Iggy Azalea punya rencana untuk ajang comebacknya, tapi sepertinya tidak berjalan seperti yang diinginkannya. Single terbarunya, 'Azillion', kurang mendapat sambutan yang meriah, bahkan cenderung gagal di pasaran.
Lantas siapa yang salah? Menurut Azalea labelnya yang salah. Azalea mengatakan jika Virgin EMI Records telah mencegah atau menghalang-halangi dirinya untuk mengerjakan video musik untuk 'Azillion', seperti yang diungkapkannya dalam Twitter:
Bad news update:my record label Virgin/EMI seems to feel the response to my viral record "zillon" wasnt good enough & im not allowed a video
— IGGY AZALEA (@IGGYAZALEA) January 21, 2016
Dan ia meneruskan dengan menyalahkan presiden Virgin EMI Records, Ted Cockle:
I felt like it was dope so, whatever. ted cockle doesnt wanna see me shine. what can i say.
— IGGY AZALEA (@IGGYAZALEA) January 21, 2016
Lebih lanjut ia mengindikasikan jika memang proyek album barunya ini mandeg di label, ia bersedia untuk merilis albumnya secara swadaya.
'Azillion' merupakan single pertama dari album terbaru Azalea, "Digital Distortion".