaikum'. Berbeda dengan lagu religi kebanyakan, di lagu ini ia mengemas lagunya dalam aransemen yang sangat nge-pop dan kontemporer. Maher Zain hadir sebagai penulis lagu, bersama rekannya Bara Kherigi, serta Moh. Denebi dan Paddy Dalton. Nama terakhir ini sudah lama malang melintang di skena pop, dengan membantu nama-nama seperti Lawson, The Saturdays, Ronan Keating, The Wanted, hingga Jedward.
Nama Dalton hadir menghiasi seluruh album ini, sehingga dipastikan jika "Salam" adalah sebuah album pop catchy, mengandalkan notasi-notasi yang ringan dan mudah didengar, muda dan segar. Tepat dan sesuai dengan karakter Harris J. yang masih muda belia.
Meski begitu, sebagian besar track dalam "Salam" memang cenderung bergerak dalam tempo medium, mengingat banyak materi adalah puji-pujian kepada Allah SWT atau pesan moral tentang moral dan sopan santun. Namun, karena kemasan pop tadi, maka lagu-lagu dalam "Salam" tidak terdengar "tua" atau monoton.
Maka, setelah 'Salam Alaikum', hadirlah lagu yang seolah tepat sebagai "pasangannya", 'Good Life'. Lagu yang merayakan kehidupan yang perlu disyukuri ini memang tipikal lagu ala gospel, yang mengandalkan ketukan yang berderap dengan harmonisasi vokal.
Shalawat tentunya tidak dilewatkan Harris J. di dalamnya. Tentu saja di tangannya dihadirkan dengan lebih kekian. Contohlah 'Rasool'Allah', yang meski tetap mengedepankan kesyahduan, tapi tetap beralaskan beat yang ceria.
'The Promise' dan 'The One' mungkin bisa dijadikan satu paket, karena dihadirkan dalam balada yang dihantarkan Harris J. dalam vokal yang cukup emosional. Sekali lagi aransemen pop yang kontemporer nyaris membuatnya tidak berbeda dengan lagu sekuler, terkecuali lirik yang kental dengan puji-pujian kepada Tuhan.
Harris J. sepertinya juga tidak ingin melulu tampil "modern". Tetap ada nomor tradisional seperti 'Eid Mubarak' yang dihadirkan dengan latar musik ala tanah Hindustan. Lengkap dengan hadirnya Shujat Ali Khan yang bernyanyi dalam bahasa Hindi.
Shujat Ali Khan bukan satu-satunya bintang tamu dalam album. Dalam 'Worth It' ada Saif Adam yang membantunya. Sedang dalam 'Paradise' yang mengadopsi musik urban, ada Jae Deen yang mengisi bagian rapnya.
Jadi bagaimana kita menyebutkan album "Salam" milik Harris J. ini? Album pop? Atau album religi? Sebenarnya bukan permasalahan yang besar juga. Terserah disebut apa, yang pasti album ingin menunjukkan jika Harris J. adalah artis remaja yang cukup berbakat. Perbandingan dengan Justin Bieber sebagaimana yang banyak beredar mungkin tepat adanya.
Musikalitas Harris J. dalam album ini memang mengingatkan akan Bieber di awal karirnya, saat ia masih berada di usia yang sama dengan Harris J. Tapi tentunya jika Harris J. memilih tema yang lebih religi, bukan pilihan yang salah juga. Setidaknya album ini memberi warna dalam khazanah musik-musik berbau Islami.
TRACKLIST
01. Salam Alaikum
02. Good Life
03. Rasool'Allah
04. I Promise
05. The One
06. Worth It ft. Saif Adam
07. Love Who You Are
08. Eid Mubarak ft. Shujat Ali Khan
09. Let Me Breathe
10. Paradise ft. Jae Deen
11. My Hero
12. You Are My Life