budi-susanto
BASTILLE, kuartet Indie Pop/Electro Pop asal Inggris yang baru saja merilis album baru berjudul Wild World awal September 2016 ini berkesempatan menjadi salah satu Line-Up dari artist/band yang tampil di ajang bergengsi Grand Prix Formula 1 di Singapura. Mereka tampil di Padang Stage sebagai Opening Act dari band legendaris Queen yang tampil dengan vokalis Adam Lambert pada hari ke-2, 17 September 2016.
BASTILLE namanya meroket sejak meraih 4 nominasi di Brits Award 2014, serta menggondol Brits Breakthrough Act. Album pertama mereka Bad Blood (2013) yang dirilis dengan label Virgin Record meledak di pasaran. Album ini laku 5 juta kopi di Amerika Serikat, dan 2.5 juta kopi di U.K. Suatu prestasi yang cukup mencengangkan untuk sebuah band yg tergolong baru.
Band yang terdiri dari Dan Smith (Vocal, piano, keyboards, percussion), Kyle Simmons (guitar, bass, piano, keyboards, percussion, backing vocals), Will Farquarson (guitar, bass, backing vocals, piano, keyboard) dan Chris "Woody" Wood (drums, percussion, backing vocals, programming) berhasil mencuri perhatian malam itu sebelum Queen + Adam Lambert tampil. Mereka memiliki penonton tersendiri yang cukup banyak juga di event ini, terbukti dari banyaknya remaja yang datang lebih awal.
BASTILLE membuka konsernya malam itu tepat pukul 20:00 dengan "Bad Blood" dari album pertama mereka, Bad Blood (2013). Lagu bertempo sedang yang menggabungkan unsur Rock, Shynt-Pop, New Wave serta sedikit sentuhan raggae ini cukup asyik didengar ketika dibawakan live. Dan Smith cukup atraktif, Dia sangat menguasai panggung luas dan megah yang disediakan, berbeda dengan teman-temannya yang tak pernah beranjak dari tempatnya.
Lagu-lagu lain yang dibawakan BASTILLE dalam konser berdurasi 1 jam ini meliputi lagu-lagu yang ada pada 2 Album yang telah mereka rilis (Bad Blood, 2013 dan Wild World, 2016), Dari Album Bad Blood mereka memainkan ini antara lain ; "Things We Lost In The Fire", "Icarus", "Flaws" dan tentu saja "Pompeii", lagu yang sangat populer dari Bastille. Sedangkan dari album "Wild World", Bastille memainkan lagu-lagu antara lain ; "Good Grief", "Two Evil", "Send Them Off", dan "Fake It". Terlihat penonton tidak begitu responsif ketika lagu-lagu dari album baru dibawakan. Berbeda halnya ketika membawakan lagu-lagu dari album Bad Blood, penonton ikutan ber-sing along bersama Dan Smith.
BASTILLE malam itu menutup penampilannya dengan dua nomor yang paling dinanti-nantikan oleh penggemarnya, yang pertama adalah "Off The Night", single mereka dari album "All This Bad Blood" (reissue dari album Bad Blood) yang merupakan mash up dari dua lagu Eurodance 90-an yaitu "The Rhythm Of The Night" Corona (Italy) serta The "Rhythm is A Dancer" dari SNAP (German). Di lagu ini Dan Smith membawa perangkat snare drum-nya sampai ke bagian depan Catwalk Stage, dan memainkankannya sambil menyanyi.
Sedangkan sebagai lagu pamungkas, BASTILLE memainkan "Pompeii". Penonton sangat heboh, mereka ikut ber-sing a long dan bergoyang bersama Dan Smith sepanjang lagu terakhir ini, ”..If you close your eyes, does it almost feel like nothing changed at all? Eheu eh-o eheu eh-o.."
Tanpa banyak basa-basi BASTILLE meninggalkan panggung segera setelah lagu ini berakhir. Dan Smith hanya mengucapkan sedikit kata, "Thank you so much.., Have amazing weekend, Thank you for having us, Enjoy Queen..!!
Ternyata penampilan BASTILLE malam itu mendapat perhatian dari Brian May, gitaris legendaris dari Queen. Di Account Instagram-nya Brian meng-unggah foto BASTILLE yang dia ambil dari atas panggung bagian kanan dengan caption ; #Bastille doing a nice job on stage at F1 Singapore. Congratulations to you guys on your #1 album in the UK. We're scheduled to hit the stage about 90 minutes from now. Bri
Dan Smith pun merespon hal tersebut dengan kata-kata yang cukup manis di akun instagramnya, Dan Smith menggunggah satu foto dan menuliskan caption ; Singapore tonight at the F1. So much fun. Thanks to everyone who came to check us out (especially @brianmayforreal ????????????????????????)
Budi Susanto
