Perilisan mendadak album "Kamikaze" pada 31 Agustus lalu tidak hanya memuaskan penggemar Eminem, tapi juga mengalirkan kecaman pada sang rapper. Termasuk dari vokalis Imagine Dragons, Dan Reynolds.
Dan, yang memang seorang aktivis pendukung komunitas LGBTQ, mengecam Eminem karena menggunakan istilah homofobia di salah satu track di album tersebut. Istilah yang dimaksud adalah "f**ggot' dan digunakan di dalam track 'Fall' yang diniatkan sebagai serangan verbal untuk Tyler, the Creator (yang menurut spekulasi adalah seorang gay), yang sebelumnya pernah menyerang Em karena merilis album kompilasi "Shady XV" di tahun 2014.
Melalui Twitter, Dan mengungkap kecamannya. Menurutnya tidak akan pernah wajar menggunakan istilah yang penuh kebencian ini:
it’s never ok to say a word that is filled with hate. I don’t care what year you were born in or what meaning it has to you.
— Dan Reynolds (@DanReynolds) August 31, 2018
if it contributes to hate and bigotry then it is hateful. period.
there is never an ok time to say the word fa**ot
I don’t care who you are.
Menanggapi tuduhan fans Eminem yang menyebutnya terlalu sensitif, sang penyanyi menyebutkan jika hal tersebut menjijikkan, karena sudah banyak anak-anak dari kalangan LGBTQ yang mengambil nyawa mereka sendiri karena di-bully dengan istilah-istilah homofobia.
it’s disgusting to be told this is being “overly sensitive” or “millennial”.
— Dan Reynolds (@DanReynolds) September 2, 2018
LGBTQ kids are TAKING THEIR LIVES after being bullied with homophobic slurs.
it’s not “sensitive” to take a stand against a word that has been used to spread hate for years.
Dan bukan satu-satunya yang bersikap kritis atas kasus ini. Bahkan Justin Vernon dari Bon Iver yang tampil di dalam lagu pun menjauhkan dirinya dari drama yang terjadi, dan bersikeras jika ia sudah mendorong produser Mike Will-Made-It untuk menghilangkan istilah tadi dari 'Fall' setelah menyadari jika sesi rekamannya bersama Em ternyata digunakan dalam lagu.