American Idol XV Top 4 Review: Sia & Classic Rock

Oleh: admincd - 28 Mar 2016

SIA IS IN THE HOUSE!! Untuk pertama kalinya di American Idol season ini para peserta akan mendapat mentor di luar in-house mentor mereka, Scott Borchetta, dan tidak main-main, akan ada dua mentor sekaligus yang tentu saja handal di bidangnya masing-masing, ada rocker legendaris  dan gitaris Bruce Springsteen & the E Street Band, Steven Van Zandt yang menjadi mentor di sesi American Classic Rock, dan the one and only Sia Furler yang menjadi mentor di bagian Sia Songbook. Yes folks, mereka akan menyanyikan lagu-lagu Sia dan dimentori langsung oleh penyanyi aslinya.

12524368_10156815167570601_583616524349590991_n

Selain itu, untuk pertama kalinya pula (dan seterusnya) tidak akan ada Judges’ Save, jadi siapapun yang mendapatkan vote terrendah, secara otomatis dia akan tereliminasi. Dan juga bagian yang paling dinanti-nanti, untuk pertama kalinya juga dalam season ini, penampilan Top 5 ini akan hadir versi studionya dan bisa diakses di iTunes. Woohoo!

Look at the stage! Drum dan properti pendukung lainnya sudah stand-by di atas panggung, sepertinya mereka akan menyanyikan Classic Rock terlebih dahulu. Okay then, mari kita panggil kelima peserta yang tersisa. Siapa yang akan tampil dan siapa yang akan pulang? Let’s find out The first person safe is….. LA’PORSHA RENAE!

LA’PORSHA RENAE – “Wanted Dead or Alive” (Bon Jovi)

Well hello La’Porsha’s new hair! Looks odd but I like it. Hmm saya tidak suka dengan pilihan lagunya, tentu saja bukan lagu rock terbaik yang bisa dia pilih, jika saya bisa memutuskan, saya akan memilih lagu “(I Can’t Get No) Satisfaction” atau lagu-lagu Janis Joplin. Hmm yeah lagu ini sebenarnya lebih cocok dinyanyikan Trent dengan gaya southernnya. No La’Porsha, No. Dia tidak nyaman, dia terlalu fokus pada apa yang dia nyanyikan, dia mengorbankan seluruh penampilannya demi big note di ujung lagu, and the worst part, dia lupa lirik. No. I’m waiting for your Sia’s song, La’Porsha. [6/10]

MacKENZIE BOURG – “I Want You to Want Me” (Cheap Trick)

I’M SO HAPPY WITH THE SONG CHOICE, I LOOOVE THIS SONG! But wait, ketika Mack mengatakan “…came out with my own rendition” saya menjadi agak nervous. Jangan merubah lagu ini terlalu jauh, Mack. Jangan. Sadly he did it. I wasn’t fan of this rendition. Kenapa setiap lagu yang diaransemen dengan gaya Mack selalu menjadi lebih slow dan sometimes membosankan? I LOVE this song, that’s why. Ketiga juri juga tidak suka dengan aransemennya. [5.6/10]

Tiga peserta tersisa. Trent, Sonika, dan Dalton. Satu di antara mereka akan aman, dan sisanya akan masuk Bottom 2. Minggu lalu saya menempatkan Dalton dan Sonika di posisi dua terbawah dan kemungkinan Sonika yang akan tereliminasi (karena tidak mungkin Dalton pulang secepat ini dan Sonika sudah masuk Bottom 3/Bottom 2 sebanyak dua kali, dan ketiga kalinya jika minggu ini ia kembali masuk bottom). Dim the lights, here we go… peserta yang aman dan akan tampil adalah.. Trent Harmon.

TRENT HARMON – “Sharp Dressed Man” (ZZ Top)

Pilihan lagu yang brilian!! Singkirkan lagu “Wanted Dead or Alive” karena Trent sudah menemukan lagu yang jauh lebih Trent! Wow I can’t handle this man! I love everything about him and this performance. Thumbs up untuk lagunya, aransemennya, dan semuanya. Trent sudah siap, teman-teman. Trent sudah siap. That was an A class performance. 10/10 dari Keith Urban. [8.5/10]

Kita sudah sampai ke bagian result. Sonika dan Dalton sudah menunggu dengan cemas. Tapi tunggu, apakah tidak sebaiknya menunggu mereka tampil dulu? Oh sayang sekali, padahal mereka berdua sudah latihan dan sebagainya. Hasil vote Amerika mengatakan yang masih melanjutkan mimpinya menjadi American Idol adalah… Dalton! We have to say goodbye to Sonika Vaid. It’s so cruel, man. Sonika sudah mempersiapkan semuanya dan kalian tidak memberikan kesempatan Sonika untuk bernyanyi terakhir kalinya di panggung Idol. Beruntung mereka menayangkan highlight perjalanan Sonika di Idol, dan kita bisa mendengar suara Sonika menyanyikan “Loved Me Back to Life” di musik backgroundnya. We’ll always love you, Sonika. Andai Sonika tidak tereliminasi, dia akan menyanyikan lagu “Because the Night” dan “Loved Me Back to Life” yang bisa didapatkan di iTunes. Okay show must go on, dan mari melanjutkan perjalanan dengan penampilan Dalton.

