Band synth-pop CHVRCHES sempat menyebutkan jika di album ketiga nantinya mereka akan menghadirkan sound yang lebih pop. Dan pernyataan tersebut dibuktikan dengan single pertama untuk album yang diberi tajuk "Love Is Dead" itu. 'Get Out' mungkin dibuka dengan sound electronic-pop ala CHVRCHES yang edgy, namun memasuki chorus mereka menghadirkan melodi catchy dan sangat sing-a-long. Hadirnya produser pop kenamaan Greg Kurstin yang diajak berkolaborasi tentu memberi warna tersendiri untuk lagunya. Single dirilis tanggal 31 Januari.
Jelang 4 tahun setelah album "A.K.A.", Jennifer Lopez alias J.Lo kembali menggeliat untuk menghadirkan album kesembilanya yang mungkin akan dirilis tahun ini juga. Indikasi ini sudah terlihat saat J.Lo merilis sebuah single berjudul 'Us'. Dengan menggandeng Skrillex dan Poo Bear sebagai produser, J.Lo hadirkan track anthem dance-tropical adiktif. J.Lo sendiri mengakui jika lagunya adalah tentang sang kekasih Alex Rodriguez yang telah berhubungan dengan dirinya selama 1 tahun terakhir. So, let's hit the dance floor with J.Lo's 'Us'. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Jadi, "Digital Distortion" sudah disingkirkan sepenuhnya sebagai album kedua femcee asal Australia, Iggy Azalea. Sebagai gantinya ia siap menghadirkan "Surviving The Summer". Sebagai pengantar ia mengandalkan sebuah single berjudul 'Savior' di mana Iggy mengajak salah satu pentolan Migos, Quavo, untuk membantunya di chorus lagu. Hasil kolaborasi ini adalah sebuah track hip-hop dance bertempo sedang dengan nuansa tropical kental. Catchy? Tentu saja. Sebuah awal yang baik untuk awal baru karir Iggy. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Selepas kolaborasi Kendrick Lamar bersama SZA dalam 'All The Stars' dan juga bersama Jay Rock, Future, dan James Blake, kini album soundtrack "Black Panther" menghadirkan single ketiga yang masih menyajikan kolaborasi Kendrick bersama musisi lain. Kali ini ada The Weeknd yang berduet bersama Kendrick dalam 'Pray For Me'. Nuansa alt-pop gloomy ala The Weeknd mendominasi lagu, sementara Kendrick ngerap secara bernas seperti biasanya. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Selepas album debutnya, "9" yang dirilisnya April tahun lalu, Cashmere Cat sudah siap menyusul dengan menghadirkan single baru. Berjudul 'Miss You' sang DJ dan produser asal Norwegia menggandeng Major Lazer untuk membantunya. Sedang urusan vokal diserahkan pada Tory Lanez. Karena ada Major Lazer, maka pastikan nuansa dancehall ada dalam lagu, meski tentunya dibalut dengan pop-electronic ala Cashmere Cat. Meski begitu, lagu tetap catchy dan menyenangkan untuk disimak. Single dirilis tanggal 16 Januari.
Tahun 2018 dibuka dengan single viral terbaru milik penyanyi pendatang baru, Andrew Bazzi, atau lebih dikenal sebagai Bazzi saja. Sebenarnya 'Mine' dirilis di sekitar kuartal terakhir 2017, namun secara perlahan tapi pasti mulai mendapatkan tempat di hati pendengar sehingga meraih jumlah streaming masif. Lagu R&B yang dipadu dengan pop ini gampang dicerna, sehingga tidak heran banyak yang suka. Apalagi bagian chorusnya. Sukses viral 'Mine' menyebabkan Bazzi sukses masuk ke dalam Billboard Hot 100. Single dirilis tanggal 12 Oktober 2017.
Boyband gress asal Amerika, Why Don't We, kembali untuk menghadirkan single baru mereka, 'Trust Fund Baby'. Dengan menyajikan anthem pop yang dibungkus dengan semangat R&B edgy, Why Don't We mencoba menegaskan status mereka sebagai boyband masa depan yang layak dicermati jejak langkahnya. Dengan notasi ritmis yang jelas mengundang pendengar untuk nge-dance, 'Trust Fund Baby' adalah sebuah single pop yang seru. Single dirilis tanggal 1 Februari.
Setelah tahun lalu sempat merilis 'Dearly Beloved' , penyanyi asal Kanada, Kiesza, kembali lagi ke skena musik dengan merilis sebuah single baru berjudul 'Mother'. Dance tentunya masih disajikan oleh Kiesza, meski 'Mother' dibungkus dengan nuansa reggae-electronic kreasi DJ dan produser asal Amerika, Chris Malinchak. Beat berderap dan ritmis dengan nuansa laidback adalah sajian menarik tawaran 'Mother'. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Selepas sukses kolaborasi bersama Ikona Pop dalam 'Let You Down' tahun lalu, duo pengusung electronic asal Australia, Peking Duk, kembali dengan single baru berjudul 'Wasted'. Dance tentu masih menjadi sajian duo ini. Tapi kali ini dihadirkan dalam aroma synth-pop dan juga funk. Meski terdengar agak retro, tapi tetap terdengar kekinian dan kontemporer. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Rasanya siapapun tak bisa membantah jika Steve Aoki termasuk salah satu DJ/musisi EDM yang paling rajin berkarya. Ia kerap merilis single barunya dalam waktu berdekatan, termasuk yang paling baru ini, 'Azukita'. Mengingat trend Latin tengah menjadi materi hangat, maka Steve tentu tak melewatkan kesempatan dengan menghadirkan nuansa Latin dalam 'Azukita', meski dibalut pula dengan big room yang meriah. Bahkan ia mengajak Daddy Yankee dan Elvis Crespo untuk mengisi vokal. Untuk urusan produksi, Steve mengajak Play N-Skillz untuk membantu. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Ada kabar gembira bagi penggemar Michael Learns To Rock, karena band era 90-an ini kembali dengan sebuah single baru yang berjudul 'Everything You Need'. Dan bagi yang merindukan pop manis ala MLTR, tentunya lagu ini bisa menjadi pengobatnya. Memang agak luar biasa, karena meski sudah berdekade-dekade lewat, sound yang ditawarkan MLTR tetap terdengar senada, tapi tidak terdengar "basi" sama sekali. Single dirilis tanggal 2 Februari.
Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.