5 Penyanyi Langganan Soundtrack Film Masa Kini

Oleh: admincd - 16 Mar 2017

Dalam sebuah film, bukan hal yang aneh jika hadir musik yang menjadi bagian dari dirinya, yang biasanya disebut dengan musik soundtrack. Entah itu dari musik latar, sampai barisan lagu yang mengiringi adegannya. Tidak luput juga lagu yang khusus dibuat untuk kepentingan filmnya, atau lagu tema, yang biasanya dihadirkan di bagian akhir saat credit tittle bergulir.

Hadirnya lagu soundtrack bukan hal aneh, semenjak teknologi suara diperkenalkan di industri film di era 1920-an. Semenjak itu, sudah banyak film yang memanfaatkan lagu sebagai salah satu alat untuk menyampaikan ceritanya. Selain film musikal tentu saja.

Dalam perkembangannya lagu soundtrack pun semakin populer dan semakin sering dimanfaatkan untuk kepentingan sebuah film. Tidak heran jika album soundtrack sampai saat ini pun masih dirilis karena digemari oleh tidak hanya penonton yang ingin mengenang kembali adegan filmnya, namun juga penikmat musik secara umum.

Tapi kali ini kita tidak akan membicarakan tentang album soundtrack, tapi siapa saja musisi yang kerap kali menyumbangkan suara atau lagunya menjadi soundtrack film. Jika kita melongok lebih jauh, banyak sekali penyanyi yang bisa masuk daftar, seperti Carole King, Shirley Bassey, Nat King Cole, Matt Monroe, atau Roberta Flack, adalah sebagian kecil darinya. Hanya saja, mari kita pinggirkan sejenak para musisi legendaris/klasik ini dan melongok barisan penyanyi kontemporer yang kerap diajak mengisi soundtrack film.

Dan inilah 5 penyanyi langganan soundtrack film masa kini:

1. Céline Dion

Siapa yang tak kenal Céline Dion, sang diva pop terkemuka yang kepopulerannya tetap mampu bertahan selama lebih dari dua dekade terakhir ini. Namanya mengemuka setelah menyanyikan lagu tema film animasi Disney, "Beauty and the Beast", bersama Peabo Bryson di tahun 1991. Selanjutnya ia laris diajak untuk mengisi soundtrack film dan bahkan beberapanya tak kalah terkenal dibandingkan 'Beauty and the Beast'.

Beberapa lagu soundtrack populer yang dinyanyikan Céline Dion antara lain, 'My Heart Will Go On' (Titanic), yang menjadi salah single terlaris sepanjang masa dan memenangkan Oscar, 'When I Fall In Love' (Sleepless in Seattle), 'Because You Loved Me' (Up Close & Personal), 'I'm Alive' (Stuart Little 2). Tentunya masih banyak lagi lagu tema film yang dinyanyikan oleh Céline Dion, hingga ia bisa disebut sebagai Ratu Soundtrack untuk era 1990-an hingga 2000-an.

Akhir-akhir ini ia memang sudah mulai jarang mengisi soundtrack film. Namun ia kembali lagi menyanyikan sebuah lagu untuk film, tepatnya live-action "Beauty and the Beast" yang akan segera tayang. Ia menyanyikan lagu baru yang khusus dibuat untuk filmnya, 'How Does a Moment Last Forever'.


2. Ellie Goulding

Saat ini mungkin yang bisa disebut sebagai salah satu calon pengganti Céline Dion sebagai Ratu Soundtrack adalah penyanyi asal Inggris, Ellie Goulding. Awalnya lagu-lagu yang berasal dari album studionya lah yang dipakai untuk beberapa film atau serial televisi. Sebut saja 'Starry Eyed' yang digunakan untuk film seperti "Kick-Ass", dan banyak serial seperti "EastEnders", "Teen Wolf", atau "Awkward".

