naya
Rasanya, semua penggemar Kpop terpaksa untuk mengakui dan menerima bahwa tahun 2016 kemarin merupakan salah satu tahun paling "gelap" dalam sejarah. Terutama, untuk fans yang harus melepaskan group kesayangan mereka untuk bubar satu demi satu. Yang sayangnya, harus berlanjut pada tahun 2017, ketika sejak bulan Januari sudah terdapat kabar bubarnya group Kpop.
Terakhir, fans pun masih harus dikejutkan dengan kabar bahwa dua orang member T-Ara tak akan memperpanjang kontrak, dan group tersebut pun akan segera bubar selepas promo dengan album terakhir mereka pada bulan ini. Selain T-Ara, pun masih ada 10 group lain dibawah ini yang dipastikan bubar sepanjang tahun 2016 hingga pertengahan 2017.
DSP Media Entertainment mendapatkan banyak sekali cercaan dari fans karena dianggap tak mampu memaksimalkan promosi dari Rainbow. Namun bukannya memperbaiki dan berusaha membawa girl group yang debut pada November 2009 lalu tersebut dengan comeback yang lebih baik, DSP Media justru merilis pernyataan pada Oktober 2016 bahwa Rainbow resmi bubar.
Bubarnya Rainbow ditegaskan karena 7 orang member Rainbow, Woori, Seungah, Jaekyung, Noeul, Yoonhye, Jisook, dan Hyunyoung memutuskan untuk tak memperpanjang kontrak. Sebelumnya, Rainbow merilis mini album terakhir mereka, "Prism" pada Februari 2016.
Bubarnya 4Minute masih menjadi sebuah keputusan yang menyakitkan dan disesali. Terutama karena banyaknya lagu hits yang suskses dirilis oleh girl group besutan Cube Entertainment tersebut. Mulai dari lagu debut mereka, Hot Issues hingga Hate, yang dirilis bersama album "Act.7" pada bulan Februari 2016 meraih hasil yang tidak mengecewakan.
Sayangnya, Cube Entertainment justru gagal membujuk sebagian besar member 4Minutes untuk bertahan dan memperpanjang kontrak sebelum akhirnya mereka resmi bubar pada Juni 2016. Dari 5 orang member 4Minutes, hanya Hyuna yang masih terhitung aktif bersolo karir sekaligus re-debut dengan trio TripleH.
Diantara banyak kabar bubarnya group, mungkin bubarnya Kara di awal tahun 2016 menjadi yang paling heboh dan menarik perhatian fans. Bukan karena banyak fans yang tak menduga group yang terakhir merilis album pada tahun 2015, namun adanya perbedaan pendapat antara agensi dengan para member.
Kara sendiri awalnya terdiri dari 7 orang member, dan debut dibawah DSP Media pada tahun 2007. Sejak tahun 2014, satu persatu member Kara keluar, namun agensi pun menambahkan member baru. Hingga akhirnya diputuskan pada awal 2016, hanya Kim Heo Youngji yang tetap meneruskan kontrak di DSP Media. Dalam press release yang dirilis bulan Januari 2016 pun DSP Media menegaskan Kara sudah bubar.
Anehnya, dalam satu kesempatan wawancara, mantan member Park Gyuri justru mengungkap bahwa Kara hanya dalam masa hiatus panjang. Dengan para member yang berada di agensi berbeda. Pernyataan ini pun dibantah tegas oleh DSP Media.
Boyband yang debut dibawah Nega Network pada tahun 2013 ini memiliki masa yang cukup pendek. Sempat menimbulkan hits tersendiri di Indonesia dan menggelar fansign di Jakarta, group ini dipastikan bubar pada 23 Januari 2016. Agensi pun lantas mengungkap kontrak para member sudah resmi berakhir di akhir tahun 2015 sebelumnya.
2NE1 menjadi bukti lain bagaimana sebuah rumor bisa membuat karir idol atau group band dari Korea Selatan berakhir. Debut di bawah agensi besar YG Entertainment, 2NE1 sempat menjadi salah satu girl group terbesar di masanya. Group yang terdiri dari Dara, CL, Minzy, dan Park Bom ini bahkan selalu dikaitkan sebagai saingan untuk Girls Generation dan Wonder Girls.
