asri-yunita
Kesempatan sering tidak datang untuk kedua kali, mungkin itu yang jadi pertimbangan para vokalis sebuah band saat dirinya dikasih kesempatan oleh record label atau produser untuk meniti karier tanpa band yang sudah membesarkan namanya. Bukan berarti mereka seperti kacang yang lupa kulit, tapi kalau ada kesempatan ya kenapa tidak diambil. Buktinya beberapa menjadikan solo kariernya sebagai yang nomer 2 atau mumpung bandnya lagi hiatus.
Berikut ini adalah daftar yang berisi 10 vokalis band yang memutuskan untuk bersolo karir. Sebagai catatan, untuk membatasi ruang lingkup, maka pemilihan nama-namanya adalah untuk barisan band yang berasal di dua dekade terakhir atau era 90 hingga 2000-an. Dan ini inilah mereka:
https://www.youtube.com/embed/xZMIpPqnrzg
Jaman dahulu kala alias jaman 2000an awal, adalah jaman keemasan band alternative rock The Calling dan nggak lama di tahun 2005 mereka memutuskan untuk hiatus. Nggak mau menyia-nyiakan suara emasnya terlalu lama, Alex Band sang vokalis merilis sebuah EP dengan 4 track lagu yang ditulis sendiri olehnya berjudul ‘We’ve All Been There’. Sebenarnya tahun 2013 dia pernah mencoba untuk ‘mengembalikan’ The Calling, akan tetapi ternyata yang kembali hanya dia sendiri sebagai vokalis, dan anggota lainnya adalah personil baru. Dia sempat juga mampir ke Sonic Fair 2015 yang diadakan di Ancol, Jakarta. Salah satu hits singlenya adalah ‘Only One’ yang pernah muncul di serial tv drama The Vampire Diaries dan musiknya juga nggak jauh beda sama The Calling. Kabar terakhir Alex adalah dia sempat menggelar konseri di Filipina September 2016 bersama versi baru The Calling.
https://www.youtube.com/embed/p9MMJgFKv24
Seperti nggak cukup dengan menggarap musik untuk Blur, Damon Albarn kemudian mencoba bersolo karier. Selain berkarier dengan Blur, Damon juga dikenal sebagai salah satu pendiri sekaligus otak dari dua grup musik Gorillaz dan The Good, The Bad, and The Queen. Jaman masih sibuk dengan band-band tersebut, Damon pernah merilis sebuah EP yang hanya dirilis dalam versi Vinyl tahun 2003 juga bersama artis lain dia mengisi soundtrack film, opera dan theatre. Tahun 2014, dia berkesempatan merilis debut solo albumnya Everyday Robots. Menurutnya album ini adalah album paling personal yang pernah dibuat Damon Albarn. Untuk album ini Damon sukses merilis 5 single, ‘Everyday Robots’, ‘Lonely Press Play’, ‘Hollow Ponds’, ‘Mr Tembo’ dan ‘Heavy Seas of Love’. Setelah puas ‘terbang’ solo, sekarang Damon kembali menyibukkan diri dengan Gorillaz untuk menghasilkan karya epic lainnya.
https://www.youtube.com/embed/Lxc3O4mQV74
Setelah The Cranberries memutuskan untuk hiatus tahun 2003, saat itu juga sang vokalis Dolores O’Riodan dirumorkan akan mengisi soundtrack Spider-Man 2 dengan lagu ‘Black Widow’. Rumor ini baru ditepisnya tahun 2007 pada saat interview untuk debut albumnya Are You Listening? bahwa lagu ‘Black Widow’ memang ada dan masuk dalam albumnya, hanya tidak menjadi soundtrack apapun. Tahun 2009, The Cranberries menyatakan reuni kembali dan sempat mampir ke Indonesia juga. Sayangnya tahun 2014, Dolores dinyatakan bersalah karena telah menyerang pramugari dan petugas polisi dalam penerbangannya dari New York ke Dublin. Saat itulah Dolores terungkap bahwa dia kemungkinan besar mengidap bipolar. Benar atau tidak, yang penting dulu style Dolores O’Riodan pernah jadi panutan para cewek-cewek tomboy di dunia.