Beberapa lagu Ellie Goulding lain juga kerap digunakan untuk beberapa serial televisi populer lain, seperti "Girls", "Grey's Anatomy", "Revenge", "New Girl", "90210" dan banyak lagi. Kemudian Ellie Goulding mulai ditarik untuk menyanyikan lagu orisinal sebagai soundtrack film. Dimulai dengan film dokumenter rilisan 2011, "Life in a Day" di mana ia menyanyikan 'A Day At A Time'. Disusul dengan 'I Know You Care' untuk film remaja "Now is Good", 'Bittersweet' untuk "Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2", dan beberapa judul lain.

Puncaknya mungkin saat ia menyanyikan lagu 'Love Me Like You Do' untuk film erotik "Fifty Shades of Grey". Bisa dikatakan 'Love Me Like You Do' merupakan salah satu lagu paling hit di dekade ini dan salah satu hit terbesar dari seorang Ellie Goulding. Lagu soundtrack terakhir yang dinyanyikan Ellie Goulding adalah 'Still Falling For You' yang merupakan bagian dari film "Bridget Jones's Baby" (2016).


3. Sia

Calon kuat lain untuk menggantikan posisi Céline Dion sebagai Ratu Soundtrack adalah Sia Furler. Kita akhir-akhir memang mengenal dirinya sebagai penyanyi dan penulis lagu handal. Namun penyanyi asal Australia ini telah terlibat dalam soundtrack film bahkan semenjak awal 2000-an, sebutlah seperti "Van Wilder" Party Liason", "Rasing Helen", atau "Guess Who". Lagu-lagu dari albumnya juga dipakai sebagai soundtrack untuk serial televisi, seperti "CSI: Miami", "Six Feet Under", "Nip/Tuck", "Veronica Mars", "True Blood" dan banyak lagi.

Kemudian ia mulai mencuri perhatian saat menyumbangkan sebuah lagu orisinal berjudul 'My Love' untuk film "Twilight Saga: Eclipse" (2010). Semenjak itu, para produser seolah berlomba-lomba meminta lagu untuk film mereka. Maka tercatat beberapa judul di antaranya seperti 'Kill and Run' untuk "The Great Gatsby", 'Rise Up' untuk "Epic", 'Wild Ones' untuk "The Internship", atau 'Guts Over Fear' untuk "The Eqalizzer". Bahkan video game pun tak luput mengajak Sia, seperti 'We Are One (Ole Ola)' yang dinyanyikan Pitbull bersama Jennifer Lopez dan Claudia Leitte untuk "2014 FIFA World Cup: Brazil", meskipun lagu ini sebenarnya adalah lagu resmi dari "The 2014 FIFA World Cup".

Sampai saat ini Sia masih sering mengisi soundtrack film. Tugas Sia sebagai penyanyi soundtrack tidak terbatas menyanyikan lagu tulisannya sendiri, namun juga menulis lagu untuk dinyanyikan penyanyi lain ('Try Everything', Shakira, "Zootopia" atau lagu tema FIFA World Cup tadi) atau menyanyi ulang lagu lawas ('California Dreamin' - "San Andreas", 'Unforgettable' - "Finding Dory"). Yang terakhir dari Sia adalah 'Never Give Up' dari film "Lion", yang mendapatkan nominasi di Oscar tahun ini.


4. John Legend

John Legend adalah sedikit dari penyanyi pria yang kerap diajak untuk mengisi soundtrack. Tentu saja lagu-lagu milik John Legend juga sudah cukup sering menjadi sounctrack untuk serial televisi atau film. Namun ia juga sudah aktif menulis lagu orisinal film semenjak awal 2000-an. Film pertama yang ia bantu adalah "The Rundown" yang dibintangi oleh Dwayne "The Rock" Johnson di tahun 2003, di mana ia menghadirkan lagu 'The Boogie That Be'. Selanjutnya ia menyanyikan lagu untuk film-film seperti "Coach Carter", "Hitch", "Be Cool" dan beberapa judul lagi, yang secara konsisten hadir di dekade lalu.

