Jay Park Bongkar Adanya Kekerasan Fisik Selama Menjadi Trainee Di JYP Entertainment

Oleh: naya - 02 Mar 2017

Perselisihan dalam diam antara Jay Park dan JYP Entertainment sepertinya masih berlanjut. Rapper yang sempat menjadi leader boy band 2PM ini seperti diketahui "ditendang" keluar dari JYP Ent sekaligus dari 2PM. Hingga kini belum diungkap jelas ke publik alasan dikeluarkannya Jay Park. Selain pernyataan resmi dari Park Jin Young, CEO agensi itu mengenai Jay Park yang dinilai memiliki beberapa skandal.

Semenjak keluar dari 2PM, Jay Park pun sempat di-ban dari Korea Selatan sebelum akhirnya ia bisa kembali ke negara tersebut lagi. Kembalinya Jay Park pun membawa rapper sekaligus singer ini membentuk agensi sekaligus recording sendiri, AOMG bersama beberapa nama rapper underground dari Seoul.

Pertumbuhan AOMG yang makin pesat akhirnya membawa Jay Park diwawancarai lagi mengenai masa-masa bersama JYP Ent dulu. Salah satunya pada interview dengan sebuah podcat “The Glow Up” yang disiarkan di Seattle.

Disini Jay Park banyak berbicara mengenai masa-masa training dirinya dulu. Yang seperti diketahui, dijalani di bawah JYP Ent. Tak hanya mengungkap betapa berat dan sulitnya seorang masa trainee yang harus dilalui oleh idol. Ia pun mengungkap mengenai beberapa kekerasan fisik yang harus ia dan beberapa trainee lain terima.

"Ini seperti sebuah kultur dari Korea. Dimana (untuk trainee -red) ketika kamu membuat kesalahan pada lirik atau pada gerakan dance, mereka akan memukulmu. Mereka benar-benar akan memukulmu,"

"Aku sebenarnya jarang mendapat hukuman karena aku bisa melakukan gerakan dengan benar. Tapi seringkali melihat trainee lain mendapat pukulan,"

Jay Park pun mengungkap bagaimana masa training membuatnya kehilangan jati diri.

"Mereka akan memberitahumu bagaimana kamu harus bernyanyi lirik itu, dan bagaimana ekspresi wajah yang kamu buat. Itu seperti membuatmu kehilangan jati diri,"

naya
More from Creative Disc