Album of the Day: Little Mix - Get Weird [Deluxe Edition]

Oleh: admincd - 12 Jan 2016

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Little Mix di setiap albumnya selalu punya cara untuk membedakan musik pop yang mereka tampilkan. Di saat rival mereka, Fifth Harmony mendulang sukses dengan pop infusan urban, maka Little Mix memutuskan untuk memperkenalkan album studio ketiga, "Get Weird" dalam pesona musik throwback. Imbuhan retro hingga doo-wop mereka ikutsertakan sebagai bumbu perisa yang pekat dalam citra musik baru mereka ini.

Terlalu berisiko? Ya, memang. Tapi mereka punya faktor like-abilitas tinggi, sehingga akan terbentuk antusiasme tersendiri terhadap lagu-lagu yang dibawakan. 'Black Magic' contohnya. Lagu pop disko berunsur retro ini terdengar cenderung tua, tak memiliki kesan modern. Tapi, di antara barisan lagu pop lain di satu masa yang sama, ia justru terdengar fresh, karena mampu melawan arus. Maka dari itu, 'Love Me Like You' yang dirilis sebagai single keduanya pun menguatkan ke-antimainstream-an terhadap album ini. Diiringi irama doo-wop, lagu tersebut masih saja terintimidasi dalam "ketuaannya". Tunggu sampai kalian mendengarkan 'Weird People' dan 'A.D.I.D.A.S.' yang lagi-lagi tak malu untuk mengekspos ide throwback.

Di album perdana mereka dulu, LM berkesempatan untuk melakukan kolaborasi dengan nama-nama senior seperti T-Boz dan Missy Elliott, yang tak sempat dibuat kembali di album kedua. Untuk album ketiga, ada Jason DeRulo yang menggasak ulang tatanan harmonisasi LM untuk berduet dalam 'Secret Love Song'. Lagu balada yang sangat tepat untuk menampilkan kualitas LM sebagai grup vokal, sekaligus pemanfaatan masa buat pitstop setelah dibombardir oleh sound bertempo menengah ke atas. Ingat keterlibatan LM dalam single Britney Spears, 'Pretty Girls'? Sebenarnya ini sudah penekanan keterbukaan mereka sebagai penampil dan penggubah lagu. Selain Jason yang tampil sebagai vokalis tamu, ada Jessie J yang ikut serta menulis lagu berbasis akustik 'Clued Up' dan Jess Glynne yang menyuntikkan keunikannya dalam 'Grown'. Angka di segi kolaboratif pun meningkat.

Saya masih ingat bagaimana kritik yang menyatakan keunikan musik LM berbanding lurus dengan keunikan fesyen mereka. Album ini pun tak mengelak dari sodoran komentar tersebut. Karena Jesy, Perrie, Leigh-Anne, dan Jade masih bangga dengan cara berpakaian mereka yang unik, seunik lagu-lagu mereka di album ini; 'Hair', 'Grown', dan 'OMG'. Penggemar menerima mereka dengan kualitas tersebut, dan tidak menganggap keunikan tersebut sebagai potensi annoying. Lagipula, ada keseimbangan yang terbentuk setelah mereka menampilkan lagu-lagu yang demanding; segi emosi dan vokal, seperti 'I Love You', 'Lightning', juga 'Love Me or Leave Me'.

Catatan: ada dua hal esensial yang hilang di album ini. Pertama adalah vokal Perrie yang prima. Entah apa yang terjadi, sejak 'Black Magic' dimana improvisasi yang ia lakukan tidak sekuat yang dulu ia punya dalam 'DNA' atau 'Change Your Life'. Yang kedua, semangat motivasi dalam lagu-lagu mereka seperti 'Little Me' atau 'Salute' pun minim. Syukur-syukur album ini punya 'The End' dan 'The Beginning' yang dibawakan secara akapella dengan begitu harmonisnya, plus 'I Won't' yang berisikan semangat maksimal guna meningkatkan nilai-nilai lain terhadap album, setelah kehilangan beberapa poin penting. Hingga pada akhirnya, kita jatuh pada kesimpulan "thumbs up!" pada album studio ketiga Little Mix ini.

iTunes

iTunes

Official Website

TRACKLIST

1. "Black Magic" 3:31

2. "Love Me like You" 3:17

3. "Weird People" 3:31

4. "Secret Love Song" (featuring Jason Derulo) 4:09

5. "Hair" 3:29

6. "Grown" 2:36

7. "I Love You" 4:09

8. "OMG" 3:23

9. "Lightning" 5:12

10. "A.D.I.D.A.S." 3:22

11. "Love Me or Leave Me" 3:26

12. "The End" 2:12

13. "I Won't" 3:17

14. "Secret Love Song, Pt. II" 4:26

15. "Clued Up" 4:06

16. "The Beginning" 1:33

admincd
More from Creative Disc