admincd
Alih-alih selesai, atau setidaknya mereda, perseteruan antara Taylor Swift dan Katy Perry sepertinya justru semakin memanas. Setelah Katy menyebutkan dalam berbagai interview jika "musuhnya" tersebut membunuh karakternya, Taylor membalas dengan merilis semua katalognya di layanan streaming bertepatan dengan perilisan album baru Katy, "Witness" (meski disebutkan jika hal tersebut merupakan kebetulan semata dan bukan kesengajaan).
Meski demikian, sebuah sumber menyebutkan pada HollywoodLife.com jika Taylor merasa jenuh dan lelah dengan perseteruan tersebut. Menurut sang sumber Taylor sedang memfokuskan hidupnya pada hal-hal baik dalam hidupnya, seperti menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, dan kekasih barunya, Joe Alwyn.
Taylor sama sekali tidak memikirkan tentang Katy atau yang terjadi 5 tahun lalu. Ia telah move on dan berharap Katy juga melakukan hal yang sama. Dan ia beranggapan jika Katy hanya memanfaatkan perseteruan mereka guna mempromosikan album barunya tersebut.
Taylor bertanya-tanya mengapa Katy terus menerus membawa-bawa perseteruan mereka di setiap kesempatan. Sepertinya Katy sengaja melakukan hal tersebut agar bisa mendongkrak penjualan albumnya. Sebagai balasan, Taylor tidak mau peduli lagi dan ingin berkonsentrasi pada hal-hal positif saja dalam hidupnya. Taylor merasa kasihan kepada Katy yang tidak bisa melakukan hal yang sama.
Sementara itu, Katy justru dikabarkan senang Taylor merilis katalognya disaat bersamaan ia merilis albumnya, yang menurutnya disengaja, karena dengan demikian Katy menjadi semakin bersemangat dalam "mengobarkan" semangat dalam "melawan" Taylor. Menurut Katy ini adalah berkah tersembunyi, karena dengan Taylor melakukan hal tersebut, maka semakin banyak pula orang yang membicarakan tentang album baru Katy. Dan Katy yakin jika karma itu ada, sebagaimana yang diungkapnya dalam 'Swish Swish'.
