Album of the Day: Various Artists - We Love Disney

Oleh: aihasibuan - 05 Jan 2016

Released by: Universal Music Indonesia

Dulunya, kompilasi yang memodernkan lagu-lagu klasik nan populer Disney diberi judul "Disney Mania". Seiring dengan berjalannya waktu, kompilasi tersebut diubah namanya dengan "We Love Disney". Kali pertamanya hadir di Perancis, yang kemudian merambah ke Australia, Italia, Indonesia, dan yang ini adalah versi Amerikanya. Mulai dari "Aladdin", "The Jungle Book", "Hercules", hingga yang terpopuler dan terfavorit, "Cinderella", "Frozen", "Pocahontas", dan "The Lion King", album ini menampilkan saduran Disney ke beragam warna musik yang berbeda, sehingga terdengar fresh!

Ne-Yo membawakan ulang 'Friend Like Me' yang tak kalah ramai dari versi aslinya, Jessie J menyanggupi 'Part of Your World' dengan permainan vokal luwesnya tanpa harus menghilangkan aura lagu sebagai curhatan seorang Putri Duyung, pun Jason DeRulo yang sukses mengawinkan 'Can You Feel the Love Tonight' dengan 'Nants' Ingoyama'. Ini merupakan keberhasilan awal album yang hendak menghempaskan lagu-lagu klasik tersebut ke arahan yang lebih modern. Lebih kekinian lah.

Sudah selayaknya menghadirkan yang lagi ngetop-ngetopnya sebagai penyanyi ulang lagu-lagu Disney ini. Ariana Grande contohnya. Salah satu artis pop papan atas dunia saat ini membawakan 'Zero to Hero' secara solo, yang sebelumnya para Muse menyanyikannya lagu bertemakan gospel ini dalam film "Hercules". Selanjutnya, peraih nominasi Grammy, Tori Kelly menyanyikan ulang 'Colors of the Wind' dengan gayanya sendiri. I believe it's a dream come true bagi cewek yang sebelumnya pernah direject oleh American Idol ini. Contoh lain adalah Jessie Ware yang menyanyikan ulang lagu 'A Dream Is a Wish Your Heart Makes' dan menjadikannya sebagai arena olimpiade vokal.

Beberapa dari kita mungkin khawatir kalau-kalau terjemahan modern Disney ini akan menjadi sesuatu yang sangat jauh dari keasliannya. Di samping kekhawatiran itu sebenarnya ada potensi keberhasilan yang gemilang untuk lagu-lagu daur ulang ini terdengar lebih menyegarkan. Kacey Musgraves dan Rascal Flatts & Lucy Hale memberi sentuhan country untuk nomor-nomor indah, masing-masing 'A Spoonful of Sugar' dan 'Let It Go', tentunya menjadi faktor "beda" di album ini. Perjalanan yang sebenarnya agak jauh dari rute asli, tapi tetap enggak nyasar. Ada juga yang ngerock menghentak, Fall Out Boy dengan lagu 'I Wan'na Be Like You (The Monkey Song)' dari "The Aristocats". Lagu ini sebenarnya memang kurang populer di kalangan Disney untuk dinyanyikan ulang, tapi ia malah salah satu yang paling menonjol dalam kompilasi "We Love Disney" ini.

Secara mengejutkan, Gwen Stefani hadir dalam deretan artis disini. Ia membawakan 'The Rainbow Connection' yang berasal dari film "The Muppet Movie". Satu lagi dari The Muppet adalah 'It's Not Easy Being Green' yang dinyanyikan oleh Brenna Whitaker. Sebelum ini, The Muppet masih tak begitu populer juga di kalangan lagu daur ulang Disney, jadi semangat ketidakpopulerannya bisa menunjang nilai anti-mainstream terhadap album ini sendiri. Dua nama lain, Jhene Aiko dan Charles Perry juga terlibat dalam We Love Disney Artists, dimana mereka beserta nama-nama di atas, selain menyanyikan lagu sendiri-sendiri, juga berasembel untuk lagu 'It's a Small World'. Juara! Bintangnya album ini! Di masa lalu, saat masih berjudul "Disney Mania", ada beberapa kali juga lagu yang dibawakan secara keroyokan seperti ini. Ada keseriusan dalam penggarapan album, bukan sekedar mengajak artis-artis penyanyi ini untuk mendaur ulang lagu.

Sedikit ironi melihat Tinker Bell tampil di sampul album, sementara hingga track terakhir tak satupun lagu yang datang dari filmnya. Lagu penutup, 'A Whole New World' yang dibawakan oleh Yuna dengan ukulelenya, membuat kita terbawa pada feel di film pendek Disney lain, "Lava". Pun masih tak membawa kita ke aura Pixie Hollow, kampungnya Tink dan kawan-kawan. Meskipun demikian, magisnya Disney masih tetap terasa kuat kog di album ini. We love Disney, we really do!