Ketika mendengarkan lagu Rain untuk pertama kali, memang tak menduga bahwa lagu dengan genre electro dan sentuhan EDM dance tersebut merupakan single terbaru dari The Script. Band yang sama yang sebelumnya dikenal dengan lagu hits mereka seperti The Man Who Can't Be Moved, Breakeven, atau For The First Time.
Dan rupanya perubahan genre tersebut memiliki alasan tersendiri. Menghilang selama 2 tahun tanpa merilis lagu satu pun, The Script rupanya memilih menjadi pendengar musik. Dan menyerap, apa yang sebenarnya edible untuk pendengar saat ini.
Hal tersebut diakui secara langsung oleh sang vokalis sekaligus keyboardis, Danny O'Donoghue. Yang menyebut setelah 10 tahun lebih berkutat dengan produksi album, serta tour tanpa henti, 2 tahun kemarin menjadi waktu untuk mereka mulai mencoba hal baru. Dan Rain, adalah hasil akhir dari upaya tersebut.
Mengenai genre musik baru yang dibawa oleh Rain pun, Danny O'Donoghue menyebut dirinya tak khawatir kehilangan identitas dari The Script. Sebaliknya, bagi mereka ini menjadi adapt and change or die.
Untuk lagu Rain ini pun, The Script mengungkap bagaimana mereka mencoba banyak sekali tune. Bahkan dari keseluruhan track yang ada di album terbaru mereka, Rain sebenarnya menjadi single terakhir yang mereka tulis.
Tak hanya sentuhan dengan genre berbeda, Rain pun memiliki elemen pop yang sangat kental dengan "aroma Ed Sheeran." Hal ini pun diakui oleh Danny dan Mark Sheehan, yang menyebut mereka adalah fans Ed Sheeran. Dan meramu sesuatu yang mereka sukai, dengan cara mereka sendiri. And so far, it is so good.. listen below!