https://www.youtube.com/embed/W8W8IBS2fVg
Tom Chaplin, frontman band Keane yang sudah mengumumkan hiatus pada 2013 lalu, akhirnya membuktikan ucapannya untuk fokus bersolo karir. Lagu ‘Quicksand’ ini masuk dalam debut albumnya The Wave, yang ditulis Tom saat dia sedang dalam masa-masa sulit melawan kecanduan narkoba, dan masa itulah yang dia jadikan inspirasi dalam menulis lagu. Album ini sudah rilis Oktober 2016 dan sampai Mei 2017 ini dia masih disibukkan dengan The Wave Tour di Amerika Serikat, Kanada dan Inggris. Tom sempat bilang kalau materi-materi di album solonya terdengar mirip dengan album Keane yang Hopes and Fears (2004). Masih ingat nggak kalau tahun lalu Tom sempat mengungkapkan kekesalan lewat twitter gara-gara merasa aransemen ‘Everybody’s Changing’ ditiru sama band Noah di lagu mereka berjudul ‘Perih’. Nggak cuma lagu kamu aja kok, Tom.
https://www.youtube.com/embed/5AhU12zC8fc
Siapa yang nggak kenal cowok cakep yang banyak digilai para cewek-cewek ini. Karena bakatnya sebagai cowok cakep, penulis lagu dan suaranya yang khas, Brandon Flowers pun berani menelurkan album solo berjudul Flamingo tahun 2010 dan sukses masuk sebagai peringkat teratas UK Albums Chart sampai 5 kali. Bahkan album ini membuat Flowers berhasil dapat penghargaan Best Male Artist 2010 versi Q Award. Single pertama dari Flamingo yang berjudul ‘Crossfire’ rilis tanggal 21 Juni tepat di hari ulang tahunnya. Video klip Crossfire yang menampilkan Charlize Theron mendapatkan nominasi Best Video dalam NME Awards. Tahun 2015, Brandon merilis album kedua The Desired Effect dan sukses jadi nomer 1 lagi di UK Chart Album. Selain itu dinobatkan pula sebagai Album of the Year (2015) oleh The Sun dan The San Francisco Examiner. Di tahun yang sama Brandon Flowers berkesempatan untuk tampil di depan Barack Obama di National Clean Energy Summit juga di acara Royal Variety Performance di Royal Albert Hall yang disaksikan sama member British Royal Family.
https://www.youtube.com/embed/867iyhVFyEw
Frontman Audioslave dan Soundgarden berusia 52 tahun ini dulu sempat bilang bahwa dia tidak punya niat bersolo karier, tapi kenyataannya dia sukses menelurkan 4 studio album miliknya sendiri: Euphoria Morning (1999), Carry On (2007), Scream (2009), Higher Truth (2015) dan live album Songbook (2011). Chris Cornell pernah dinominasikan di Golden Globe Award untuk lagunya berjudul “The Keeper” yang jadi soundtrack film Machine Gun Preacher dan membantu menulis sekaligus jadi laki-laki Amerika Serikat pertama yang menyanyikan theme song film James Bond: Casino Royale (2006), ‘You Know My Name’, masuk dalam daftar Best Lead Singers of All Time oleh Rolling Stone sampai masuk dalam daftar 22 Greatest Voices in Music yang dibuat MTV. Tanggal 19 April lalu dia baru aja membawakan lagu ‘The Promise’ dari soundtrack film berjudul sama di acara The Tonight Show Starring Jimmy Fallon dibantu oleh Soundgarden/Pearl Jam drummer, Matt Cameron.
https://www.youtube.com/embed/pkx0nuvRceA
Problematika yang dialami Blink-182 membuat Tom Delonge sebagai sang vokalis dan gitaris akhirnya memilih untuk berdiri sendiri dan merilis album solo perdananya To the Stars... Demos, Odds and Ends (2015) dan ‘New World’ ini dipilih sebagai single pertama sekaligus jadi curhatan Tom. Ada yang bilang kalau dalam video clip ‘New World’ ini, Tom mengungkapkan kekecewaannya pada personil Blink-182, Mark Hoppus (Bassist) dan Travis Barker (drummer) dengan menghancurkan alat musik yang mereka ‘pegang’. Tentu saja aransemen musik dalam album ini nggak jauh-jauh dari Blink-182, Angel & Airwaves dan Box Car Racer yang penuh hentakan pop-punk penuh semangat. Akhir-akhir ini Tom juga disibukkan dengan penelitian multimedia tentang keberadaan UFO sampai merilis buku trilogy anak-anak berjudul Strange Times. Tapi dari semua kesibukan itu, dia sempat berpikir untuk kembali ke Blink-182 dan hal ini sempat dia bicarakan dengan sang drummer, Travis Barker mengenai kemungkinan ini. Agak sulit juga karena sekarang posisinya sudah digantikan oleh Matt Skiba, yang diterima secara positif oleh fans Blink-182. Walaupun tetap saja, apalah Blink-182 tanpa Tom Delonge.
