Musisi EDM dan DJ yang kerap melantarkan pernyataan kontroversial, Deadmau5, kembali beraksi. Kali ini giliran The Chainsmokers yang mendapat "giliran". Sang DJ misterius menuduh jika duo Drew Taggart dan Ale Pall menggunakan produser bayangan untuk album debut mereka, "Memories...Do Not Open".
Hal ini dinyatakan Deadmau5 melalui akun Twitternya, sebagai balasan atas sebuah twit dari The New York Times yang mempromosikan sebuah podcast yang menampilkan diskusi tentang album debut The Chainsmokers oleh editor musik pop koran tersebut bersama para jurnalis lain.
"Bagaimana memecahkan persoalan seperti The Chainsmokers?" isi twit tersebut. "Gampang. [SENSOR] dan bayar seorang produser bayangan. Pertanyaan berikutnya," jawan Deadmau5.
Easy. You suck a shitload of Grammy dick and pay a ghost producer. Next question. https://t.co/x8336Kbeas
— dead mow cinco (@deadmau5) April 15, 2017
Sekitar 1 jam selepas postingan twit Deadmau5, The Chainsmokers merilis serangkaian twit pula. Tidak diketahui apakah twit-twit ini merupakan tanggapan atas twit Deadmau5 atau bukan, namun The Chainsmokers pada intinya menyebutkan jika mereka tidak semua orang mengerti atau menyukai karya mereka, namun setidaknya tetap ada yang mengapresiasi musik mereka dengan baik dan itulah yang mendorong moral The Chainsmokers.
Learning so much everyday! Really feeling lucky to be in the position we are. We catch lots of heat but we ... https://t.co/pjApzv5Cn2
— THE CHAINSMOKERS (@TheChainsmokers) April 15, 2017
And that's all that matters. Not everyone is gonna get it or like it but a lot of you guys do and that's what pushes us ??
— THE CHAINSMOKERS (@TheChainsmokers) April 15, 2017
So long story short. We aren't going anywhere :) love y'all good night! See ya tomorrow Charleston for a big night!
— THE CHAINSMOKERS (@TheChainsmokers) April 15, 2017