Harmoni Fleet Foxes Menggema di Kuala Lumpur

Oleh: welly - 25 Jan 2018

Selasa sore yang hangat di sekitaran jantung kota Kuala Lumpur terlihat ribuan orang menyemut di salah satu pelataran gedung KL Live, mereka berbaris rapih menunggu antrian, sebagian lagi masih bersantai di mini market bagian bawah gedung. Terpancar wajah-wajah gembira meyambut kedatangan idolanya. Ya, 16 Januari 2018, Band folk rock asal amerika serikat, Fleet Foxes akan tampil secara langsung dihadapan kita semua.

Hampir satu dekade menunggu Robin Pecknold, Skyler Skjelset, Casey Wescott, Christian Wargo, Morgan Henderson dan Matt Barrick untuk konser di kota-kota di Asia Tenggara. Dimana mereka juga sempat vakum hampir 6 tahun, sebelum kemudian kembali aktif dengan mengeluarkan album terbaru Crack-Up pada pertengahan 2017 silam.

Terimakasih untuk Freeform Malaysia yang telah menggagas Upfront Arena series untuk mempersembahkan Fleet Foxes konser di Kuala Lumpur kali ini. Upfront Arena merupakan sebuah series konser yang telah menghadirkan banyak band ke Kuala Lumpur, Diantaranya Foals, OH Wonder dan The XX.

Konser dimulai sekitar pukul 9 Malam. Suhu di Dalam KL Live yang sejuk, dihangatkan oleh penampilan pembuka The Impatient Sisters band folk-trio asal Malaysia, yang sempat menyisipkan bagian reff Linger milik The Cranberries pada set lagunya. Bentuk tribute kepada vokalis Dolores O’riordan yang meninggal belum lama ini.

Sejenak jeda, terlihat beberapa crew sibuk men-set equipment dan layout panggung dari Fleet Foxes. 30 menit berselang, satu persatu personil Fleet Foxes mengisi lininya masing-masing. Set dibuka dengan lagu dari album Crack Up, I Am All That I Need/Arroyo Seco/Thumbprint Scar dan Cassius,-. Seperti beberapa review yang sempat disimak, memang lagu-lagu di album Crack-Up ini lebih ekspremintal, sedikit berbeda dari album sebelumnya.

Penonton terkagum melihat aksi multi instrument dari 6 orang di atas panggung, set dilanjut dengan Grown Ocean dari album Helplessness Blues yang sempat menjadi nominasi album folk terbaik Grammy pada tahun 2012. Kemudian lagu andalan White Winter Hymnal yang syahdu dan melodius dengan visual monokrom gunung salju yang sunyi. Tidak dipungkiri, Sistem tata suara yang jernih dan set tata lampu serta visual yang indah sesuai atmosfer lagu adalah bagian penting pada sebuah konser musik.

Dua lagu berikutnya Ragged Wood dan The Protector diambil dari album self titled (Fleet Foxes) yang dirilis oleh Subpop Records pada tahun 2008. Robin Pecknold sang frontman tidak banyak menyapa penonton, hanya sekedar mengucapkan terimakasih di beberapa jeda lagu. Tetapi Christian Wargo (bassist) yang menyampaikan kesan senang akhirnya bisa tampil di depan fansnya di Kuala Lumpur.

Total 21 lagu dimainkan oleh Fleet Foxes malam itu, diambil dari 3 Album dan 1 EP. Tak terlewatkan hit single Blue Ridge Mountains dan Mykonos yang kuat akan nuansa harmonisasi vokal. Single dari album baru yang berjudul Crack-Up, dan Fool’s errand. Pada sesi solo memainkan Tiger Mountain Peasant Song dan Oliver James yang hanya menyisakan Robin Pecknold dan gitar akustiknya di atas panggung. Konser yang khidmat dan intim semua penonton ikut bernyanyi, puluhan lagu dimainkan terasa masih kurang, terlihat dari sebagian besar penonton yang seperti enggan beranjak dari tempat acara ketika konser telah usai.

SETLIST FLEET FOXES LIVE IN KL LIVE KUALA LUMPUR 16 JAN 2018:

1.I Am All That I Need / Arroyo Seco / Thumbprint Scar

2.Cassius, -

3.Grown Ocean

4.White Winter Hymnal

5.Ragged Wood

6.Your Protector

7.The Cascades

8.Mearcstapa

9.On Another Ocean (January / June)

10.Fool’s Errand

11.He Doesn’t Know Why

12.Blue Ridge Mountains

13.Tiger Mountain Peasant song (Robin Pecknold Solo)

14.Mykonos

15.Battery Kinzie

16.Third of May / Odaigahara

17.The Shrine / An Argument

18.Crack- Up

Encore:

19.Oliver James (Robin Pecknold Solo)

20.Drops in the River

21.Helplessness Blues

Teks by Ardy Perdana

Official photo Freeform Malaysia

creativedisc.com

welly
More from Creative Disc