admincd
Katy Perry dituduh melakukan "kekejaman pada hewan", gara-gara sebuah iklan promosi "yang tak pantas" di Australia.
Guna mempromosikan turnya di negara tersebut yang akan berlangsung tahun depan, Katy bekerjasama dengan toko retail besar Australia, Myer, dan menerbitkan rangkaian promosi online, yang salah satunya menampilkan potongan adegan yang memperlihatkan Katy mendorong anjing pudel kesayangannya, Nugget, untuk "mengejar beberapa koala".
Komentar ini seketika mendapat kecaman, terutama dari para aktivis perlindungan koala yang menyebutkan jika ada sekitar 110 hewan menggemaskan tersebut yang diserang, bahkan dibunuh oleh anjing tiap tahunnya, hanya di wilayah Queensland saja.
Sumber: bbc.co.uk"Ini adalah sikap yang ignoran, baik dari Perry maupun Myer, dan amat sangat tidak pantas," kata seorang aktivis, Claire Madden, kepada koran The Courier-Mail. "Perry adalah sosok model acuan untuk orang muda, dan sikapnya itu telah menghancurkan upaya kita dalam mencoba mendorong orang untuk tidak membiarkan anjing mereka melakukan kontak dengan koala."
Claire lantas menantang Katy untuk datang dan menghabiskan satu hari bersamanya, seorang veteran alam liar, dan belajar untuk mengetahui bagaimana komentarnya tersebut sangat tidak pantas tersiar. Menurutnya anjing yang menyerang koala merupakan salah satu ancaman terbesar dan alasan utama untuk hadirnya berbagai rumah sakit untuk hewan liar di lintas Australia.
Selain dari para aktivis, Katy juga mendapat banjir kecaman dari para netizen di media sosial pula. Oleh karenanya, guna menyikapi polemik yang berkembang, Myer telah menghapus materi promisi yang menyebut-nyebut koala, meski menurut Claire, yang menghargai usaha mereka, terlambat dan seharusnya tidak perlu ada semenjak awal.
