Album of the Day: Eir Aoi - Greatest Hits E and A

Oleh: luthfi - 25 Nov 2016

Released by: Sony Music Entertainment Indonesia

Sepanjang karir bermusiknya selama lima tahun, Eir Aoi beranjak dari penyanyi cover sing menjadi salah satu penyanyi anisong yang paling berpengaruh di dekade 2010an awal. Semua itu berkat partisipasinya ia dalam banyak anime populer seperti Fate/Zero, Gundam AGE, Arslan Senki, Aldnoah;Zero, Sword Art Online, dan Kill La Kill. Bukan hanya itu saja ia juga sering keliling dunia dan telah mengunjungi Indonesia sebanyak empat kali dalam kurun waktu lima tahun. Dua faktor ini yang membuat namanya melambung di kalangan pecinta anime dan musik Jepang.

Tetapi perjalanan Eir harus terhenti sejenak di tahun 2016 untuk waktu yang belum ditentukan. Alasan kesehatan akibat tur berkepanjangan dan terus merilis album dan single tanpa henti membuat Eir harus sejenak menaruh karirnya untuk memulihkan kesehatannya yang disinyalir sudah parah. Sebagai kado peprisahannya ia melaksanakan konser terakhirnya di Nippon Budokan pada 4 dan 5 November 2016 kemarin dan mengeluarkan album terbaiknya yang diberi nama “Best EA”.

Di Jepang album ini dijual terpisah yaitu “Best E” dan juga “Best A” yang dirilis secara bersamaan pada 19 Oktober 2016 dan telah duduk di posisi tiga dan empat di minggu yang sama. Khusus untuk Indonesia dan berbagai wilayah lainnya album ini disatukan.

Kompilasi ini memuat 13 single yang telah ia keluarkan sebelumnya seperti “Memoria” (lagu penutup Fate/Zero) dimana ia masih memakai nama Eir, “Aurora” (lagu pembuka Gundam Age), “Innocence” (lagu pembuka Sword Art Online), “Cobalt Sky”, “Sirius” (lagu pembuka Kill La Kill), “Niji no Oto” (lagu tema Sword Art Online Extra Edition), “Ignite” (lagu pembuka Sword Art Online 2), “Tsunagaru Omoi”, “Genesis” (lagu pembuka Aldnoah;Zero), “Lapis Lazuli” (lagu penutup Arslan Senki), “Shoegazer”, “Accentier” (lagu tema game PS Vita Digimon World –next 0rder-), dan “Tsubasa” (lagu pembuka Arslan Senki 2).

13 lagu yang tersisa untuk memenuhi slot 26 lagu yang muncul dipakai untuk lagu B-Side dia seperti “Hanazakari” (b-side “Tsubasa”), “Kuroi Uta” (b-side “Sirius”), “Haru Spring” (b-side dari “Accentier”) dan juga lagu yang pernah muncul sebagai insert song di suatu anime seperti “Sanbika” yang memorable berkat pernah masuk di “Kill La Kill”. Eir juga memasukkan lagu yang sudah muncul di tiga albumnya “Blau” (Avalon Blue, Frozen Eyez, Lament, Gloria), “Aube” (Niji no Oto”, “Kasumi”), dan “D’Azur” (“Cynthia no Hikari”, “Bright Future”).

Lagu yang belum pernah dirilis sebelumnya juga masuk di kompilasi ini seperti “Akatsuki” yang upbeat dan dimasukkan ke album “Best E” dan “Rainy Day” yang mempunyai kesan pop rock dan dimasukkan ke album “Best A”.

Album ini merupakan sebuah tanda mata dari Eir untuk penggemarnya dan untuk pendengar awam yang ingin mendengarkan kiprah Eir sepanjang lima tahun. Kelemahan terbesar dari album kompilasi ini adalah tracklist album ini diacak dan disebar di dua CD/edisi membuat pendengar awam akan sedikit bingung karena dua edisi ini hampir tidak ada bedanya. Meski begitu jika ingin lebih mengenal Eir lebih dalam dan ingin mengenang masa-masa kejayaan Eir Aoi maka “Best EA” adalah sebuah kapsul waktu yang benar-benar menunjukkan bagaimana karir Eir karena album ini memasukkan highlight dari karirnya.


iTunes

Official Website

TRACKLIST

Disc 1

1 Tsubasa

2 Innocence

3 Sanbika

4 Genesis

5 Memoria

6 Cynthia No Hikari

7 Hanazakari

8 Kuroiuta

9 Kasumi

10 Tsunagaruomoi

11 Lament

12 Haru Spring

13 Akatsuki

Disc 2

1 Lapislazuli

2 Aurora

3 Ignite

4 Accentier

5 Sirius

6 Bright Future

7 Shoegazer

8 Avalon Blue

9 Cobalt Sky

10 Frozen Eyez

11 Nijino Oto

12 Gloria

13 Rainy Day

Teks:

Luthfi Suryanda

luthfi
More from Creative Disc