ronzzy
Senang banget rasanya kalau ada penyanyi luar negeri yang menjadikan Indonesia sebagai negara wajib dalam daftar kunjungan konsernya. Seperti halnya Shane Filan, yang sudah 15 kali datang ke Indonesia baik dalam konser bareng Westlife ataupun konser tunggal. Shane sudah menganggap Indonesia seperti rumah ketiga. Walaupun dia baru berkunjung ke beberapa kota saja, seperti Medan, Manado, dan Jakarta sih sudah pasti.
Sekitar pukul 19:45 WIB di hari Selasa (14/3/2017) semalam, The Hall Senayan City tampak ramai. Kebanyakan perempuan-perempuan dewasa. Bahkan ada yang membawa anak-anak mereka yang masih kecil. Wajar sih, Shane Filan kan memang dulu terkenal banget waktu masih usia 20-an. Waktu para “ibu-ibu” yang datang malam itu juga masih remaja. Siapa coba yang nggak kenal Westlife? Dan konser bertajuk ‘Right Here Live in Concert Jakarta’ itu bisa jadi salah satu obat kangen para fans Westlife umumnya dan khususnya fans Shane.
Dijadwalkan mulai pukul 20:00 WIB, konser agak ngaret berapa belas menit. Suasana di dalam ruangan cukup adem, mengingat di luar sana panasnya udah keterlaluan. Jakarta belakangan ini memang panas banget. Pasti deh, nanti Shane akan komentar hal itu waktu konser. Karena dia termasuk penyanyi yang banyak ngobrol dengan fans dari atas panggung. Kalau kata fans KPop “Fanservice-nya juara!”
Tidak ada kelas festival di konser ini. Semua penonton disediakan tempat duduk karena konsepnya memang seated. Tidak ada dekorasi yang gimana-gimana banget juga. Panggungnya pun terbilang sederhana. Seperti ballroom sebuah hotel pada umumnya. Yang bikin beda cuma ada sambungan panggung ke depan beberapa meter sehingga Shane bisa lebih dekat dengan fans saat tampil nanti.
Ketika lampu sudah mulai padam pukul 20:20-an WIB, semua berteriak. Memanggil nama Shane, tentu saja. Dan ketika penyanyi asal Irlandia itu muncul di atas panggung, fans makin histeris.
“Halo semuanya,” sapanya lewat mikrofon. Sambil memegang stand mic, dia mengajak para penonton untuk berdiri. Karena, hey, apa enaknya sih nonton konser sambil duduk? Saya juga sepakat dengan Shane dengan hal itu. Alhasil, tidak ada satupun kursi yang diduduki. Ketika Shane meminta semua orang untuk berdiri, konsep seated di konser ini buyar. Bahkan di barisan paling belakang ada yang sampai naik ke atas kursi demi melihat Shane dengan jelas. Wajar sih, soalnya tangan penonton di depan sudah terangkat semua memegang ponsel untuk merekam.
Shane membuka konser itu dengan lagu ‘Everything To Me’, track utama dari album ‘YOU AND ME’ yang dirilis tahun 2013 lalu. Lagu ini memang up-tempo jadi mana seru kalo menikmatinya sambil duduk kan? Ada yang ikut nyanyi bareng, ada yang hanya sekedar goyang-goyang kecil sambil bertepuk tangan. Tapi di lagu selanjutnya, pecah banget sih, karena Shane menyanyikan ‘Uptown Girl’!
Lagu ini sangat populer pada masa kejayaan Westlife dulu. Nggak heran suasana makin jadi panas waktu intro lagu ini terdengar. Waktu menyanyikan ini Shane sempat tampak kewalahan mengatur nafas. Yah, karena kan normalnya lagu ini dinyanyikan berlima, bukan sendiri. Dia juga sempat mengatakan itu di press conference dua hari lalu. Bernyanyi sendiri lebih capek karena harus menyanyikan part semua member. But he did a very good job. Shane membuat semua fans bernostalgia maksimal di lagu ini. Bahkan saya pun nggak bisa menyembunyikan excitement saya dengan ikut bergoyang bersama musik yang sayangnya nggak live band seperti konser Shane tahun lalu.
Lagu ketiga yang dibawakan Shane adalah ‘Flying Without Wings’. Lagu ikonik lainnya dari Westlife. Kali ini Shane mengajak Gloria Jessica untuk berduet di atas panggung. Penampilan Shane sih breathtaking. Tapi penampilan Gloria agak kurang nendang. Sepertinya dia grogi karena memang baru pertama kali tampil bersama Shane di konser seperti ini.
Kebanyakan lagu yang ditampilkan malam itu adalah lagu Westlife. Seperti ‘World Of Our Own’, ‘Swear It Again’, ‘What About Now’ sampai ‘You Raised Me Up’ yang pernah di-cover Westlife juga. Sementara dari album ‘RIGHT HERE’ malah cuma satu lagu yaitu ‘Me And The Moon’. Sebagai penutup, Shane membawakan ulang ‘World Of Our Own’ yang disebutnya sebagai “Lagu pop paling terkenal pada zamannya!” lalu pamit.
Oh iya, Shane juga berjanji akan merilis album tahun ini (lagu barunya dibawakan juga di konser!) dan konser lagi jelang akhir tahun. Well, see you soon Shane!
