Album of the Day: Linkin Park - One More Light

Oleh: admincd - 27 May 2017

Warner Bros. Records

Berganti-ganti gaya bermusik bukan hal aneh bagi band rock Linkin Park. Semenjak memperkenalkan diri sebagai pengusung nu metal melalui album debut mereka, "Hybrid Theory" di tahun 2000, LP tidak hanya stagnan di genre yang sama, karena sejalan waktu, maka album-album mereka cenderung berganti rupa; mulai dari rock alternatif hingga rock electronic.

Kini 17 tahun kemudian, hadir album ketujuh, "One More Light", yang lagi-lagi menghadirkan warna musikalitas berbeda dari LP. Pop electronic mungkin lebih tepatnya. Yep, bagi yang mengharapkan LP tampil rock (entah dalam bungkus apapun itu), maka pasti akan sedikit kecewa karena pilihan ini.

Gelagat jika LP akan menghadirkan pop electronic, juga alt-pop, sudah ditunjukkan semenjak mereka merilis single perdana untuk albumnya, 'Heavy', yang menampilkan penyanyi muda yang biasa bergerak di ranah pop electronic/alt-pop, Kiiara. Sebenarnya secara tone, 'Heavy' memiliki syarat untuk menjadi sebuah track balada rock ala LP. Hanya saja Mike Shinoda dan Brad Delson sebagai produser memilih untuk "memangkas" sisi rock dan mengedepankan pop.

Setelah 'Heavy' membuka jalan, maka album "One More Light" pun dipenuhi track-track sejenis. 'Nobody Can Save Me', yang bertugas membuka album, adalah sebuah track lembut yang mengandalkan musik latar electronic yang mengalun. Sedang 'Battle Symphony' atau 'Halfway Right' mengandalkan power-ballad sebagai sajian mereka.

Selepas menyimak "One More Light", sebenarnya aura LP masih kental terasa. Jika saja dikemas dalam musikalitas ala LP yang sebelumnya, maka lagu-lagu dalam album ini bisa jadi menjadi track-track rock pula. Hanya saja sepertinya LP memang ingin tampil berbeda, yang tidak hanya dalam bentuk aransemen, namun juga cara bernyanyi Chester Bennington yang tidak segahar biasanya.

Bahkan Shinoda hadir mengisi vokal secara "tradisional" ketimbang rap, yang bagian tersebut diberikan pada rapper-rapper kenamaan seperti Pusha T dan Stormzy pada track yang paling kental nuana rocknya, 'Good Goodbye'. Shinoda bertugas untuk mengisi vokal pada track electro-ballad yang emosional, 'Invisible', yang jujur saja akan paling sulit dikenali sebagai lagu LP. Balutan electronic begitu tebal, bahkan lengkap dengan drop segala.

Pendekatan serupa yang dilakukan Shinoda juga bisa ditemukan dalam track 'Sorry For Now', meski secara atmosfir lagu lebih cerah dibandingkan 'Invisible'. Aransemen pop electronic dalam 'Sorry For Now' jelas lebih mengedepankan ketukan drum machine yang repetitif, meski tetap mengajukan beat yang menggebu. Agak mengingatkan akan OneRepublic memang.

Sebelum "One More Light" dan selepas "The Hunting Party" (2014), LP memang sudah bergerak untuk menanggalkan warna rock dan berpindah ke pop yang lebih kental. LP berkolaborasi bersama Zayed Hassan, dalam 'Sailing Through the Clouds'. Kemudian ada Martin Garrix, Hot Karl, Mike Baczor dari band Her0, serta The Lonely Island, dalam 'Things in My Jeep' serta One Ok Rock. Sayangnya tidak ada track kolaboratif ini yang masuk dalam "One More Light". Meski demikian jelas memberi kontribusi yang cukup signifikan dalam arah produksi album.

"One More Light" mungkin saja akan mengecewakan para penggemar puritan LP. Hanya saja, sebagai album pop ia cukup mengesankan. Meski terkadang jenerik, namun secara umum track-tracknya terdengar variatif dengan LP berupaya agar pendekatan musikalitas antara satu track dengan track lain memiliki perbedaan berarti untuk menghindari monotonitas.

Hasilnya, "One More Light" mungkin tidak istimewa, tapi jelas memiliki beberapa track highlight yang membuat album terasa mencorong. Oh, yang pasti tidak membosankan untuk disimak secara berulang.

Official Website

TRACKLIST

1."Nobody Can Save Me" 3:45

2."Good Goodbye" (featuring Pusha T and Stormzy)3:31

3."Talking to Myself" 3:51

4."Battle Symphony"3:36

5."Invisible"3:34

6."Heavy" (featuring Kiiara[63])2:49

7."Sorry for Now"3:23

8."Halfway Right"3:37

9."One More Light" 4:15

10."Sharp Edges"2:58

admincd
More from Creative Disc