June Artist of the Month: Ariana Grande

Oleh: aihasibuan - 02 Jun 2016

Ariana Grande is no longer the young Mariah Carey. She has her own name now. Apalagi setelah di Grammy tahun lalu, album "My Everything" berhasil diunggulkan untuk kategori Album Pop Terbaik dan nama Ariana sebagai unggulan untuk Duo atau Grup Pop Terbaik, bersama Jessie J dan Nicki Minaj, she's on fire! Pantas saja album studio ketiganya mendapat jatah sebagai salah satu most anticipated album di tahun ini. And this is, Ariana Grande dengan babak baru dalam musiknya, sebagai sang "Dangerous Woman".

https://www.youtube.com/embed/9WbCfHutDSE


Setelah merilis 'Focus' di penghujung 2015 lalu, Ariana kembali fokus pada musik setelah lebih dari setahun tidak meluncurkan album baru. Awalnya, ia hendak menamai album ketiganya dengan judul "Moonlight", namun kemudian haluan diubah kepada kompas "Dangerous Woman", atas dasar pemikiran Ari sendiri: "I am speaking the truth. And the truth is savage and dangerous". Besertanya, Max Martin dan Savan Kotecha-yang pernah menghantarkan Ariana pada puncak suksesnya dengan 'Problem'- mendampingi sang popstar dalam memetakan ide kreatif hingga mempresentasikannya ke dalam sebuah karya seni yang berwujud album studio.

https://www.youtube.com/embed/1ekZEVeXwek


Album apik ini terdiri dari 11 lagu dalam edisi standar, ditambahi 4 lagi dalam edisi deluxe. Selain Max dan Savan, masih banyak nama produser dan pencipta lagu berkontribusi di dalamnya. Ada yang sudah akrab dengan Ari karena telah hadir di album-album terdahulu; Victoria McCants ('Honeymoon Avenue'), Ilya ('One Las Time'), Johan Carlsson dan Peter Svansson ('Love Me Harder'), juga Ryan Tedder ('Why Try'), dan yang baru saja mengakrabkan diri; Twice as Nice dan Steven Franks. Belum lagi para bintang tamu yang semakin menyemarakkan album, Nicki Minaj ada di dalam 'Side to Side', Lil Wayne dalam 'Let Me Love You', Macy Gray untuk 'Leave Me Lonely', dan ada Future di 'Everyday'. Ini merupakan bagian yang krusial dari album, mengingat banyak lagu-lagu terbaik Ari merupakan lagu-lagu dimana ia berkolaborasi. Selain 'Problem' yang menggandeng Iggy Azela, 'The Way' memanfaatkan jasa rap dari Mac Miller, 'Right There' bersanding dengan Big Sean, duet romantis 'Almost is Never Enough' dengan Nathan Sykes, duet playful bersama Mika dalam 'Popular Song', pendampingan oleh DJ Zedd untuk 'Break Free', dan duet membara dengan bintang baru yang naik daun The Weeknd 'Love Me Harder'.

https://www.youtube.com/embed/5WL672bjJgM


Sudah barang tentu kalau album ketiga ini akan semakin mempertegas eksistensi Ariana Grande di blantika musik pop dunia, mempersengit persaingan antarvokalis wanita di era ini juga. Jika dalam "Yours Truly" yang dirilis pada tahun 2013 silam, Ariana hanya mencapuradukkan R&B dalam adonan pop-nya, semakin berkreasi dengan dance-pop di album kedua "My Everything" tanpa sepenuhnya meninggalkan R&B sebagai kekuatan pop sejati di album tersebut, maka dalam kesempatan ketiga ini, "Dangerous Woman" dengan keberaniannya mengundang reggae dan house, memadati gaya pop yang sudah berpadu dengan R&B dan dancepop tersebut. Itu alasan mengapa saat kita mendengarkan 'Dangerous Woman' dan 'Into You', yang keduanya telah dirilis sebagai single andalan dari album ini, terdengar lebih berani. Ada jaminan kalau album ini akan lebih berwarna!

She's her own name, now. And that is Ariana Grande. Untuk itu, Juni ini akan dipenuhi dengan semangat feisty "Dangerous Woman", karena di CreativeDisc, Universal Music Indonesia mempersembahkan Ariana Grande sebagai Artist of the Month. Cause simply, something about her makes us feel like a dangerous one. Ga percaya? Buktikan di Juni ini, hanya di CreativeDisc!

iTunes

Official Website Ariana Grande

Official Facebook Ariana Grande

Official Twitter @ArianaGrande

Official Twitter @Universal_Indo

Official Facebook Universal Music Indonesia

aihasibuan
More from Creative Disc