admincd
Meski kini hanya menyisakan Brendon Urie sebagai satu-satunya personel Panic! At The Disco, (PATD) bukan berarti band ini berlalu bersama angin dengan begitu saja. Berselang tiga tahun setelah album sebelumnya, kini hadir di tengah-tengah kita album kelima pengusung rock asal Amerika ini, "Death Of A Bachelor".
Ada 11 track yang terdapat dalam album. Durasinya sebagian berkisar sekitar 3 menitan saja. Total, album bisa didengar dalam setengah jam lebih sedikit saja. Singkat memang. Tapi mengingat PATD mengandalkan nomor-nomor pop rock yang bertutur cepat, maka durasi yang singkat ini efektif dalam membangun mood dan ambience intens untuk albumnya.
Satu yang bisa dicermati adalah bagaimana atmosfir pop begitu mendominasi album. Bukan berarti rock dipinggirkan. Tidak juga. Hanya saja nomor-nomor dalam "Death Of A Bachelor" terdengar lebih ringan dan easy listening. Cenderung lebih gampang dicerna oleh pendengar pop ketimbang materi-materi PATD sebelumnya.
Album memang dibuka dengan 'Victorious' yang mengedepankan anthem rock yang bergelora. Disusul pula oleh 'Don't Threaten Me with a Good Time' yang tak kalah menggebunya. Tapi kita bisa menelisik jiwa pop yang mengimbuhi lagunya, terutama dalam pemilihan notasi dan gimmick musik latar yang mengedepankan pop-dance. Bukan hal yang aneh memang, karena tipikalitas seperti ini bukan hal asing bagi PATD.
Namun saat album juga menghadirkan track-track seperti pop-soul-gospel dalam 'Hallelujah'. Brass section yang penuh warna menyatu dengan nyanyian Urie yang seolah menjelma menjadi penyanyi soul, tanpa kehilangan ruh rocknya.
Lalu bagaimana dengan 'Death of a Bachelor', sebuah pop-swing yang menjadikan seorang Brendon Urie seorang Frank Sinatra. Dalam versi seorang rock-star pastinya. Lagi pula swing yang dihantarkannya tidak sekonvensional Tony Bennet misalnya. Tapi menarik bagaimana lagu ini disambung dengan lagu swing/big-band lain, 'Grazy=Genius".
It's all about that jazz perhaps? Mungkin. Hanya saja pendekatan baru PATD ini tetap terasa segar tanpa harus menghianati ciri khas yang sudah dibangun sebelumnya.Tentunya rock atraktif masih dengan kuat memenuhi lagu-lagu dalam "Death Of A Bachelor", seperti 'Emperor's New Clothes', dimana Urie juga memasukkan unsur teatrikal pula di dalamnya agar makin seru saja.
Rock yang lebih "tradisional" masih bisa kok ditemui di dalamnya, seperti 'Golden Days' atau ska-esque 'The Good, the Bad and the Dirty' atau 'House of Memories'. Jadi seharusnya tidak benar-benar menjauhkan PATD dari fitrahnya. Hadirnya balada menyentuh 'Impossible Year' menutup album dengan manis.
Jadi, dengan "Death of a Bachelor", Brendon Urie membuktikan jika Panic! At The Disco masih perkasa kok. Ia sendiri tetap bisa menjadi seorang penggerak kelincahan band ini. Ada yang menyebutkan "Death of a Bachelor" seperti mendengarkan Michael Buble yang bertemu dengan Fall Out Boy. Sebuah asumsi yang mungkin ada benarnya. Tapi secara umum, album ini tetap milik Panic! At The Disco seutuhnya.
TRACKLIST
1."Victorious" 2:58
2."Don't Threaten Me with a Good Time" 3:33
3."Hallelujah" 3:00
4."Emperor's New Clothes" 2:38
5."Death of a Bachelor" 3:23
6."Crazy=Genius" 3:18
7."LA Devotee" 3:16
8."Golden Days" 4:14
9."The Good, the Bad and the Dirty" 2:51
10."House of Memories" 3:28
11."Impossible Year" 3:22
