admincd
Bagi yang gemar berselancar di dunia maya, pasti mengenal torrents, atau layanan berbagi file peer to peer. Salah satu yang terkenal selain Pirate Bay adalah Kickass. Meski mungkin awalnya layanan torrents ini bermaksud baik, namun kini lebih dikenal sebagai layanan yang menghadirkan berbagai barang bajakan, seperti film, serial televisi, video games, buku dan juga musik.
Tidak heran jika pihak berwajib giat dalam berupaya menutup situs penyedia layanannya. Kini yang terbaru adalah Kickass.
Departeman Hukum Amerika baru saja mengumumkan jika mereka telah menangkap Artem Vaulin, 30 tahun, seorang warga Ukraina pemilik Kickass, dengan tuntutan pelanggaran hak cipta dan pencucian uang dengan memanfaatkan layanan torrents miliknya itu.
Dalam press release, seperti yang dilansir dari Billboard, para penegak hukum menyebut Kickass atau KAT sebagai laman berbagi file illegal yang paling banyak dikunjungi, dengan 50 juta unique user perbulannya dan dianggap bertanggungjawab atas kemudahan dalam mendistribusikan film, serial televisi, dan video game dengan nilai lebih dari $1 miliar.
Vaulin di tanggkap pada Kamis, 21 Juli, di Polandia, dan saat ini tengah diupayakan tindakan ekstradiksi kepada dirinya. "His arrest in Poland, however, demonstrates again that cybercriminals can run, but they cannot hide from justice," kata asisten penuntut umum, Leslie Caldwell.
Di beberapa bulan terakhir ini Kickass Torrents dikabarkan telah menentang blokade ISP di beberapa negara dengan berhabung bersama jaringan gelap. Menurut petugas federal, mereka telah membekukan berbagai domain yang berkaitan dengan KAT.
