admincd
Setelah bergumul dan uji-coba dengan beberapa genre musik, akhirnya penyanyi asal Filipina, Charice Pempengco, menemukan jenis lagu yang pas dengan karakter vokalnya, rock, yang kemudian dituangkannya secara ektensif dalam album paling barunya, "Catharsis".
Identitas Charice sebagai penyanyi telah berevolusi di sepanjang karirnya. Meski demikian, vokal Charice adalah satu-satunya yang bertahan dalam memberikan kualitas prima dan powerful. Dan sekarang ia memperkenalkan kembali dirinya, dengan menulis 10 dari 11 lagu untuk album barunya, "Catharsis", yang mengusung lagu-lagu rock.
Sound untuk album ini agak mengingatkan akan era grunge yang berkibar di 90-an, karena Charice sangat mengagumi musik dari Nirvana. Ini adalah pergeseran yang cukup jauh dari lagu-lagu pop balada yang biasa ia bawakan semenjak mulai merintis karir di industri musik.
Saat ini Charice ingin mengambil arah musikal yang berbeda dan mengizinkan dirinya untuk berfikir di luar kotak dan menuangkan curahan hati dan jiwanya dalam musik yang bisa disebut sebagai musiknya.
Charice ingin penggemarnya, yang disebut Chasters, tetap menyukai musik yang ditawarkannya kini. Namun ia maklum jika ada di antara mereka yang tidak berkenan dengan musiknya. Dan Charice memastikan ia tidak akan mempermasalahkannya. "If they won’t like it, it’s not my problem anymore…I want them to like the album, but if some of them won’t like it, it’s fine," pungkas Charice.
Dengar "Catharsis" di Spotify.
