Album of the Day: Ryan Adams - 1989

Oleh: admincd - 12 Dec 2015

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Mungkin salah satu peristiwa musik yang mengejutkan di tahun 2015 ini adalah saat Ryan Adams memutuskan untuk merekam ulang album sukses milik Taylor Swift, "1989". Album tersebut menandakan transformasi Swift secara total ke ranah pop dan meninggalkan atribut countrynya secara utuh. Lantas, menjadi pertanyaan apa urgensi Adams merasa perlu untuk menyanyikan kembali lagu-lagu dalam "1989". Serta, yang lebih penting, bagaimana dan apa yang disajikannya dalam "1989" versinya ini?

Dengan latar alternative country, folk dan rock miliknya, tentunya sudah dapat sedikit gambaran pendekatan Adams untuk "1989". Istimewanya lagi, menurut Adams ia justru akan menghadirkan "1989" dengan mencoba untuk mengikuti alur musikalitas ala The Smith. Menarik.

Selain tentunya ada beberapa perubahan dari segi lirik, seperti kata ganti orang ketiga laki-laki (he) yang berubah menjadi menjadi perempuan (she), Adams juga memelintir beberapa kata lain, seperti "James Dean daydream look" dalam 'Style' yang dinyanyikan secara nge-rock dan menjadi "a Daydream Nation look".

Hanya saja, dengan perubahan aransemen dan cara bernyanyi yang tentunya jauh berbeda dari Swift, maka ada perubahan esensi lagu pula yang terjadi. Melalui nyanyian Adams, lirik seperti "I go on too many dates but I can't make them stay" dalam 'Shake It Off' yang aslinya terdengar centil dan riang, menjadi sebuah keresahan subtil di tangan Adams.

Lagu-lagu dalam "1989" milik Adams memang cenderung bergerak di ranah folk, country atau Americana, sehingga jelas terdengar lebih lembut dan melodik. Contohlah 'Blank Space' yang kini melantun lembut dan lirih. Terdengar begitu pedih. Pendekatan yang sama bisa ditemui dalam 'Out Of The Woods', 'I Wish You Would', atau 'How You Get The Girl' dimana Adams menyelubungi kita dalam pekatnya rasa mellow yang penuh.

Meski begitu "1989" milik Adams tidak melulu terdengar perih, getir atau murung. Ia tetap menghadirkan sesuatu yang menghentak dalam track-track seperti 'Bad Blood', 'I Know Places', atau track pembuka 'Welcome to New York'.

Setelah mencermati "1989" milik Adams secara penuh, sontak kemudian kita tersadar jika Swift sebenarnya belum benar-benar bergerak jauh dari akar countrynya. Terbukti lagu-lagu dalam "1989" masih memiliki notasi dan melodi yang sebenarnya country banget. Adams dengan tegas membuktikan itu dalam aransemennya dalam "1989" versinya.

Menjadi menarik sebenarnya jika kita berandai-andai bagaimana kalau Swift menyanyikan lagu-lagu dalam "1989" sebagaimana Adams menyanyikannya dalam album ini. Lengkap dengan aransemen yang sama. Di tangan Adams "1989" berubah dari kompilasi pop anthem easy listening menjadi sebuah rangkaian pop-folk-country akustika yang terdengar begitu lebar dimensi serta dipenuhi emosi yang kaya.

Jadi standing ovation untuk Ryan Adams karena sukses membuat "1989" malih rupa menjadi sebuah album yang sama sekali berbeda dengan versi aslinya. Mana yang lebih baik tentunya adalah subjektif sifatnya. Masing-masing memiliki ciri khas yang berbeda antara satu dengan yang lain. Namun yang pasti, keduanya berdiri sejajar dalam menghadirkan sebuah album yang berkelas.


iTunes

iTunes

Official Website

TRACKLIST

1.Welcome to New York 3:32

2.Blank Space 3:51

3.Style 3:51

4.Out of the Woods 3:55

5.All You Had to Do Was Stay 3:13

6.Shake It Off 3:39

7.I Wish You Would 3:27

8.Bad Blood 3:31

9.Wildest Dreams 3:40

10.How You Get the Girl 4:07

11.This Love 4:10

12.I Know Places 3:15

13.Clean 4:30

admincd
More from Creative Disc