admincd
Meski saat ini sudah memiliki status mega-bintang, namun duo The Chainsmokers nampaknya masih perlu banyak belajar dalam beropini secara bijak di hadapan publik, karena perkataan mereka cenderung mengundang kontrversi. Setelah beberapa waktu lalu sempat membanggakan ukuran alat kelamin mereka dan terlibat friksi dengan Lady Gaga (dan para fansnya), kini perkataan mereka kembali mendapat kecaman tajam.
Hal ini terjadi saat duo ini tengah berada di Tiongkok guna menghadiri festival Ultra China dan tengah diwawancarai oleh wartawan Asia. Wawancara tersebut diposting di akun Twitter mereka, meski kini sudah dihapus, yang memperlihatkan reaksi Alex Pall saat ditanya tentang anjingnya.
Alex menyebutkan jika selalu membawa sang anjing ke mana-mana jika kemungkinan, meski mungkin ia tidak membawanya ke Tiongkok, yang mengindikasikan jika sang anjing bisa jadi akan dimakan oleh penduduk negara tersebut.
Komentar tersebut sontak segera saja mendapat kritikan dari para netizen, terutama dari kawasan Asia yang menyebutkan jika The Chainsmokers telah kelewatan batas dengan bercanda tentang stereotipe buruk orang Tionghoa dan melakukannya justru saat berada di wilayah yang bersangkutan dan diwawancarai oleh orang Asia pula.
Menanggapi polemik ini, dalam sebuah pernyataan juru bicara The Chainsmokers menyebutka jika lelucon tersebut "diambil di luar konteks".
https://t.co/0ukfSpfybJ pic.twitter.com/nNnsWXFaWW
— THE CHAINSMOKERS (@TheChainsmokers) September 11, 2017
Menurut pernyataan tersebut video diposting justru untuk menjelaskan kecintaan The Chainsmokers akan Tiongkok dan juga para fans mereka di sana. Dan saat komentar di anggap sudah diambil di luar konteks, maka video pun kemudian diputuskan untuk ditarik kembali.
