Sam Smith dikabarkan akan terlibat dalam pertarungan hukum bersama mantan label yang dulu menaunginya. Sam menuntut label lamanya tersebut dengan tujuan mencegah lagu-lagu yang dikerjakan sebelum ia terkenal dirilis di pasaran.
Menurut The Sun, sang hitmaker ‘Stay With Me’ menuntut Flipbook Music untuk tidak merilis dua album yang direkamnya dulu. Di tahun 2016, Flipbook mengumumkan akan merilis album debut tak resmi Sam yang berjudul “Diva Boy” dan merilis single pertamanya, ‘Momentarily Mine’. Kabarnya tindakan ini tanpa persetujuan Sam, sehingga tidak heran sang superstar kemudian menghubungi pengacara untuk melakukan tindakan pencegahan.
Menurut sebuah sumber kepada The Sun, alasan Sam begitu kukuh menghalangi perilisan album-album pra-terkenalnya adalah karena tidak ingin menjadi bahan tertawaan, karena imej dan lagu yang diusung Sam di masa itu tidak sesuai dengan konsep yang diusungnya sekarang; pop serius dan maskulin. Di masa remajanya Sam memang merekam lagu-lagu murahan dan terkesan “sissy” sebagai awal untuk masuk ke industri musik.
Sukses Sam diraih berkat album debut “resminya”, “In the Lonely Hour” (2014). Selepasnya ia sukses besar dan langsung terangkat menjadi superstar. Bahkan sukses menyabet piala Oscar berkat ‘Writing’s On The Wall’ yang merupakan soundtrack film James Bond, “Spectre”. Album kedua yang dirilis Sam, “The Thrill of It All”, pun tak kalah sukses, dengan menjadi #1 baik di Inggris maupun di Amerika Serikat.
sampai segitu nya .. asataga..sam sam…