admincd
Mungkin banyak yang mengira jika Lukas Graham adalah pendatang baru. Tidak salah memang jika mengira demikian, mengingat band (iya, band) ini mencorong namanya berkat single '7 Years' yang fenomenal tersebut. Padahal band asal Denmark ini sudah merilis dua buah album, yang kedua-duanya memakai embel-embel nama mereka, "Lukas Graham" (2012) dan "Lukas Graham (The Blue Album)" (2015). Namun kini untuk konsumsi internasional, bisalah kita sebut mereka merilis sebuah debut yang (tentu saja) berjudul "Lukas Graham".
Sebelum membahas albumnya, sejenak kita kenali dulu band ini. Lukas Graham terdiri atas Lukas Graham Forchhammer (vokal), Magnus Larsson (bass), Kasper Daugaard (keyboard) dan Mark "Lovestick" Falgren (drums). Genre yang mereka usung cukup luas, rock, pop, soul dan funk. Meski terkadang memainkan salah satu genre ini dalam lagu-lagunya, namun mereka juga kerap mencampur satu dengan yang lainnya.
Album debut mereka yang dirilis di tahun 2012 ternyata cukup sukses di Denmark, dengan barisan single yang mencuri perhatian. Dan siapa sangka saat album kedua dirilis di tahun 2015, kesuksesan juga turut menyertai. Oleh karenanya tidak heran jika Lukas Graham merasa perlu untuk menyebarkan musikalitas mereka ke wilayah yang lebih luas alias global.
Dan album "Lukas Graham" edisi internasional ini merupakan langkah awal yang baik. Mengapa? Karena album pada dasarnya adalah gabungan dua album mereka yang difusi menjadi satu, meskipun materi sebagian besar diambil dari album kedua.
Yah, terima kasih kepada '7 Years', yang telah sukses mengantarkan mereka ke tangga populeritasan. Sebuah pop-soul bertempo sedang, bergerak dalam balada yang lebih kencang, tapi melantun renyah. Sepertinya pengaruh hip-hop lah yang membuat gerak mid-tempo lagu terasa lebih berdegup. Walau begitu, yang menjadi keutaman adalah betapa catchy lagunya. Ayunan nada yang ringan diikuti, sehingga pendengarnya bisa ikutan sing-a-long bersama lagunya.
Meski menawarkan genre yang cukup variatif, tapi secara umum lagu-lagu Lukas Graham tetap terdengar memiliki benang merah. Utamanya tentunya adalah vokal dari Lukas Graham itu sendiri. Ia cukup tangkas dalam memasukkan emosi yang kuat dalam lagu-lagunya, sehingga ia terdengar berdialog dan berinteraksi dengan pendengarnya, ketimbang hanya bernyanyi saja.
Oleh karenanya, saat ia bernyanyi dalam pop-soul berbumbu doo-woop yang ceria dalam 'Strip No More' atau pop berbumbu RnB dalam 'Mama Said', dan pop-funk 'Drunk In The Morning', kita bisa merasakan emosi dan esensi cerita yang ingin disampaikan oleh lagunya.
Itu lagu dalam tempo yang cukup menghentak, maka jangan heran jika dalam lagu-lagu balada, siratan emosi bisa terdengar lebih tegas lagi dan melekat kuat di benak. Saat bernyanyi dalam 'Better Than Yourself (Criminal Mind Pt 2)' yang mengalun dengan iringan latar lagu klasik, maka kesan megah dan sendu bercampur menjadi satu, namun tidak benar-benar berlebihan, karena dalam setiap track Lukas Graham selalu menghadirkan lagu-lagu dalam tone yang lebih sederhana.
Sementara dalam 'What Happened to Perfect', balada yang ditawarkan cenderung lebih konvensional, dalam artian pop adalah sajian utama. Yang utamanya, meski tipikal dan klise, lagu ini tetap menguarkan rasa "galau" dengan kuat, sehingga saat Lukas bernyanyi "It wasn't on purpose / But hurts like it was / Nobody deserves this / What happened to perfect," kita pun turut bernyanyi (dengan sedih).
Jadi, jika mencari band pengusung pop-rock-soul masa kini yang layak untuk mendapat atensi lebih, bisa dikatakan Lukas Graham adalah pilihan utama. Tawaran pop mereka tidak harus selalu manis (meski terkadang tak berpantang untuk itu), kadang gelap dan edgy, namun tidak pernah benar-benar getir.
Bayangkan Ed Sheeran dalam versi yang groovy, maka itulah Lukas Graham. Demikianlah perumpamaan sederhananya. Jika itu terdengar menarik perhatian, maka jangan lewatkan album ini.
TRACKLIST
1."7 Years" 3:57
2."Take the World by Storm" 3:11
3."Mama Said" 3:26
4."Happy Home" 3:38
5."Drunk in the Morning" 3:23
6."Better Than Yourself (Criminal Mind Pt 2)" 4:26
7."Don't You Worry 'Bout Me" 3:10
8."What Happened to Perfect" 3:56
9."Strip No More" 3:26
10."You're Not There" 3:22
11."Funeral" 4:04