https://www.youtube.com/embed/lB8ZsjMhy5M
Belum, Evanescence belum bubar. Malah mereka sedang menggarap album ke-4 yang rencana rilis tahun ini. Walaupun begitu, si vokalis Amy Lee tidak terganggu dengan hal tersebut dan dengan santai melanjutkan karier solonya yang dimulai tahun lalu, dengan merilis album musikal untuk anak-anak Dream to Much dan merilis single dengan judul sama yang merupakan sebuah lagu orisinil karya Amy. Proyek ini bisa disebut sebagai proyek keluarga, dimana ayah, saudara perempuan dan paman Amy ikut terlibat dalam memainkan instrumen musik. Akhir Maret lalu, dia merilis single ‘Speak to Me’ yang jadi soundtrack untuk film Voice from the Stone dibintangi pemain Game of Thrones, Emilia Clarke. Dengan vocal yang kuat dari Amy Lee, bukan tidak mungkin dia bisa meneruskan jenjang karir solonya ini.
https://www.youtube.com/embed/mNCgfrjKcqs
‘Lonely No More’ (2005) menjadi penanda dimulainya karir solo Rob Thomas. Dia pun semakin mantap dengan merilis debut albumnya …Something to Be. Lagu tersebut sukses masuk dalam 10 besar daftar Billboard Hot 100 dan dinominasikan untuk kategori Best Male Pop Vocal Performance di Grammy Awards (2006). Album debutnya menjadi nomer 1 di U.S. Billboard 200 albums chart, mengalahkan Mariah Carey dengan album The Emancipation of Mimi. Untuk itu Rob Thomas menjadi artis cowok pertama dari grup rock/pop yang memulai debutnya sebagai juara 1 dengan album solo pertama, sejak Billboard memperkenalkan chart tersebut 50 tahun yang lalu. Dia mengulang kesuksesan lagi dengan album solo keduanya Cradlesong dan merilis single pertama album ini ‘Her Diamonds’ yang menceritakan tentang penyakit yang diderita istrinya, Marisol pada saat itu. Suara Marisol juga muncul di lagu tersebut. Album The Great Unknown akhirnya dirilis tahun 2015, sayangnya album ini tidak mendulang sukses seperti album-album sebelumnya.
https://www.youtube.com/embed/Kgjkth6BRRY
Ini dia panutan cewek-cewek rebel 90’an, Gwen Stefani. Dia adalah co-founder dan lead vocal dari band ska-punk, No Doubt. Saat bandnya hiatus tahun 2004, Gwen mengisi waktu luang dengan merilis debut studio album Baby. Love. Angel. Music yang terinspirasi dari musik pop tahun 1980’an. Berkat inspirasi tersebut, Gwen meraih sukses dengan single ‘What You Waiting For?’, ‘Rich Girl’, dan ‘Hollaback Girl’, yang menjadi juara di Billboard Hot 100 juga terjual 1 juta kopi secara digital di Amerika Serikat untuk pertama kalinya. Tahun 2006 Gwen Stefani merilis album kedua The Sweet Escape diikuti album ke-3 This Is What the Truth Feels Like (2016) dimana dia melepaskan image harajuku girls yang selama ini melekat. Majalah Billboard memasukkan Gwen Stefani dalam daftar 54th most successful artist dan 37th most successful Hot 100 artist dari tahun 2000 sampai 2009. Total dia sudah berhasil menjual 30 juta album di seluruh dunia termasuk karyanya dengan No Doubt. Sayangnya sekarang Gwen lebih sibuk dengan menjuri The Voice dan kehidupan percintaannya dengan Blake Shelton. Membuat No Doubt yang aktif kembali menjadi terbengkalai dan akhirnya membuat sebuah band baru tanpa Gwen Stefani yang dinamai Dreamcar.
Menurut kamu siapa yang terbaik diantara vokalis band yang bersolo karir ?
Asri Yunita
