dundhee
Penyanyi cantik pendatang baru asal Norwegia, Astrid S yang berusia 20 tahun ini namanya sudah cukup kita kenal berkat kolaborasinya bersama beberapa artis ternama, sebut saja Shawn Mendes, The Vamps, Matoma, Blonde, Avicii dan banyak lagi. Selama ini kita juga mengenal Astrid S dengan beberapa hits singlenya, seperti: 'Hurts So Good", "Breathe", "Such a Boy", dan yang terbaru adalah "Think Before I Talk". CreativeDisc mendapat kesempatan dari Universal Music Indonesia untuk bisa ngobrol bersama Astrid S, yuk simak dibawah ini:
CD: Mari sedikit lebih mengenal Astrid S. Tahun 2013, kamu mengikuti Pop Idol Norwegia dan berakhir di 5 besar. Apa itu keputusanmu sendiri untuk mengikuti acara pencarian bakat itu?
Astrid: Itu tepat setelah aku membeli gitar dan mulai menulis laguku sendiri, jadi kupikir merupakan tujuan baik untuk mencoba dan mempelajari sebuah lagu untuk audisinya. Aku tidak akan melakukannya untuk orang lain, itu 100% keputusanku sendiri. Aku bahkan tidak bilang ke teman-temanku awalnya! Mengikuti acara itu adalah pengalaman yang sangat menyenangkan dan menantang. Aku suka setiap detiknya!
CD: Setelah ajang pencarian bakat itu, kamu merilis ‘Shattered,’ lalu berpartisipasi di salah satu track Shawn Mendes, ‘Air’. Bisa ceritakan tentang itu?
Astrid: Kami di label yang sama, jadi aku sangat beruntung untuk diminta bergabung dalam lagunya. Itu salah satu lagu favoritku. Aku merekam bagianku di Oslo dan tidak bertemu dengan Shawn sampai setelah albumnya dirilis.
CD: Kamu dikenal dari ‘Hurt So Good,’ yang dirilis tahun 2016. Sekarang, kamu sudah merilis empat lagu. Bagaimana kamu bisa sangat produktif?
Astrid: Aku merilis sebuah EP tahun ini yang berjudul ‘Party’s Over’. Aku menghabiskan banyak waktu tahun lalu di studio dan meutuskan untuk memilih lagu-lagu favoritku yang sudah kutulis dan kukerjakan, dan membuat EP! Aku sangat senang membuat album - untuk merilis lebih banyak lagu lagi!
CD: Musisi/artis mana yang menjadi inspirasimu saat menciptakan musik?
Astrid: Sejujurnya aku tidak punya satu artis yang jadi inspirasi. Aku suka beragam lagu dari beragam artis yang akan kumainkan untuk orang-orang yang bekerja denganku saat di studio. Banyak sekali musik bagus di luar sana, dan banyak sekali artis baru dan yang akan datang.
CD: Baru-baru ini kamu merilis ‘Think Before I Talk.” Tentang apa itu? Apa itu diambil dari pengalamanmu sendiri?
Astrid: Aku tidak menulis lagu ini, tapi aku bisa merasakan lagu itu. Kurasa semua orang pernah melalui hal yang sama, di mana mereka mengatakan sesuatu yang tidak benar-benar mereka maksud dan seseorang tersakiti.
CD: Berbicara tentang video musik, video ‘Think Before I Talk’ itu cukup sederhana dibandingkan video musikmu yang lain. Apa ide atau inspirasi di baliknya?
Astrid: Tenggat waktu video itu sangat ketat, jadi kami memutuskan untuk melakukan hal mudah yang bisa kami rekam dalam sehari. Idenya adalah melakukan satu rekaman dan membawa orang melewati beragam ruangan dan suasana hati. Meskipun itu terlihat lebih sederhana, pembuatannya cukup sulit. Untuk merancang setiap ruangan dan menyempurnakan segalanya dalam satu kali pengambilan itu sangat memakan waktu.
CD: Jadi, apa albummu akan segera dirilis?
Astrid: YA! Tahun depan!
CD: Apa kami bisa berharap bahwa suatu hari kamu akan ke Indonesia dan mengadakan konser?
Astrid: YA! Lagi. Aku ingin sekali datang! Aku tidak sabar.
CD: Apa lima hal yang penggemarmu tidak tahu tentang dirimu?
Astrid: Nomor keberuntunganku adalah 22.
Aku suka makanan pedas.
Aku dulu masuk sekolah ski.
Aku suka film menyeramkan.
Lagu favoritku saat ini adalah Havana dari Camila Cabello.
Special Thanks to Universal Music Indonesia.
Transkrip by Sheyla Ashari
