admincd
Mariah Carey akan merilis album studio ke-15 miliknya tahun ini. Hal ini diungkap oleh label Epic Records bersamaan dengan pengumuman jika album tersebut merupakan bagian dari pembaharuan perjanjian antara perusahaan Mariah, Butterfly MC Records bersama mereka. Epic Records mulai menaungi Mariah semenjak tahun 2015 lalu.
Hal ini disebutkan oleh L.A. Reid, CEO Epic Records, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin, 10 April kemarin. Disebutkan jika kemitraan di antara meraka masih melekat erat dan album baru Mariah merupakan prioritas pertama untuk tahun ini.
Mariah sendiri pun terdengar sangat antusias, baik tentang bisnis mereka ataupun musiknya. "Aku telah mencurahkan hati dan jiwa untuk membuat lebih banyak musik. Aku begitu antusias untuk babak berikutnya dan melanjutkan bekerja bersama, dan untuk, setiap orang yang aku cintai," tulis sang Diva berusia 47 tahun dalam sebuah press release.
Epic Records, yang berada di bawah payung Sony Music, mulai menaungi Mariah semenjak tahun 2015 lalu. Ini menandakan kembalinya Mariah ke Sony yang telah membesarkan karirnya di dekade 90an, selepas ia keluar di tahun 2000. Reid sendiri secara personal yang menarik Mariah ke dalam Epic Records. Sebelumnya mereka telah bekerjasama untuk album rilisan 2005 milik Mariah, "The Emancipation of Mimi".
Belum diketahui judul atau kapan pastinya album dirilis. Yang pasti album ini merupakan susulan "Me. I am Mariah... The Elusive Chanteuse" yang dirilis di tahun 2014. Baru-baru ini Mariah merilis sebuah single berjudul 'I Don't' yang terinspirasi dari perpisahannya dengan sang mantan tunangan, James Packer.
