Creative Disc Exclusive Single: 02 Oct 2017

Oleh: admincd - 03 Oct 2017

Pixie Lott feat. Stylo G (Single / All Around The World Limited) - Won't Forget You

Setelah sukses dengan 'Baby' di mana ia berkolaborasi dengan Anton Powers, kini Pixie Lott melanjutkan invasinya ke ranah EDM dengan single terbaru, 'Won't Forget You'. Bersama dengan bantuan rapper Stylo G, ia menghadirkan sebuah track pop-dance yang terpengaruh oleh nuansa tropical house. Hasilnya yak kalah catchy dibandingkan 'Baby'. Single dirilis tanggal 29 september.


Kimbra (Single / Warner Bros.) - Everybody Knows

Tidak terasa sudah tiga tahun semenjak Kimbra merilis album "The Golden Echo". Kini ia kembali dengan sebuah single baru, 'Everybody ows'. Pop eklektik tentunya masih menjadi sajian seorang Kimbra. Dengan baluran pop-electronic dengan synth tebal, ia menghadirkan sebuah pop yang awalnya dibuka secara atmosferik sebelum menjadi intens di bagian chorus. Single dirilis tanggal 29 September.


BANKS (Single / Harvest) - Underdog

BANKS selalu bisa diandalkan dalam menghadirkan track pop-electronic yang mampu menyeimbangkan sisi komersil dengan artistik. Single barunya, 'Underdog', bukan pengecualian. Dengan memasukkan elemen synth, BANKS menghadirkan balada electropop mid-tempo yang seru untuk disimak tanpa harus terdengar terlalu bubblehgum-pop-esque. 'Underdog' adalah susulan dari track balada lembut 'Crowded Places' yang juga dirilisnya tahun ini selepas album "The Alter" yang dirilis tahun lalu. Single dirilis tanggal 28 September.


Era Istrefi feat. French Montana (Single / Ultra) - No I Love Yous

Mungkin Rihanna memang menjadi salah satu yang berpengaruh dalam musikalitas Era Istrefi. Penyanyi asal Kosovar ini terdengar begitu mengingatkan akan Rihanna dalam single barunya. 'No I Love Yous' yang mengusung dancehall urban. Tidak hanya pemilihan melodi (atau musik latar), namun juga gaya bernyanyi Era Istrefi. Tapi mengapa, karena lagunya memang renyah untuk disimak. Single dirilis tanggal 29 September.


PARTYNEXTDOOR & Halsey (EP. Seven Days / OVO Sound) - Damage

Rapper dan penyanyi asal Kanada, Jahron Anthony Brathwaite, atau yang lebih dikenal dengan PARTYNEXTDOOR, merilis EP terbarunya, "Seven Days", pada tanggal 29 September yang lalu. Salah satu track dalam album mini yang dilepas menjadi single adalah kolaborasinya bersama Halsey dalam 'Damage'. Beat ala EDM hadir menyertai balada mid-tempo lagu pop-R&B yang dibawakan duo ini dengan manis dan membuat lagunya terdengar adiktif, bahkan semenjak kali pertama dengar.


Grey feat. Avril Lavigne & Anthony Green (EP. Chameleon / Grey) - Wings Clipped

Duo kakak beradik pengusung EDM Kyle dan Michael Trewartha yang tergabung dalam Grey juga baru saja merilis sebuah EP. Sebuah EP pertama lebih tepatnya, yang berjudul "Chameleon". Dan dalam EP ini mereka mengajak Avril Lavigne, yang akhirnya kembali ke dunia musik, untuk membantu mengisi vokal, selain Anthony Green. Pemilihan Avril memang beralasan karena 'Wings Clipped', demikian judulnya, adalah sebuah anthem pop-rock yang berbungkus electonic menggebu. EP "Chameleon" dirilis tanggal 29 September.


Disciples (Single / Parlophone) - Jealousy

Menyongsong perilisan album debut mereka di tahun depan, trio pengusung house asal London, Disciples, menghadirkan single baru mereka yang bertajuk 'Jealousy'. Sebagaimana biasa, house masih menjadi sejata Disciples dalam single ini. Namun kini mereka menginfusi lagunya dengan beat pop secara lebih tebal sehingga terdengar lebih "mainstream" dibandingkan lagu-lagu mereka sebelumnya. Single dirilis tanggal 29 September.



Zak Abel (Alb. Only When We're Naked / Atlantic) - Only When We're Naked

Jelang perilisan album debutnya, "Only When We're Naked", pada tanggal 6 Oktober mendatang, penyanyi asal Inggris, Zak Abel, kembali menghadirkan single untuk albumnya. Sebuah lagu yang juga menjadi judul album, 'Only When We're Naked', adalah pilihannya. Tidak heran karena lagu pop-soul yang diantarkan dalam beat dance-electronic ini memang menyajikan kekuatan Zak sebagai seorang penyanyi. Single dirilis tanggal 29 September.


Cody Simpson & The Tide (EP. Wave One / Entertainment One) - Waiting For the Tide

Memasuki usia 20 tahun, yang tentunya sudah beranjak menuju kedewasaan, mantan penyanyi anak-anak asal Australia, Cody Simpson, tampaknya lebih percaya diri dengan hadir dalam format band. Tidak heran jika ia kini merujuk namanya sebagai Cody Simpson & The Tide. Dalam bentukan baru ini Cody baru saja merilis EP berjudul "Wave One" yang menampilkan barisan lagu-lagu bercorak surf-rock, termasuk 'Waiting For the Tide' ini. Meski berbau vintage, namun Cody memasukkan juga elemen pop-dance kekinian di dalam lagu sehingga terdengar tetap segar dan seru. EP "Wave One" dirilis pada tanggal 29 September.


Why Don't We (EP. Invitation / Signature Entertainment) - Invitation

Salah satu boyband gress masa kini, Why Don't We, baru saja merilis EP terbaru mereka, "Invitation". Beramunisi 5 buah lagu, tentunya track berjudul 'Invitation' menjadi andalan kuintet ini. Mendengar track ini, Why Don't We hanya ingin kita kembali ke era kejayaan kumpulan penyanyi pria yang mengedepankan olahan vokal ciamik dengan latar pop-R&B seperti di era 90-an. Rasa-rasanya mereka berhasil untuk itu. EP "Invitation" dirilis tanggal 26 September.


Tabitha Nauser feat. SonaOne (Single / Sony Music) - Body Language

Berbicara tentang pop-urban, penyanyi asal Singapura dan jebolan Singapore Idol, Tabitha Nauser, menghadirkan pendekatan tersebut dalam single barunya, 'Body Languange'. Tentunya R&B masih menjadi usungan Tabitha dalam lagunya, sebagaimana sebagian besar dari lagu-lagunya terdahulu. Namun kini ia terdengar lebih edgy dan (tentunya) urban. Single dirilis tanggal 29 September.

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc