admincd
Sony MusicCraig David sukses melakukan "reboot" untuk karirnya dengan album "Following My Intuition" yang dirilis di tahun 2016. Sebuah album yang kaya dengan sound musik EDM kontemporer, meski lebih cenderung bergerak di house atau tropical, sementara tetap memeluk UK garage, drum n' bass atau tentu saja R&B sebagaimana yang kerap diusung sang penyanyi Inggris.
Di awal tahun 2018 ini Craig menghadirkan album susulan, album ketujuh lebih tepatnya, yang diberi judul "The Time Is Now". Dan tentu tidak salah jika mengulang formula, jika memang ia sebelumnya telah memberi kesuksesan. Maka bisa dikatakan demikianlah yang bisa digambarkan tentang "The Time Is Now" ini.
Sama halnya dengan "Following My Intuition", maka "The Time Is Now" adalah perpaduan gaya bermusik Craig di awal karirnya dengan pendekatan musik dance kekinian. Oleh karena itu siapkan diri untuk track-track yang siap mengajak pendengarnya menggoyangkan tubuh secara ritmis, sembari tetap mengedepankan pop-R&B dengan prima.
Maka simaklah lagu tropical house seperti 'Heartline' (terima kasih Jonas Blue untuk produksi manisnya) atau 'Love Me Like It's Yesterday', 'Love Will Come Around' yang berderap manis, meski tanpa melupakan nuansa R&B milik Craig. Ada juga track-track seperti 'Brand New' di mana tropical berpadu dengan dancehall yang kebetulan saat ini memang tengah menanjak lagi gaungnya.
Album juga menyediakan ruang untuk pop-dance dengan sedikit akar UK garage Craig dalam 'Going On' atau malah pop anthemik yang merupakan kolaborasi tak terduga bersama Bastille dalam 'I Know You'. Sebenarnya UK garage dan drum n' bass memang nyaris absen dalam "The Time Is Now" karena Craig memang memberi fokus pada kosa kata pop. 'I Know You' ini bisa menjadi sampel utama dari kasus ini.
Dengan imbuhan stadium rock, sementara Craig bernyanyi dalam gaya R&B, 'I Know You' menghasilkan sebuah pop berbalur dance yang terdengar anthemik. Tentu saja lagu renyah untuk disimak karena memiliki melodi yang sederhana dan manis. Istimewanya kolaborasi dengan Bastille ini ternyata bekerja dengan sangat baik, meski mungkin di atas kertas terlihat tidak meyakinkan.
Di tengah derap lagu-lagu pop bernuansa dance, Craig tetap memberi ruang pada track-tack R&B yang lebih konvensional seperti 'Live In The Moment' di mana ia mengajak GoldLink membantunya. Atau kolaborasi bersama JP Cooper dalam 'Get Involved', yang dinamis dan jelas bersandar pada kemampuan Craig dan JP Cooper dalam memainkan dinamika vokal mereka. Agak terdengar seperti perpaduan Drake dan Justin Timberlake, namun track bisa menjadi alternatif dari derap dance yang mendominasi album.
Mendengar "The Time Is Now", yang jelas adalah "sekuel" dari "Following My Intuition", kita nyaris tidak bisa mendengarkan sang Bo' Selecta! lagi. Di zaman Drake dan Justin Bieber yang memadukan antara dance dan R&B/hip-hop, maka Craig David memasuki era baru dalam musikalitasnya. Tentu saja vokal Craig itu sendiri sudah cukup khas dan berkarakter, sehingga meski secara warna dan pendekatan agak mengingatkan musik yang ditawarkan musisi lain, di tangan dirinya tetap terdengar seperti lagu milik seorang Craig David.
Seperti track house meriah 'Focus' yang menutup album, revivalitas Craig David mungkin bersandar pada pakem yang sudah ada, namun tidak pernah kehilangan fokus dan senantiasa menyenangkan untuk disimak.
1."Magic"2:52
2."Heartline"3:12
3."Brand New"2:44
4."Going On"3:24
5."Love Me Like It's Yesterday"3:32
6."For the Gram"3:54
7."Get Involved" (featuring JP Cooper)3:09
8."I Know You" (featuring Bastille) 3:34
9."Live in the Moment" (featuring GoldLink)3:06
10."Love Will Come Around"3:14
11."Somebody Like Me" (featuring AJ Tracey) 2:54
12."Focus"2:56