Di dekade 2010-an ini bahkan John Legend semakin aktif dalam menyanyikan lagu soundtrack. Sebut saja 'Who Did That To You?' untuk film "Django Unchained" atau 'Glory' untuk "Selma", dimana ia sukses menyabet sebuah Oscar. Kesibukan John Legend semakin padat saat ia sekaligus membintangi film musikal pemenang Oscar, "La La Land", selain menyumbangkan lagu, tentu saja. Di tahun ini ia juga berkontribusi untuk soundtrack "Fifth Shades Darker" serta menyanyi ulang 'Beauty and the Beast' bersama Ariana Grande.


5. Pink

Kiprah Pink di dunia soundtrack dimulai saat ia bersama Christina Aguilera, Lil' Kim dan Mya, berkolaborasi menyanyi ulang 'Lady Marmalade' untuk film "Moulin Rouge" (2001). Lantas ia dilibatkan untuk menyanyikan 'Feel Good Time', soundtrack film aksi-komedi "Charlie's Angels: Full Throttle" (2003), di mana ia juga bermain sebagai cameo. Lagu-lagu Pink dari album "Can't Take Me Home" pun banyak dilibatkan untuk film, seperti "Save The Last Dance" atau "The Princess Diaries".

Begitu juga lagu-lagu dari album-album Pink berikutnya, yang bisa didengar di film-film seperti "Mean Girls", "White Chicks", "The Princess Diaries 2: Royal Engagement" atau "Miss Congeniality 2: Armed and Fabulous". Lantas Pink menyumbangkan lagu 'What Ever Happened to the Heroes' untuk film superhero "Fantastic Four" (2005). Selepasnya lagu-lagu Pink memang lebih banyak menjadi soundtrack untuk serial televisi.

Dengan pengecualian, di tahun 2011 ia terlibat dalam film animasi "Happy Feet Two" (2011), di mana selain menghadirkan lagu tema film 'Bridge of Light', Pink yang juga menyanyikan lagu-lagu lain, karena ia juga berperan sebagai pengisi suara film. Selain itu, tahun lalu Pink mengisi soundtrack film "Alice Through the Looking Glass" dengan lagu 'Just Like Fire' yang sukses menjadi hit single.


SPECIAL MENTION

Sebenarnya Ed Sheeran, Taylor Swift, Katy Perry, Janelle Monáe, atau Common, juga diniatkan masuk dalam daftar ini. Hanya saja, jika dibandingkan para penyanyi yang tersebut di atas, secara kuantitas para penyanyi ini belum bisa begitu memadai. Contohlah Ed Sheeran, yang pernah mengisi lagu tema film "The Hobbit: The Desolation of Smaug" (2013), yang berjudul 'I See Fire', atau "The Brothers Grimsby" (2016) dengan lagu 'Brother's Blood'. Namun jika menilik IMDb.com, kredit Sheeran bahkan belum sampai 80 judul, dengan sebagian besar di antaranya adalah berkat lagu-lagu dari album-albumnya yang menjadi soundtrack film dan serial televisi.

Begitu juga dengan Taylor Swift. Mungkin kita mengenal lagu 'Safe & Sound' dari film "The Hunger Games" (2012) atau yang termutakhir, 'I Don't Wanna Live Forever', yang berkolaborasi bersama Zayn Malik untuk film "Fifty Shades Darker" (2017). Hanya saja, sebagaimana halnya dengan Ed Sheeran, lagu-lagu Taylor Swift untuk film atau serial televisi lebih banyak diambil dari koleksi albumnya. Kasus yang sama untuk Perry, Monáe dan Common, yang beberapa kali membantu soundtrack film.

Meski demikian, nama-nama mereka patut mendapat catatan tersendiri, selama beberapa tahun terakhir ini telah menjadi pilihan oleh banyak produser serial televisi atau film untuk dilibatkan mengisi soundtrack. Bisa jadi, di tahun-tahun ke depannya mereka juga bisa bersanding dengan 5 nama di atas sebagai penyanyi yang kerap kali atau menjadi langganan soundtrack sebuah film.

admincd
More from Creative Disc