Sebagai group, 2NE1 terakhir kali aktif promosi pada tahun 2014 dengan album "Crush", yang kala itu memecahkan rekor "Highest Charting and Best Selling Kpop Album" di Amerika. Sayangnya rumor mengenai penggunaan obat terlarang yang dilakukan oleh Park Bom membuat group tersebut terpaksa hiatus pada 2015. Yang mana membernya melakukan promosi solo masing-masing, kecuali Park Bom dan Minzy.
Tahun 2016, Minzy mengumumkan dirinya tak memperpanjang kontrak dengan YG Ent dan keluar dari 2NE1. Sedangkan 2NE1 sendiri dipastikan bubar pada November 2016. Goodbye, yang dirilis pada awal 2017 menjadi lagu perpisahan group ini dengan fans.
Bubarnya girl band yang dibentuk dari ajang pencarian bakat Produce 101 season 1 ini memang sudah diduga oleh fans. Yang mana kontrak mereka sejak awal pun hanya 1 tahun masa promosi saja. Namun bukan berarti bubarnya group yang membawa pulang penghargaan bergengsi Best New Artist (Female Group) dari Mnet Asian Music Awards 2016 ini tak menyakitkan.
IOI, resmi bubar dengan berakhirnya konser Time Slip yang digelar untuk fans pada awal tahun 2017 lalu.
Spica menjadi girl group berikutnya yang bubar di awal tahun 2017. Group yang debut di bawah B2M Entertainment pada tahun 2012 ini mengalami masa-masa karir yang tak mudah. Setelah sukses dengan hits You Don't Love Me, group ini justru mengalami masalah dengan agensi yang membuat mereka terpaksa berpindah agensi ke CJ E&M Entertainment. Sayangnya di agensi ini pun, Spica harus mengalami masa hiatus selama satu tahun penuh.
Sempat kembali dengan album baru dan showcase di tahun 2016, Spica justru memutuskan untuk bubar pada bulan Februari 2017 kemarin.
Wonders Girls merupakan satu lagi kisah tentang girl group dengan masa karir panjang, meraih sukses besar, dan berada di agensi besar, dengan fanbase yang sangat banyak.. namun tetap harus berakhir dengan disband. Berakhirnya karir Wonder Girls membuat kaget para fans, terlebih girl group ini tergolong aktif dan sukses dengan tiap rilisannya. Walau sempat berganti line up member dan konsep group dalam beberapa tahun terakhir.
JYP Entertainment, merilis pernyataan bubarnya Wonder Girls pada Januri 2017. Yang mana group tersebut bubar tepat pada ulang tahun ke-10 mereka, pada 10 Februari 2017. Di waktu yang sama, Wonder Girls meluncurkan single perpisahan khusus untuk fans, Draw Me.
Di industri hiburan, terutama Kpop, talent saja memang bukan jaminan untuk meraih sukses. Bahkan untuk kasus History, talent, penampilan, lagu yang public friendly, serta datang dari nama agensi bergengsi pun tak cukup membantu. Boyband yang beranggotakan 5 orang member ini memulai langkah karir mereka dengan apik, dengan debut dibawah agensi Loen Entertainment.
Lagu debut mereka, Dreamer pada 2013 pun meraih banyak perhatian dari publik. Begitu juga Queen yang menjadi rilisan pada 2016. Kurang aktifnya History dalam promosi, disinyalir menjadi sebab mereka memutuskan untuk bubar pada Mei 2017 lalu.
Kabar disband yang mengejutkan berikutnya datang dari Sistar. Group dengan 4 orang member ini tak disangka sama sekali memutuskan untuk memilih berkarir sebagai solo artis ketimbang berada dalam group. Keputusan yang menyakitkan pastinya, terutama ketika Sistar memiliki sederet lagu hits, mulai dari "So Cool", "Alone", "Touch My Body", "Loving U", "Give It to Me", dan Touch My Body.
Sistar resmi bubar setelah merilis lagu Lonely pada 31 Mei lalu serta tampil di acara musik dan konser showcase yang digelar terakhir untuk fans.
