Royal Blood sempat membawa namanya menjadi salah satu band rock terbesar di Inggris sana dengan debut self titled album pada tahun 2014. Kali ini Royal Blood kembali untuk mengklaim nama besar mereka. Band ini baru saja merilis album kedua, "How Did We Get So Dark" pada 16 Juni kemarin.
Apa yang bisa kita harapkan dari album "How Did We Get So Dark" dari Royal Blood? Musik yang lebih matang. Dan memang harus diakui, dari lead single yang diluncurkan bersamaan dengan album tersebut, Lights Out, Royal Blood sudah menunjukan perbedaan yang mencolok dari segi kualitas musik.
Hingga diakui, 10 track yang ada di album ini semuanya ditulis dari nol. Dengan member Royal Blood menggarap musik instrumentalnya lebih dulu di Brighton, Hollywood, Los Angeles dan Nashville.
Setelah itu baru pada bulan November 2016, Kerr dan drummer Ben Thatcher, bersama juga dengan produser Jolyon Thomas, menghabiskan 6 minggu di sebuah studio di studio dan gudang, demi menghadirkan efek antik pada album ini. Album ini pun mendapat bantuan dari Tom Dalgety, sebagai co-produser.
Dan hasilnya memang track demi track yang terasa raw namun juga matang pada saat yang sama. Sebuah hal yang tak mudah dihadirkan oleh musisi rock kenamaan sekalipun saat ini.