Kesha Janjikan Konser "Fun" Meski Menghadapi Masalah Hukum

Oleh: admincd - 04 May 2018

Kesha meyakinkan para fans kalau ia tidak berubah menjadi seorang "sad sap" (sad and pathetic) karena kalah dari kasus hukum yang melibatkan dirinya dan sang mantan mentor/produser, Dr. Luke. Sebagaimana yang kita ketahui, semenjak tahun 2014 lalu Kesha menuntut Dr. Luke dengan tuduhan pelecehan seksual dan fisik selama mereka berkolaborasi.

Mengingat tuntutannya tidak dimenangkan pengadilan, maka Kesha tidak bisa terbebas dari kontraknya dengan Kemosabe Records. Meski begitu hal ini tidak menghalangi Kesha untuk berhenti berkarya, yang berbuah sebuah album berjudul "Rainbow (2017). Album pertamanya setelah absen selama 5 tahun.

Kini Kesha menyiapkan diri untuk sebuah tur bersama Macklemore di bulan Juni mendatang. Dan meski memiliki "masa lalu" yang kurang menyenangkan, Kesha berniat untuk menghadirkan sisi "fun" dari dirinya di dalam konser, sebagaimana yang diungkap pada majalah Cosmopolitan untuk edisi Juni yang baru saja terbit.

"Aku mengambil alih kendali hidupku dan namaku dan musik yang terikat di dalamnya," ungkap Kesha. Menurut Kesha setlist konser memang akan menghadirkan beberapa balada, namun dipastikan sisanya adalah lagu yang dihadirkan untuk bersenang-senang.

Tidak heran jika sang popstar tetap optimis, karena masa vakum membuat Kesha fokus pada kreasi "seni" dirinya, yang dilakukan dengan memanfaatkan permasalahan personal dan profesional tadi. Oleh karenanya Kesha merasa bangga dengan "Rainbow", karena ia bisa menjadikan rasa sakit menjadi sebuah karya seni, yang kemudian berubah menjadi sebuah penyembuh dan pada akhirnya menjadi sebuah album. "Dan bahkan aku mendapat nominasi Grammy!" kata Kesha dengan bangga.

Berkat "Rainbow", Kesha mendapatkan nominasi Grammy pertamanya, yaitu untuk kategori Best Pop Vocal Album serta Best Pop Solo Performance untuk single 'Praying'. Tur "Adventures of Kesha and Macklemore" sendiri akan dimulai tanggal 6 Juni di kota Phoenix, Arizona.

admincd
More from Creative Disc