DALTON RAPATTONI – “God Only Knows” (The Beach Boys)

Is this Christmas yet? Saya selalu ingat hari natal ketika mendengar lagu ini. Well forget it. Classic Rock sebenarnya menjadi peluang bagi Dalton, ia bisa memilih lagu mana saja yang ia suka dan bisa mem-boost vote untuknya karena sebelumnya ia berada di Bottom 2. Tapi akhirnya ia memilih lagu ini, yeaaa not a good idea. Swipe left for this performance. Keith suka dengan pilihan lagunya, hmm okay.  [6.2/10]

Round 2 dimulai, Sia songbook sudah dibuka. Peserta pertama yang tampil adalah La’Porsha Renae!

LA’PORSHA RENAE – “Elastic Heart”

Reason why I love Sia adalah lagu-lagu ciptaannya pasti memiliki cerita di dalamnya, meskipun aransemen dan melodi dalam lagunya aneh, but who cares. Because she’s Sia. La’Porsha memilih lagu ini karena liriknya, dan dia suka lagu Elastic Heart ini. Saat rehearsal, Sia sempat menangis mendengar La’Porsha membawakan lagunya. About the performance, I don’t know, I’m not sure… Saya kehilangan aura La’Porsha minggu ini, mungkin gara-gara rambut barunya. La’Porsha tidak sekuat biasanya, tidak se-believable biasanya. [7.7/10]

MacKENZIE BOURG – “Titanium”

Ini adalah lagu yang super besar untuk dinyanyikan, apalagi oleh Mackenzie. Tapi, dengan aransemen dan perombakan yang benar, saya yakin Mack bisa menaklukan lagu ini. Because I saw hundreds of covers on youtube and they made this song easy to sing-kind-of song. Seperti yang sudah saya katakan di awal, semua lagu yang dinyanyikan Mack akan menjadi lebih slow, dan ada beberapa yang membosankan. Tapi tidak untuk lagu ini. It was a flawless song delivery. [7.6/10]

TRENT HARMON – “Chandelier”

Ketika mendengar bahwa tema minggu ini adalah Sia, saya sudah mengira kalau “Chandelier” pasti akan dibawakan di atas panggung, entah oleh La’Porsha, Sonika, atau Trent. Dan benar saja, Trent yang mendapat mandat untuk menyanyikan lagu ini. And you know what? Saya tidak membayangkan Trent akan bernyanyi dengan aransemen seperti ini. Of course I’ve heard this version before, but this is more than that cover. Untuk pertama kalinya saya bisa merasakan cerita apa yang ada dalam lagu ini (I know this song’s actually a sad song, right?), and I got my first goosebumps, yay. [8.4/10]

DALTON RAPATTONI – “Bird Set Free”

Kenapa dia terlihat sangat emosional? Mari kita ingat-ingat kembali penampilan Dalton sejak minggu pertama. Dari lima minggu yang sudah ia lewati, hanya satu penampilan  Dalton yang terlihat have fun saat bernyanyi, itupun tidak terlalu lepas. Saya bertanya-tanya kenapa ia selalu terlihat seperti depresi di atas panggung? I don’t know. Apakah ia terbebani dengan tampil di Idol? Puncak penampilan-yang-terlihat-depresi Dalton terlihat di “Bird Set Free” ini. He wasn’t sad, dia bahkan tidak menangis. Ada apa Dalton? Yang terlihat dari penampilan barusan hanyalah depresi. Semoga minggu depan Dalton membawakan sesuatu yang membuatnya setidaknya senang di atas panggung, but I love the song. [7.7/10]

Jika bisa menilai, penampilan-penampilan malam ini tidak cukup menggugah bagi saya, meskipun tema dan mentor yang dipilih sangat luar biasa, I mean.. Sia. Dari satu sampai sepuluh, nilai enam rasanya cukup untuk menggambarkan penampilan malam ini. Okay seperti biasa, ini adalah ranking penampilan berdasarkan yang terbaik ke yang terburuk:

  1. Trent Harmon
  2. La’Porsha Renae
  3. Dalton Rapattoni
  4. MacKenzie Bourg

Teks:

Arif Firmansyah

admincd
More from Creative Disc