CreativeDisc Exclusive Interview With George Maple

Oleh: welly - 29 Aug 2016

Penyanyi 23 tahun asal Sydney, Australia ini mempunyai nama asli Jess. Dia memilih nama George Maple sebagai nama panggungnya, karena menurutnya agak 'aneh' apabila orang memanggil dengan nama aslinya. George Maple dikenal dengan hits lagunya "Talk Talk", yang kemudian dirilis ulang dengan kolaborasinya bersama DJ Snake, "Talk". CreativeDisc mendapatkan kesempatan untuk interview dengan George Maple, sebelum dia manggung di We The Fest pada tanggal 13 Agustus lalu. Yuk langsung simak interview kita berikut ini:

CD: Hai George! Apa kabar?

GM: Kabarku baik sekali!

CD: Apa kamu sudah pernah ke Indonesia sebelumnya?

GM: Ya, pernah. Sudah beberapa kali. Beberapa tahun lalu aku ada show di sini… dan aku juga pernah datang untuk nonton show temanku di Indonesia. Aku juga pernah liburan lumayan lama di Bali.

CD: Jadi kamu sudah pernah coba makanan Indonesia? Apa saja?

GM: Pernah! Waktu aku di Bali, di Uluwatu, aku makan makanan khas Indonesia, tapi aku nggak ingat namanya. Yang jelas, makanannya enak!

CD: Bagaimana kolaborasimu dengan DJ Snake di "Talk Talk" bisa terjadi?

GM: Sebetulnya dia salah satu temanku. Kami sudah saling kenal selama bertahun-tahun. Sebenarnya agak lucu, karena aku nggak pernah menyebutkan itu di media sosial, jadi nggak ada orang yang tahu. Kami sudah berteman selama tiga tahun dan dia sudah punya Talk Talk versi a capella selama bertahun-tahun juga. Dia mengejutkanku dengan lagu itu dan bilang dia mau memamerkan lagu itu ke dunia, memasukannya dalam album. Jadi kupikir, yah, keren. Itu juga hal yang menyenangkan untuk dilakukan bersama temanku.

https://www.youtube.com/embed/6c-zHOERb0M


CD: Bagaimana dengan proyekmu yang akan datang? Bisa ceritakan sedikit?

GM: Saat ini aku sedang mengerjakan album baru. Jadi sepertinya kedepannya aku akan sibuk mengerjakan albumku. Akan ada musik baru yang bakal dirilis dalam beberapa minggu lagi, jadi aku terus merilis musik dalam tahun ini. Juga video dan beberapa kolaborasi. Salah satu kolaborasiku akan dirilis hari ini, bersama GTA dan Tunji. Tunji luar biasa. Jadi itulah yang akan membuatku sibuk saat ini.

https://www.youtube.com/embed/JvtrXVWSREs


CD: Apa mungkin, kamu akan menantang dirimu sendiri dengan genre baru?

GM: Sepertinya musikku selanjutnya akan sedikit lebih berat, sedikit lebih terpengaruh musik rock. Juga sedikit terdengar grunge, yang sudah kukerjakan agak lama.

CD: Apa 5 hal menarik tentang dirimu yang penggemarmu mungkin nggak tahu?

GM:

1. Aku seorang Pescetarian (semacam vegetarian, tapi makan daging ikan). Sebenarnya aku dilahirkan sebagai Vegetarian. Ibuku seorang Vegetarian.

2. Dulu aku penulis naskah drama. Apa nama umumnya? Bukan musical, tapi drama. Jadi waktu kecil, aku sering menulis cerita, lalu pergi ke taman dan menampilkannya bersama sepupu-sepupuku. Orang bahkan membayar untuk menonton penampilan kami. Itu seperti teater. Oh, sudah lama sekali.

3. Aku suka anggur merah. Aku bisa saja meminumnya sekarang, tapi aku harus tampil, jadi nanti saja.

4. Aku berzodiak Gemini, jadi aku punya dua sisi. Yang ini sisi baiknya. Haha. Yah, sepertinya setiap orang pasti punya dua sisi dalam diri mereka, tapi orang Gemini paling ekstrim.

5. Hmm.. Apa lagi ya? Sepertinya aku terlalu terbuka. Kebiasaan? Oh, ada. Kau tahu? Kalau sedang bersiap-siap untuk show, aku selalu nonton Modern Family atau paling tidak memainkannya di latar belakang, karena itu membuatku merasa seperti dikelilingi keluargaku. Aku selalu merindukan keluarga dan teman-temanku saat sedang jauh. Mereka ada di seluruh dunia, jadi sulit untuk selalu bertemu karena aku selalu pergi ke tempat lain. Dan menonton Modern Family membuatku merasanya nyaman.

CD: Apa 5 lagu yang ada di playlist-mu sekarang? Kenapa?

GM: Aku sering mendengarkan lagu-lagu Prince, Madonna… Aku tidak terpaku pada satu artis atau satu periode khusus. Aku suka sekali album baru Miguel, bagus sekali. Ada juga James Blake. Waktu aku ketemu dia, dia baik sekali. Ada beragam lagu dalam playlist-ku.

CD: Apa harapanmu untuk pertunjukan malam mini?

GM: Aku nggak mengharapkan apapun. Aku bahkan nggak tahu harus mengharapkan apa.

CD: Apa kamu sudah tahu kalau kamu punya penggemar di Indonesia?

GM: Aku tidak tahu. Aku benar-benar tidak tahu. Aku merasa “oh, keren!” karna aku punya penggemar di Indonesia!

CD: Apa kamu tahu, sebagian besar artis yang tampil di WTF dipilih oleh penggemar. Kamu ada di dalamnya, jadi itu artinya banyak penggemar yang menantikan penampilanmu!

GM: Benarkah? Itu keren sekali! Rasanya seperti ada dunia baru yang baru saja kutemukan. Aku benar-benar senang, orang-orang di sini mendukungku.

CD: Sedikit tips dari kami, perbanyak interaksi dengan mereka saat kamu di panggung nanti. Mereka bakal senang sekali!

GM: Oh ya! Itu dia yang ingin kutanyakan, karena kau tahu, saat kau tampil untuk budaya yang berbeda, misalnya tampil untuk penonton Tionghoa atau penonton Jepang, apakah di sini lebih meriah atau tipe yang lebih mendengarkan. Karena saat tampil untuk orang Australia, mereka selalu berteriak dan menggila. Bagaimana dengan di Indonesia?

CD: Orang di sini lebih seperti penonton Australia yang kamu sebutkan. Mereka suka menggila di festival, mereka berteriak. Mereka suka ikut bernyanyi. Tidak semua artis suka saat penontonnya selalu ikut bernyanyi, tapi kebanyakan suka karena itu artinya lagumu terkenal di sini. Dan itu sikap penyambutan yang baik. Orang di sini sangat hangat.

GM: Benarkah! Itu keren! Aku merasa mereka ingin menyampaikan ekspresi yang meriah, dan aku akan memberikannya! Itu akan sangat menyenangkan!

Interview by Jess

Transkrip by Sheyla

Special Thanks to Ismaya Live

welly